PERTANYAAN
:
Assalamu ‘alaikum. Tolong jelaskan tentang akad jual beli dengan dua akad yang tidak boleh/tidak sah. Tentang praktek nya ! terimakasih. [Asya Rifana]
JAWABAN :
Wa’alaikum salam. Menurut al-Khothoby, penjelasan jual beli dengan dua harga yang dilarang ada dua :
Pertama, misalnya penjual berkata : "Aku jual kepadamu baju ini dengan harga 10 kontan ATAU 15 nyicil".
Jual beli seperti itu tidak boleh karena tidak diketahui harga mana dari keduanya yang di pilih sehingga akad bisa terjadi, jika harganya tidak diketahui maka batal jual belinya.
Begitu juga dengan penjelasan imam syafi'i-semoga Allah merahmatinya- beliau berkata :
misalnya engkau berkata : "kujual kepadamu seharga 1.000 kontan ATAU 2.000 sampai setahun, maka pilihlah harga yang kau inginkan atau harga yang ku inginkan".
Namun Ibnu Rif'ah menukil dari al-Qodhli bahwa masalah tidak bolehnya jual beli sepert itu adalah jika pembeli menerima dengan ketidak jelasan, adapun jika pembeli menerima dengan mengucapkan : "saya terima dengan harga 1.000 kontan", atau mengucapkan :
"saya terima dengan harga 2.000 nyicil", maka jual belinya sah.
Kedua, misalnya penjual berkata : "aku jual budak laki laki ini kepadamu dengan harga 20 dinar dengan syarat kau menjual kepadaku budak perempuanmu dengan harga 10 dinar".
Maka akad ini juga fasid karena digantungkan dengan syarat. Wallahu a’lam. [Mujawib : Ust.Nur Hamzah] @santrialit
- ‘Aunul Ma'bud :
LINK ASAL :
Assalamu ‘alaikum. Tolong jelaskan tentang akad jual beli dengan dua akad yang tidak boleh/tidak sah. Tentang praktek nya ! terimakasih. [Asya Rifana]
JAWABAN :
Wa’alaikum salam. Menurut al-Khothoby, penjelasan jual beli dengan dua harga yang dilarang ada dua :
Pertama, misalnya penjual berkata : "Aku jual kepadamu baju ini dengan harga 10 kontan ATAU 15 nyicil".
Jual beli seperti itu tidak boleh karena tidak diketahui harga mana dari keduanya yang di pilih sehingga akad bisa terjadi, jika harganya tidak diketahui maka batal jual belinya.
Begitu juga dengan penjelasan imam syafi'i-semoga Allah merahmatinya- beliau berkata :
misalnya engkau berkata : "kujual kepadamu seharga 1.000 kontan ATAU 2.000 sampai setahun, maka pilihlah harga yang kau inginkan atau harga yang ku inginkan".
Namun Ibnu Rif'ah menukil dari al-Qodhli bahwa masalah tidak bolehnya jual beli sepert itu adalah jika pembeli menerima dengan ketidak jelasan, adapun jika pembeli menerima dengan mengucapkan : "saya terima dengan harga 1.000 kontan", atau mengucapkan :
"saya terima dengan harga 2.000 nyicil", maka jual belinya sah.
Kedua, misalnya penjual berkata : "aku jual budak laki laki ini kepadamu dengan harga 20 dinar dengan syarat kau menjual kepadaku budak perempuanmu dengan harga 10 dinar".
Maka akad ini juga fasid karena digantungkan dengan syarat. Wallahu a’lam. [Mujawib : Ust.Nur Hamzah] @santrialit
- ‘Aunul Ma'bud :
قال
الخطابي : وتفسير ما نهى عنه من بيعتين في بيعة على وجهين أحدهما : أن يقول بعتك
هذا الثوب نقدا بعشرة أو نسيئة بخمسة عشر ، فهذا لا يجوز لأنه لا يدري أيهما الثمن
الذي يختاره منهما فيقع به العقد ، وإذا جهل الثمن بطل البيع انتهى .
قلت
: وبمثل هذا فسر سماك رواه أحمد ولفظه : قال سماك : هو الرجل يبيع البيع فيقول هو
بنساء بكذا وهو بنقد بكذا وكذا ، وكذلك فسره الشافعي رحمه الله فقال : بأن يقول :
بعتك بألف نقدا أو بألفين إلى سنة ، فخذ أيهما شئت أنت وشئت أنا .
ونقل
ابن الرفعة عن القاضي أن المسألة مفروضة على أنه قبل على الإبهام ، أما لو قال :
قبلت بألف نقدا أو بألفين بالنسيئة صح ذلك ، كذا في النيل .
ثم
قال الخطابي : والوجه الآخر أن يقول : بعتك هذا العبد بعشرين دينارا على أن
تبيعني جاريتك بعشرة دنانير ، فهذا أيضا فاسد ، لأنه جعل ثمن العبد عشرين دينارا
وشرط عليه أن يبيعه جاريته بعشرة دنانير ، وذلك لا يلزمه وإذا لم يلزمه ذلك سقط
بعض الثمن ، فإذا سقط بعضه صار الباقي مجهولا . قال : وعقد البيعتين في بيعة واحدة
على الوجهين الذين ذكرناهما عند أكثر الفقهاء فاسد . وحكي عن طاوس أنه قال : لا
بأس أن يقول له بعتك هذا الثوب نقدا بعشرة وإلى شهرين بخمسة عشر فيذهب به إلى
إحداهما انتهى كلام الخطابي .
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/1536241116398691/