PERTANYAAN :
Assalamu'alaikum. Ma'af ada pertanya'an titipan : Penghasilan usaha ngebengkel dan penghasilan kontrakan apakah wajib di zakati..?? Dan kalau wajib zakat berapa nisobnya..?? Terima kasih. [Kg'Oel]
JAWABAN :
Waalaikumsalam
Masuknya Zakat Tijarah, nishabnya seharga 85 gram emas dalam jumlah setahun (Hijriyah), dikeluarkan 2,5 %
وَلَوْ أَجَّرَ الشَّخْصُ مَالَهُ أَوْ نَفْسَهُ وَقَصَدَ بِاْلأُجْرَةِ إِذَا كَانَتْ عَرْضًا لِلتِّجَارَةِ تَصِيْرُ مَالَ تِجَارَةٍ لِأَنَّ اْلإِجَارَةَ مُعَاوَضَةٌ
“Seandainya seseorang menyewakan harta atau dirinya dengan maksud ketika memperoleh upah akan dijadikannya barang dagangan, maka upah tersebut menjadi harta dagangan. Sebab akad sewa merupakan mu‘awadhah (pertukaran),” (Kifayatul Akhyar, halaman 174)
Ukuran 85 gram emas itu emas murni/cokim +- Rp 900 ribu /gram, sehingga -+ Rp 76,5 juta bisa dikeluarin zakatnya 2,5% = +- Rp 1.912.500 dibulatkan 2 juta rupiah.
Wallohu a'lam. [Abi Nadhif, Moestain Ali].
LINK ASAL :