PERTANYAAN :
Assalamu'alaikum. Istri meninggal dunia, ada anak usia 4 tahun. Selama 2 tahun anak diasuh Ayah kandungnya, Ibu mertua, dan ipar. Selang 2 tahun suami ( ayah si anak ) menikah lagi, sekarang anak sudah berusia 6 tahun. Antara Ayah & keluarga mertua sama-sama menginginkan hak asuh. Adakah dalam islam yang mengatur hak asuh anak harus ikut dengan siapa ? Dan di usia berapa anak perbolehkan memilih mau ikut dengan siapa ? [Âbah Hawa].
JAWABAN :
Wa alaikumu salam. Yang lebih memiliki hak untuk mengasuh anak jika ibunya anak meninggal dunia adalah nenek anak dari pihak ibu. Sehingga jika berkumpul keluarga wanita dan pria, maka dalam hak pengasuhan anak didahulukan ibu, lalu nenek dan seterusnya ke atas. Wallohu a'lam. [Faisol Tantowi].
Referensi:
- Al-Fiqhu Ala Madzahibil Arba'ah, 4/521:
الشافعية - قالوا: للمستحقين في الحضانة ثلاثة أحوال: الحالة الأولى: أن يجتمع الأقارب الذكور مع الإناث. الحالة الثانية: أن يجتمع الإناث فقط، الحالة الثالثة: أن يجتمع الذكور فقط. فأما الحالة الأولى: فتقدم الأم على الأب، ثم أم الأم، وإن علت
LINK ASAL :
https://web.facebook.com/groups/piss.ktb/posts/6306726036016818/