PERTANYAAN :
Assalamu'alaikum Mohon penjelasannya, benarkah maknanya seperti ini? [Muhammad Arya Sahula].
JAWABAN :
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/3445498372139613
Wa'alaikumussalam. Terlepas dari makna hadis di atas, kalau secara fiqih memang tidak ada khilaf bahwa suami dan istri boleh mandi bareng dalam/dari satu bejana, satu ruangan dan tanpa menutup aurot sekalipun. Meskipun boleh, kamar mandi itu tempat setan bersarang, sebaiknya cepat-cepat selesaikan mandinya jangan sampai mengundang hasrat dan berjima' di kamar mandi, karena itu makruh, bahaya kalau sampai dipengaruhi jin.
Dalam keadaan berpuasa Nabi melakukan mandi bareng dan mencium?! Apakah hadist ini benar?! tentu haditsnya benar, karena memang ada riwayat dari Zainab binti Abi Salamah, berkata kepadanya Ummu Salamah :
حضت وأنا مع النبي صلى الله عليه وسلم في الخميلة فانسللت فخرجت منها فأخذت ثياب حيضتي فلبستها ، فقال لي رسول الله صلى الله عليه وسلم : أنفستِ ؟ قلت : نعم ، فدعاني فأدخلني معه في الخميلة . قالت : وحدثتني أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يقبلها وهو صائم ، وكنت أغتسل أنا والنبي صلى الله عليه وسلم من إناء واحد من الجنابة (رواه البخاري، رقم 316 ومسلم، رقم 296)
“Saat aku berada dalam satu selimut bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, aku mengeluarkan darah haid, kemudian pelan-pelan aku keluar dari selimut untuk mengambil pakaian (khusus haid) dan mengenakannya. Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepadaku, “Apakah kamu sedang haid?” Aku menjawab, “Ya.” Lalu beliau memanggilku dan mengajakku masuk ke dalam selimut.” Ummu Salamah juga menyampaikan kepadaku bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam menciumnya saat beliau sedang puasa, dan aku pernah mandi junub bersamanya dari satu wadah.” (HR. Bukhari, no. 316, Muslim, no. 296)
Ummu Salamah menceritakan hal yang sama :
وَكُنْتُ أَغْتَسِلُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ قَالَتْ وَكَانَ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ
“Aku (Ummu Salamah) pernah mandi bersama Rasulullah Saw. Beliau menciumku. Waktu itu beliau sedang dalam keadaan berpuasa.”.
Namun ada beberapa kemungkinan makna dari hadis di atas :
- Yang dilakukan bukan mandi bersama seperti umumnya, tapi mandi dengan memakai air dari dalam satu wadah tapi bergantian, salah satu mandi dengan menggunakan air di dalam wadah bekas yang digunakan mandi sebelumnya, karena ada kalimatnya من إناء (dari satu wadah), bukan في إناء (dalam satu wadah), ini juga bisa menunjukkan maksudnya Nabi dan Istrinya bukan mandi berendam bersama dalam satu bejana seperti di Bathtube misalnya.
- Yang dilakukan memang mandi bersamaan dalam satu ruang dengan masing-masing mengambil air dari dalam satu wadah yang sama karena ada lafadz مَعَ رَسُولِ اللَّهِ lafadz مَعَ biasa digunakan untuk mengungkapkan kebersamaan waktu dan tempat
- Nabi mencium istrinya saat berpuasa, karena Nabi adalah orang yang paling bisa mengekang hawa nafsunya, sehingga tidak berbahaya bagi puasanya, berbeda dengan kita.
Wallohu a'lam. [Hambo Lemah, Abd Jabbar, Humaedi Al-Bantany, Alif Jum'an].
Referensi :
- Mausuatul fiqih :
مِمَّا لاَ خِلاَفَ فِيهِ أَيْضًا: أَنَّ لِكُل واحد مِنَ الزَّوْجَيْنِ أَنْ يَغْتَسِل بِحُضُورِ الآْخَرِ، وَهُوَ بَادِي الْعَوْرَةِ (1) . لِلْحَدِيثِ الْمُتَقَدِّمِ: احْفَظْ عَوْرَتَكَ إِلاَّ مِنْ زَوْجَتِكَ، أَوْ مَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ. وَلِحَدِيثِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: كُنْتُ أَغْتَسِل أَنَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إناء وَاحِدٍ مِنْ قَدَحٍ، يُقَال لَهُ: الْفَرَقُ، مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
________
(1) المحلى 10 / 33، وفتاوى قاضي خان 3 / 407، ومغني المحتاج 1 / 75، والخرشي 3 / 4، والمغني 7 / 458، وفتح الباري 1 / 303 ط المطبعة البهية
فتح الباري شرح صحيح البخاري
حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ أُمَّ سَلَمَةَ قَالَتْ حِضْتُ وَأَنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَمِيلَةِ فَانْسَلَلْتُ فَخَرَجْتُ مِنْهَا فَأَخَذْتُ ثِيَابَ حِيضَتِي فَلَبِسْتُهَا فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنُفِسْتِ قُلْتُ نَعَمْ فَدَعَانِي فَأَدْخَلَنِي مَعَهُ فِي الْخَمِيلَةِ قَالَتْ وَحَدَّثَتْنِي أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُقَبِّلُهَا وَهُوَ صَائِمٌ وَكُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ مِنْ الْجَنَابَةِ
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/3445498372139613