PERTANYAAN :
Assalamualaikum. Adakah qaul ulama mazhab Syafi'i yang membolehkan perempuan membuka sebagian lengannya dalam kondisi tertentu di hadapan ajnabi? (Excefia Abdullah)
JAWABAN :
Wallohu a'lam. Belum ditemukan qaul shorih ulama mazhab Syafi'i yang membolehkan perempuan membuka sebagian lengannya dalam kondisi tertentu di hadapan ajnabi, kecuali karena darurat atau berobat, itupun hanya bagian yang memang benar-benar menuntut harus dibuka, selain itu tidak boleh. Sebagai contoh, seorang wanita, ketika ajnabi membekamnya dan ketika tidak ada wanita lain atau mahram, maka tidak boleh baginya membuka semua lengannya, akan tetapi dia harus menutup tangannya dengan kain dan tidak boleh membukanya kecuali seukuran yang harus dibuka ketika berbekam, jika dibuka lebih dari ukuran maka dia telah bermaksiyat kepada Allah.
Berbeda dengan Imam Abi Yusuf dari mazhab Hanafi, beliau menyatakan boleh lengan dan siku wanita terlihat saat mereka memasak dan membuat roti, bila keaadaan menuntut hal tersebut. Wallohu a'lam. (Santriwati Dumay, Abd Jabbar).
LINK ASAL :
web.fb.com/groups/piss.ktb/3510059879016795
Referensi :
المنثور في القواعد ج 2 ص 71
قال القفال في فتاويه: والمرأة إذا فصدها أجنبي عند فقد امرأة أو محرم لم يجز لها كشف جميع ساعدها, بل عليها أن تلف على يدها ثوبا ولا تكشف إلا القدر الذي لا بد من كشفه للفصد, ولو زادت عليه عصت الله تعالى
الأشباه والنظائر ج 1 ص 85
وَلَوْ فَصَدَ أَجْنَبِيٌّ امْرَأَةً : وَجَبَ أَنْ تَسْتُرَ جَمِيعَ سَاعِدِهَا وَلَا يُكْشَفُ إلَّا مَا لَا بُدَّ مِنْهُ لِلْفَصْدِ .
رد المختار
قَالَ الأتقاني: وَعَنْ أَبِي يُوسُفَ: أَنَّهُ يُبَاحُ النَّظَرُ إلَى سَاعِدِهَا وَمَرْفِقِهَا؛ لِلْحَاجَةِ إلَى إبْدَائِهِمَا إذَا أَجَرَتْ نَفْسَهَا لِلطَّبْخِ، وَالْخُبْزِ. اهـ.
LINK ASAL :
web.fb.com/groups/piss.ktb/3510059879016795