Karya : Al Habib Abdullah
Alwi Al Haddad
كَثِيُر
المَعُونَةِ، خَفِيفُ المَؤُونَةِ، بَعيدٌ عَنِ الرُّعُونةِ. أَمينٌ مَأمُونٌ، لا
يَكذِبُ وَلا يَخونُ، لاَ بَخيلاً وَلا جَباناً، وَلا سَبَّاباً ولا لَعَّاناً،
وَلا يَشتَغِلُ عَن بُدِّهِ، وَلا يَشِحُّ بِما في يَدِهِ، طَيِّبُ الطَّوِيَّةِ،
حَسَنُ النِّيِّةِ، سَاحَتُهُ مِن كُلِّ شَرٍّ نَقِيَّةٌ، وَهِمَّتهُ فيما
يُقَرِّبهُ مِن رَبِّهِ عَلِيَّةٌ، وَنَفسُهُ عَلى الدُّنيا أَبِيَّةٌ،
Seorang murid harus suka
menolong orang, ringan kaki dan tangan, jauh dari sifat bodoh, jadi orang yang
dapat dipercaya, tidak berdusta, tidak berkhianat, bukan orang kikir dan
pengecut, bukan pemaki atau pelaknat. Tiada mengabaikan kewajiban, tiada
menggenggam apa-apa yang ada di dalam tangannya. Niatnya senantiasa baik,
bathinnya senantiasa suci, dadanya bersih dari segala rupa kejahatan. Minatnya
tinggi terhadap segala amal yang dapat mendekatkan kepada Tuhan, dan nafsunya
menolak dunia.
لا
يُصِرُّ علَى الهَفوَةِ، وَلا يُقدِمُ وَلا يُحجِمُ بِمُقتَضى الشَّهوَةِ، قَرِينُ
الوَفَاءِ وَالفُتُوَّةِ، حَلِيفُ الحَياءِ وَالمرُوَّةِ، يُنصِفُ كُلَّ أَحدٍ مِن
نَفسِهِ وَلا يَنتَصِفُ لَها مِن أَحَدٍ. إِن أُعطِيَ شَكَرَ، وَإِن مُنِعَ صَبَرَ،
وَإِن ظَلَمَ تَابَ وَاستَغفَرَ، وَإِن ظُلِمَ عَفا وَ غَفَرَ، يُحِبُّ الخُمُولَ
وَالاِسِتتَارَ، وَيَكرَهُ الظُّهورَ وَالاِشتِهارَ
Tidak mudah tergelincir ke
dalam kesalahan. Tidak melakukan sesuatu pekerjaan karena menurutkan hawa
nafsunya, suka kepada sifat menepati janji dan kepahlawanan, bersifat pemalu,
menjaga harga dirinya, bertimbang rasa terhadap semua manusia dan makhluk-Nya,
tidak akan marah jika manusia tidak timbang rasa kepadanya. Jika menerima rizki
ia bersyukur, Jika ditahan rizkinya ia bersabar, jika ia menganiaya dirinya dia
segera bertaubat dan beristighfar, dan jika dianiaya segera ia memaafkan dan
mengampunkan. Suka duduk sendirian dan berjauhan dari manusia kebanyakan, tidak
suka pamer dan keterkenalan.
لِسَانَهُ
عَن كُلِّ مَا لا يَعنيِهِ مَخزونٌ، وَقَلبَهُ علَى تَقصِيرهِ في طاعةِ رَبِّهِ
مَحزُونٌ، لاَ يُداهِنُ في الدِّينِ وَلا يُرضي المَخلوقِيَنَ بِسَخطِ رَبِّ
العَالمِينَ، يَأنَسُ بِالوِحدَةِ وَالاِنفِرادِ، وَيَستَوحِشُ مِن مُخالَطَةِ
العِبادِ، وَلا تَلقَاهُ إِلاَّ عَلى خَيرٍ يَعمَلُهُ، أَو عِلمٍ يُعَلِّمهُ،
يُرجَي خَيرُهُ، وَلا يُخشَى شَرُّهُ،
Lisannya diikat dari segala
perkara yang tidak berguna baginya, dan hatinya senantiasa merasa pedih dan
sedih, jika ia lalai dari mentaati Tuhannya. Tidak tawar menawar masalah/urusan
agama. Tidak akan tunduk kepada makhluk dalam perkara yang akan dimurkai Tuhan
Rabbii'Alamin, suka berkhalwat dan duduk mengasingkan diri, tidak merasa tenang
waktu bergaul dengan orang banyak. Tidak berdiam diri yang tidak berguna, namun
ada saja kebaikan yang dibuatnya atau ilmu yang diajarkan, sangat diharap
darinya segala kebaikan, tidak ragu-ragu dan bimbang menolak
kejahatan.
وَلا
يُؤذِي مَن آذاهُ، وَلا يَجفُو مَن جَفَاهُ، كَالنَّخلةِ تُرمَى بِالحَجَرِ
فَتَرمِي بِالرُّطَبِ، وَكَالأَرضِ يُطرَحُ عَليهَا كُلُّ قَبيحٍ وَلا يَخرُجُ
مِنها إِلاَّ كُلُّ مَليحٍ،
Tidak menyakiti orang yang
menyakiti nya, dan tidak bersikap kasar kepada orang yang mengkasarinya laksana
pohon kurma, semakin anda melontarkan batu semakin banyak buahnya yang jatuh
ataupun laksana bumi betapa banyak kotoran yang di lemparkan kepadnya tapi
tidaklah keluarlah darinya kecuali setiap yang manis.
تَلوحُ
أَنوارُ صِدقِهِ علَى ظَاهِرِهِ، وَيَكادُ يُفصِحُ مَا يُرَى علَى وَجهِهِ عَمَّا
يُضمِرُ في سَرائِرهِِ، سَعيُهُ وَهِمَّتُهُ في رِضَا مَولاهُ، وَحِرصَهُ
ونَهمَتُهُ في مُتابَعَةِ رَسُولِهِ وَحَبِيبِهِ وَمُصطَفاهُ، يَتَأَسَّى بِهِ في
جَميعِ أَحوَالِهِ، وَيَقتدِي بِهِ في أَخلاقِهِ وَأَفعَالِهِ
وَأَقوالِهِ،
Cahaya kebenaran meliputi
bentuk lahirnya, sehingga apa yang terlukis dari wajah lahirnya hampir-hampir
menafsirkan apa yang tersembunyi dalam bathinnya. perbuatan dan tujuannya
semata-mata mencari keridhoan Allah SWT, mengerjakan sesuatu ataupun menjauhi
semata-mata untuk mengikuti jejak Nabi shollallohu alaihi wasallam yang
dipandang sebagai manusia panutannya, orang kecintaannya dan orang pilihannya.
la berusaha sekuat tenaga mencontoh Rasulullah dalam segala hal, mengikuti
dalam akhlaknya ,perbuatannya dan juga tutur katanya.
Wallohu a'lam. [Oleh : Ust.
Nur
Hamzah].
LINK ASAL :
www.fb.com/notes/1603275823028553/