PERTANYAAN :
Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi para guru, saya mau bertanya hukum zakat fitrah bagi istri yang nusyuz ? Apakah saya tetap wajib menzakatinya, sementara dia punya penghasilan tetap ? [Mas Tri]
JAWABAN :
Wa'alaikumussalam. Istri yang memang benar-benar berstatus membangkang (ناشزة) nafkahnya tidak menjadi tanggungan suami sehingga zakatnya juga tidak ditanggung suami, jadi suami tidak berkewajiban mengeluarkan zakat fitrah baginya, karena nafkahnya gugur. Wallohu a'lam. [Nur Hamzah, Hambo Lemah, Mufid Kholilullah Santri Kuno]
Referensi :
- kitab al bayan :
وإن نشزت الزوجة.. لم تجب عليه فطرتها، ولا فطرة خادمها؛ لأن نفقتها تسقط، فسقط ما يتبعها.
- Mausuatul fiqih :
نَصَّ الشَّافِعِيَّةُ فِي الأَْصَحِّ عَلَى أَنَّ الْمَرْأَةَ النَّاشِزَةَ عَلَى زَوْجِهَا لاَ تُعْطَى مِنَ الزَّكَاةِ، لأَِنَّهَا لَيْسَتْ فَقِيرَةً لِقُدْرَتِهَا عَلَى الطَّاعَةِ حَالاً وَالرُّجُوعِ عَنِ النُّشُوزِ، فَتَكُونُ عِنْدَئِذٍ مَكْفِيَّةً بِنَفَقَةِ الزَّوْجِ فَلاَ يَصْدُقُ عَلَيْهَا أَنَّهَا فَقِيرَةٌ، لأَِنَّهَا بِاكْتِفَائِهَا بِالنَّفَقَةِ مِنَ الزَّوْجِ غَيْرُ مُحْتَاجَةٍ، كَالْمُكْتَسِبِ كُل يَوْمٍ قَدْرَ كِفَايَتِهِ.
LINK ASAL :