PERTANYAAN :
Assalamualaikum para yai & bunyai mohon jawabannya : madakhil syaiton itu apa saja ? tolong sertakan ibarotnya. [Dilan Rouhani].
JAWABAN :
Waalaikumsalamwarohmatullohi wabarokaatuh. Secara umum penyebabnya karena jarang mengingat Alloh / berdzikir, bershalawat, serta berdoa karena semakin jauh kita dari Alloh maka semakin jauh juga kita kepada Alloh sehingga syetan dan semua pasukannya akan lebih cepat masuk pada hati yang lalai dari mengingat Alloh.
LINK ASAL :
web.fb.com/groups/piss.ktb/3759751744047606/
Pintu -Pintu Tempat Masuknya Syetan
Ketahuilah bahwa hati itu bagaikan benteng sedangkan syetan adalah musuh yang hendak memasuki benteng tersebut untuk memiliki dan menguasainya. Tidak mungkin bisa menjaga benteng kecuali dengan menjaga pintu-pintunya, orang yang tidak mengetahui pintu-pintunya tidak akan mampu untuk menjaga pintu-pintunya dan tidak akan bisa menolak syetan kecuali dengan mengetahui tempat-tempat masuknya syetan. Tempat masuknya syetan dan pintu-pintunya adalah sifatnya seorang hamba, dan ini banyak sekali, diantara yang paling besar pintunya adalah :
1. Sifat iri dengki dan sifat tamak.
Selama seorang hamba tamak terhadap sesuatu maka dia akan dibuta dan tulikan oleh ketamakannya serta mata bathinnya yang bisa melihat tempat masuknya syetan tertutupi. Begitu juga jika seorang hamba menjadi seorang pendengki, maka setan saat ini bisa menemukan kesempatan untuk memasukinya. Bagi orang yang tamak, semua hal yang bisa menyampaikannya pada pemenuhan syahwat maka di anggap baik, walaupun itu hal yang mungkar ataupun keji.
2. Sifat marah dan keras hati.
Kemarahan bisa merusak akal, ketika tentara akal melemah maka setan masuk menyerbu lalu mempermainkan manusia. Diriwayatkan bahwa iblis berkata: " ketika seseorang marah, maka kami bolak-balikkan dia sebagaimana anak kecil membolak-balikkan bola."
3. Sifat suka menghias rumah dan perkakasnya.
Dia terus menerus mengajak manusia untuk meramaikan rumahnya, menghiasi atap dan temboknya, menghias pakaian dan perkakasnya, maka merugilah manusia yang seumur hidupnya dihabiskan untuk hal itu.
4. Rasa kenyang, karena bisa menguatkan syahwat dan melalaikannya dari keta'atan.
5. Sangat berharap kepada orang lain, karena orang yang sangat berharap kepada orang lain akan berlebihan dalam memujinya, menjilatnya, tidak memerintah kebaikan kepadanya dan tidak melarangnya dari kemungkaran.
6. Tergesa-gesa dan tidak sabaran, Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : " tergesa-gesa itu dari syetan sedangkan ketenangan adalah dari Allah."
7. Cinta harta.
Selama cinta harta tertanam kuat di dalam hati maka akan merusaknyadan mendorongnya untuk mencari harta dengan cara yang salah, dan membuatnya menjadi pelit. Setan menakut-nakutinya dari kefakiran, maka dia tidka mau mengeluarkan hak yang wajib dikeluarkannya.
8. Fanatik butanya orang awam dalam bermadzhab, bukan malah beramal sesuai dengan tujuan bermadzhab.
9. Dorongan orang awam untuk memikirkan dzatnya Allah dan sifat-sifat-Nya, serta hal-hal yang akal mereka tidak sampai kesana hingga mereka menjadi ragu-ragu dalam masalah pokok agama.
10. Berprasangka buruk kepada muslimin.
Orang yang menghukumi seornag muslim dengan persangkaan buruknya, maka ia akan merendahkannya, menghinanya dengan lisannya dan merasa lebih baik daripadanya. Orang mukmin itu mencari pembelaan utk mukmin lainnya sedangkan orang munafik mencari aib-aib mereka, maka sebaiknya seseorang menjaga diri dari tempat kecurigaan agar tidak diburuk-sangkai.
Semua ini adalah arah tempat masuknya syetan dan utk menaggulanginya adalah menutup tempat-tempat masuk ini dengan cara membersihkan hati dari sifat-sifat tercela. Wallohu a'lam. [Nur Hamzah, Al Faqir].
Referensi :
- kitab minhajul qoshidin :
واعْلم أن مثل الْقَلْب كمثل حصن، والشيطان عدو يريد أن يدخل الحصن ويملكه ويستولي عَلَيْهِ، ولا يمكن حفظ الحصن إلا بحراسة أبوابه، ولا يقدر عَلَى حراسة أبوابه من لا يعرفها ولا يتوصل إلي دفع الشيطان إلا بمعرفة مداخله، ومداخل الشيطان وأبوابه. . صفات الْعَبْد، وهي كثيرةإلا أَنَا نشير إلي الأبواب العظيمة الجارية مجري الدروب التي لا تضيق عن كثرة جنود الشيطان.
فمن أبوابه العظيمة: الحسد، والحرص. فمتي كَانَ الْعَبْد حريصاً عَلَى شَيْء، أعماه حرصه، وأصمه، وغطي نور بصيرته التي يعرف بِهَا مداخل الشيطان. وكَذَلِكَ إِذَا كَانَ حسوداً فيجد الشيطان حينئذٍ الفرصة،
فيحسن عِنْدَ الحريص كُلّ ما يوصله إلي شهوته، وإِذَا كَانَ منكراً أو فاحشاً، ومن أبوابه العظيمة.
الْغَضَب، والشهوة، والحدة فإن الْغَضَب غول العقل، وإِذَا ضعف جند العقل هجم حينئذ الشيطان فلعب بالإنسان. وقَدْ روي أن إبلَيْسَ يَقُولُ: إِذَا كَانَ الْعَبْد حديداً، قلبناه كما يقلب الصبيان الكرة.
ومن أبوابه: حب التزين فِي المنزل، والأثاث فلا يزال يدعو إلي عمارة الدار، وتزيين سقوفها وحيطانها، والتزين بالثياب، والأثاث، فيخسر الإنسان طول عمره فِي ذلك. ومن أبوابه: الشبع فإنه يقوي الشهوة، ويشغل عن الطاعة. ومنها الطمَعَ فِي النَّاس، فإن من طمَعَ فِي شخص، بالغ بالثناء عَلَيْهِ بما لَيْسَ فِيه، وداهنه ولم يأمره بالمعروف، ولم ينهه عن المنكر. ومن أبوابه: العجلة، وترك التثَبِّتْ وقَدْ قال النَّبِيّ ?: " العجلة من الشيطان، والتأني من الله تعالى ". ومن أبوابه: حب الْمَال، ومتي تمكن من الْقَلْب أفسده وحمله عَلَى طلب الْمَال من غَيْر وجهه، وأخرجه إلي البخل وخوفه الفقر فمنع الحقوق اللازمة. ومن أبوابه: حمل العوام عَلَى التعصب فِي المذاهب، دون الْعَمَل بمقتضاها ومن أبوابه أيضاً حمل العوام عَلَى التفكر فِي ذات الله تعالى وصفاته، وفِي أمور لا تبلغها عقولهم حتي يشككهم فِي أصل الدين. ومن أبوابه: سوء الظن بالمُسْلِمِيْنَ فإن من حكم عَلَى مسلم بسوء ظنه، احتقره وأطلق فِيه لِسَانه، ورأي نَفْسهُ خيراً منه. وإنما يترشح سوء الظن بخبث الظان، لأن المُؤْمِن يطلب المعاذير للمؤمنين والمنافق يبحث عن عيوبهم.
وينبغي للإنسان أن يحترز عن مواقفهم التهم، لئلا يساء به الظن
فهَذَا طرف من مداخل الشيطان وعلاج هذه الأفات سد المداخل بتطهير الْقَلْب من الصفات المذمومة
web.fb.com/groups/piss.ktb/3759751744047606/