PERTANYAAN :
Assalamualaikum para ustadz dan ustadzah, mohon penjabarannya. [Fath].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalam. Pengandaian hukum fiqih yang terlihat aneh dan belum pernah terjadi atau sulit terjadi, memang biasa disebutkan dalam kitab-kitab turots islam. Seperti Teks ibarot di atas, ini terdapat dalam kitab RIYADLUL BADI’AH HAL 23 :
ولو أدخل شخص في فرج امرأة، فإن أدخل ذكره أولا ثم بقية جسمه وجب الغسل عليهما، وإن أدخل غيره أولا فلا يجب الغسل على الرجل، لأن دخول الذكر تابع لدخول غيره من الرأس أو الرجل أو اليد
Maksud ibarot di atas adalah :
a. Apabila seseorang tersebut memulai masuk denga alat vitalnya lalu dilanjutkan dengan seluruh tubuhnya, maka laki - laki dan wanitanya sama - sama wajib mandi
b. Apabila sebaliknya; seperti memulai masuk dengan kepalanya terlebih dahulu, maka bagi laki - lakinya tidak wajib mandi.
Intinya; kelaminnya jangan masuk duluan agar tidak dibebani mandi besar (junub). Anggota yang lain saja yang masuk duluan agar kelamin yang bersangkutan hanya berstatus taabi' (pengikut). Nah, karena berstatus taabi' maka tidak wajib mandi besar (tidak junub). Wallohu alam. [Abd Jabbar, Bang Jaya].
www.fb.com/groups/piss.ktb/3393716543984463