PERTANYAAN :
Assalamu'alaikum, ngapunten poro yai poro asatidz. Kenapa lafadz bismillah, ketika menyembelih hewan, lafadz arrohman dan arrohim nya tidak diikut-sertakan, malah justru diganti sholawat. Mohon pencerahannya [Burhanudin].
JAWABAN :
Wa alaikumus salaam wr wb. Kalau menurut madzhab maliki memang basmallah saat menyembelih tidak ditambah arrohmaanirrohiim, karena dalam penyembelihan terdapat penyiksaan dan pemotongan, padahal dua nama tersebut itu lembut dan tidak ada pemotongan bersama kelembutan dan tidak ada siksaan bersama kasih sayang.
Lain halnya dengan madzhab syafi'i, afdholnya tetep basmallah dibaca sempurna "Bismillaahirrohmaanirrohim", kalau hanya membaca Bismillah saja sudah termasuk mendapat kesunnahan. Penyembelihan ini tidak bisa dibilang menyiksa terhadap hewan sehingga harus meninggalkan kalimat arrohmaanirrohiim, karena menurut syafi'iyah, penghalalan dengan penyembelihan ini merupakan rahmat bagi kami, itu juga merupakan rahmat bagi hewannya, jadi disini ada dua rahmat, rahmat bagi orang yang memakannya dan rahmat bagi hewannya karena memudahkan keluarnya ruh.
Dari sebagain ulama' bahwa ketika penyembelih membaca basmallah ketia menyembelih, maka sembelihan berkata : "ah....ah..." Hal itu disebabkan dia merasa baik dan merasa nikmat ketika disembelih disertai dzikir kepada Allah ta'ala.
Sedangkan masalah baca sholawat, itu kesunahan tersendiri, bukan pengganti arrohmaanirrohiim.
Wallohu a'lam. [Nur Hamzah].
- kitab i'anatut tholibin (2/393- 394) :
(قوله: بسم الله الرحمن الرحيم)
مقول القول. والاتيان بالبسملة كاملة هو الأفضل. ولو اقتصر على بسم الله كان آتيا بالسنة. ولا يقال على الأفضل الذبح فيه تعذيب للحيوان، والرحمن الرحيم لا يناسبانه لأنا نقول إن تحليل ذلك لنا غاية في الرحمة بنا، ومشروعية ذلك في الحيوان رحمة له. ففي الذبح رحمة للآكلين، ورحمة للحيوان، لما فيه من سهولة خروج روحه. وعن بعض العلماء أن القصاب إذا سمى الله عند الذبح، قالت الذبيحة: أخ أخ. وذلك أنها استطيبت الذبح مع ذكر الله تعالى وتلذذت به. وقالت المالكية: لا يزيد الرحمن الرحيم، لان في الذبح تعذيبا وقطعا، والرحمن الرحيم اسمان رقيقان، ولا قطع مع الرقة، ولا عذاب مع الرحمة.
الي ان قال
(قوله: اللهم صل وسلم على سيدنا محمد) أي ويقول ندبا مع البسملة اللهم صل وسلم على محمد. لأنه محل يشرع فيه ذكر الله، فشرع فيه ذكر نبيه كالاذان، والصلاة.