PERTANYAAN :
Assalamualaikum. Jika imam tiba-tiba cegukan ketika sholat jahar, apakah tetap sah jika fatihahnya terpotong potong ? Mohon jawabannya disertai referensinya. Terima kasih. [Buya Abu].
JAWABAN :
Waalaikumussalam warahmatullohi wabarakatuhu waridwanuhu wamaghfirotuh. Jika imam tiba-tiba cegukan ketika sholat jahr, maka shalat dan bacaan surat alfatihah nya masih sah, selagi itu karena udzur, sama halnya ketika membaca fatihah di tengah-tengah bacaan menguap atau bersin, tapi kalau sengaja dibuat-buat maka nggak sah. Karena syarat sahnya bacaan alaftihah adalah sebagai berikut ;
1. Harus sesuai dengan ilmu tajwid, baik yang berkaitan dengan makhrojul huruf.
2. Tidak boleh mengurangi tasydid nya.
3. Harus dibaca secara tertib.
4. Tidak boleh memisahkan ayat satu dengan yang lain, kecuali apabila ada udzur.
5. Tidak boleh diselingi dengan bacaan lain, kecuali yang berkaitan dengan sholat & aturan bacaan Alqur'an.
6. Bagi yang belum mampu membaca Al fatiha, boleh digantikan dengan ayat yang lain. Asalkan jumlah ayatnya sama dengan jumlah ayat surah al fatiha. Akan tetapi jika tidak bisa membaca ayat/ dzikir maka harus berdiri seukuran waktu bacaan al fatiha.
7. Tidak boleh diterjemahkan dengan bahasa apapun.
Lebih jelasnya lihat kitab fiqih kasifatussaja' dan at-tadzhib. Wallohu a'lam. [Laight, Shofiy Alhasyim, Umronuddin].
Ibarot :
فتح المعين
(و) مع رعاية (موالاة) فيها بأن يأتي بكلماتها على الولاء بأن لا يفصل بين شئ منها وما بعده بأكثر من سكتة التنفس أو العي،
إعانة الطالبين
(قوله: بأكثر من سكتة التنفس أو العي) أما إذا كان بقدرهما فلا يضر، ومثلهما غلبة سعال وعطاس وإن طال.
LINK ASAL :