KAJIAN KITAB AHWALUL QUBUR KARYA AL HAFIDZ IBNU ROJAB
(Bagian 30)
Bab Kelima tentang penampakan tempat tinggal penduduk alam kubur, di syurga atau neraka pada pagi dan sore harinya.
الباب الخامس: في عرض منازل أهل القبور عليهم من الجنة أو النار بكرة وعشيا
قال الله تعالى: {النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوّاً وَعَشِيّاً وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ} [غافر: 46] قال قتادة في هذه الآية يقال لهم يا آل فرعون هذه منازلكم توبيخا وصغارا ونقيصة.
Allah ta'ala berfirman :
" kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat .
masukkanlah fir'aun dan keluarganya ke dalam adzab yg sangat keras." (surat al mukmin/ghofir ayat 46). Qatadah berkata mengenai ayat ini :
" di katakan kepada mereka : 'wahai keluarga fir'aun, ini adalah tempat tinggal kalian ."
ini sebagai celaan, perendahan dan penghinaan.
وقال ابن سيرين: كان أبو هريرة يأتينا بعد صلاة العصر، فيقول: عرجت ملائكة وهبطت ملائكة وعرض آل فرعون على النار فلا يسمعه أحد إلا يتعود بالله من النار. وقال شعبة عن يعلى بن عطاء سمعت ميمون بن ميسرة يقول كان أبو هريرة إذا أصبح ينادي أصبحنا والحمد لله وعرض آل فرعون على النار فلا يسمعه أحد إلا يتعوذ بالله من النار.
Ibnu Sirin berkata : "Abu Hurairoh mendatangi kami setelah sholat ashar, lalu ia berkata :
" para malaikat naik dan turun, lalu neraka ditampakkan kepada keluarganya fir'aun "
siapapun yang mendengarnya pasti meminta perlindungan kepada Allah dari api neraka."
Syu'bah berkata dari Ya'la bin 'Atho', aku mendengar Maemun bin Maisaroh berkata : " Abu Hurairoh bila memasuki waktu pagi ia berseru : 'kita telah memasuki waktu pagi, segala puji bagi Allah, diperlihatkan neraka kepada keluarga fir'aun."
seseorang yang mendengar seruan ini pasti berlindung kepada Allah dari api neraka."
ورواه هشيم عن يعلى عن ميمون قال كان لأبي هريرة صيحتان كل يوم أول النهار يقول ذهب الليل وجاء النهار وعرض آل فرعون على النار وإذا كان العشي يقول ذهب النهار وجاء الليل وعرض آل فرعون على النار فلا يسمع أحد صوته إلا استجار بالله من النار.
Dan Hasyim meriwayatkannya dari Ya'la dari Maemun, ia berkata :
" Abu hurairoh mempunyai dua seruan di awal siang, ia berkata :
' malam telah pergi dan siang datang, ditampakkan neraka kepada keluarga fir'aun."
di sore hari ia berkata :
"siang telah pergi dan malam datang, ditampakkan neraka kepada keluarga fir'aun."
siapapun yang mendengar suaranya pasti meminta di selamatkan oleh Allah dari api neraka."
ويروى من حديث الليث عن أبي قيس عن هذيل عن ابن مسعود قال أرواح آل فرعون في أجواف طير سود فيعرضون على النار كل يوم مرتين فيقال لهم هذه منازلكم فذلك قوله تعالى: {النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوّاً وَعَشِيّاً} [غافر: 46]
ورواه غيره عن أبي قيس عن هذيل، من قوله.
لكن خرجه الإسماعيلي واللالكائي من طريق ابن عيينة عن مسروق عن أبي قيس عن هذيل عن ابن مسعود أيضا.
Diriwayatkan dari haditsnya Al Laits dari Abi Qais dari Hudzail dari Ibnu Mas'ud ia berkata : " ruhnya keluarga fir'aun berada di dalam perut burung hitam, lalu ditampakkan neraka setiap hari dua kali, ini adalah tempat kalian , yaitu firman Allah ta'ala :
" kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang"
selain Al Laits meriwayatkannya dari Abi Qaes dari Hudzail dari perkataannya Hudzail.
namun Al Isma'ili; dan Al Lalka'i menerbitkannya dari jalurnya Ibnu 'Uyainah dari Masruq dari Abi Qais dari Hudzail dari Ibnu Mas'ud juga.
قال ابن أبي الدنيا. حدثنا حماد بن محمد الفزاري قال بلغني عن الأوزاعي أنه سأله رجل بعسقلان عن الساحل فقال يا أبا عمر إنا نرى طيرا سودا تخرج من البحر فإذا كان العشي عاد مثلها بيضا قال وفطنتهم لذلك؟ قالوا: نعم. قال: فتلك طيور في حواصلها أرواح آل فرعون فتلفحها النار فيسود ريشها ثم يلقى ذلك الريش ثم تعود إلى أوكارها "يعرضون على النار" فتلفحها النار فذلك دأبها حتى تقوم الساعة فيقال {أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ} [غافر: 46] .
Ibnu Abid Dunya berkata : telah menceritakan kepada kami Hammad bin Muhammad Al Fazari, ia berkata : telah sampai kepada kami dari Al 'Auza'i bahwa ada seseorang bertanya kepadanya mengenai pastai 'Asqolan, ia berkata :
"Wahai Abu 'Amr, kami melihat burung hitam keluar dari laut, ketika sore hari ia pulang kembali seperti itu namun berwarna putih."
Abu 'Amr Al Auza'i berkata : " kalian melihatnya dengan pasti?" Mereka berkata : " benar."
Ia berkata : " itu adalah burung yang di dalam temboloknya terdapat arwahnya keluarga fir'aun, api menyengatnya hingga menjadi hitam bulu-bulunya, lalu bulu-bulu itu dibuang. Kemudian ia kembali ke sarangnya.
" ditampakkan neraka kepada mereka" lalu api menyengatnya, itulah kebiasaannya hingga datangnya hari kiamat, lalu di katakan kpd mereka : " masukkanlah keluarga fir'aun ke dalam siksaan yang sangat keras."
وفي الصحيحين من حديث ابن عمر عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "إذا مات أحدكم عرض عليه مقعده بالغداة والعشي إن كان من أهل الجنة فمن أهل الجنة وإن كان من أهل النار فمن أهل النار حتى يبعثه الله يقال هذا مقعدك حتى يبعثك الله إلى يوم القيامة"
ورواه الفضيل بن غزوان عن نافع عن ابن عمر عن النبي صلى الله عليه وسلم ولفظه: "ما من عبد يموت إلا عرض عليه مقعده إن كان من أهل الجنة وإن كان من أهل النار".
Dalam shohih Bukhori dan Muslim dari haditsnya 'Umar dari Nabi shollallohu alaihi wasallam, beliau bersabda :
" ketika salah seorang dari kalian meninggal dunia, maka ditampakkan kepadanya tempat duduknya pada pagi dan sore hari. jika ia termasuk ahli syurga maka benar-benar ia termasuk penghuni syurga. dan jika ia termasuk ahli neraka maka benar-benar ia termasuk penghuni neraka hingga Allah membangkitkannya, dikatakan : ' ini adalah tempat tinggalmu hingga Allah membangkitkanmu di hari kiamat."
Al-Fudhail bin Ghazwan meriwayatkannya dari Nafi' dari Nabi shollallohu alaihi wasallam dan lafadznya adalah :
" tiada seorang hamba yg meninggal kecuali ditampakkan kepadnya tempat tinggalnya, apakah ia termasuk penduduk syurga ataukah termasuk penduduk neraka." Wallohu a'lam. [Ust.Nur Hamzah]. # Rabbi zidna’ilman nafi’a #
Bersambung.....
Baca kajian sebelumnya di sini: