Karya : Al Habib Abdullah
Alwi Al Haddad
فصلٌ
وَلتَكُن
لَكَ -أيُّها المُريدُ- عِنايَةٌ تَامَّةٌ بِصُحبةِ الأَخيارِ وَمُجالَسَةِ
الصَّالِحينَ الأَبرارِ. وَكُن شَديدَ الحِرصِ علَى طَلبِ شَيخٍ صَالِحٍ مُرشِدٍ
نَاصِحٍ، عَارِفٍ بِالشَّريعَةِ، سَالِكٍ لِلطَرِيقَةِ، ذَائِقٍ لِلحَقِيقَةِ،
كَامِلِ العَقلِ وَاسِعِ الصَّدرِ، حَسَنِ السِّيَاسَةِ عاَرِفٍ بِطبَقاتِ النَّاسِ
مُمَيِّزٍ بَينَ غَرائِزِهِم وَفِطَرِهِم وَأَحوَالِهِم.
Wahai murid , hendaklah
anda menitik beratkan persahabatan dengan orang-orang yang baik dan shaleh, dan
selalu datang menghadiri majelis-majelis orang-orang shaleh. carilah dengan
sungguh-sungguh seorang syaikh yang shaleh atau guru pembimbing yang senantiasa
menasehati anda dalam urusan agama, mengetahui syare'at , tekun melaksanakan
thariqat (jalan Allah), kenal benar akan hakikat, sempurna akal fikirannya, dan
senantiasa berlapang dada, dan bijaksana mengatur dan petunjuk-petunjuk dalam
semua masalah, mengetahui tingkatan-tingkatan manusia , pandai membedakan
tabiat-tabiat fitrah dan keadaan-keadaan mereka.
فَإِن
ظَفِرتَ بِهِ فَألقِ نَفسَكَ عَليهِ وَحَكِّمهُ في جمَيعِ أُمورِكَ وَارجِع إِلى
رَأيِهِ وَمَشُورَتِهِ في كُلِّ شَأنِكَ وَاقتَدِ بِهِ في جَميعِ أَفعَالِهِ
وَأَقوَالِهِ إِلاَّ فِيمَا يَكونُ خَاصّاً مِنها بِمَرتَبةِ المَشيَخَةِ،
كَمُخالَطَةِ النَّاسِ وَمُداَرَاتِهم وَدَعوَةِ القَريبِ والبَعيدِ إَلى الله
وَمَا أَشبَهَ ذَلكَ فَتُسَلِّمُهُ لَهُ،
Jika anda mendapat syaikh
seperti yang telah diterangkan sifat-sifatnya diatas, hendaknya anda
mendampinginya. Serahkan segera urusanmu padanya. Gunakan pendapat dan
petunjuknya dalam semua urusanmu. Ikutilah ia dalam segala perbuatan dan
perkataannya, kecuali perkara yang khusus yang berkaitan dengan martabat dan
kepangkatan sebagai syaikh. Umpamanya dalam pergaulan dengan orang lain
mengurusi pekerjaannya sehari-hari, dalam menyeru pada orang-orang yang dekat
dan jauh kejalan Allah SWT, dalam masalah-masalah tersebut hendaklah anda setuju
pada syaikhmu.
وَلا
تَعتَرِض عَليهِ في شَيءٍ مِن أَحوَالِهِ لا ظَاهِراً ولا بَاطِناً وَإِن وَقَعَ في
قَلبِكَ شيءٌ مِنَ الخَواطِرِ في جِهَتِهِ فاجتَهِد في نَفْيِهِ عَنكَ فَإِن لَم
يَنتَفِ فَحَدِّث بِه الشَّيخَ لِيُعَرِّفَكَ وَجهَ الخَلاصِ مِنهُ، وَكَذلِكَ
تُخبِرَهُ بِكُلِّ ما يَقَعُ لَكَ خُصوصاً فِيما يَتعَلَّقُ
بِالطَّريقِ.
Jangan sekali-kali
membantah apa saja, sekalipun dari masalah-masalahnya dari yang lahir maupun
yang bathin. andaikata terlintas dalam hatimu satu sangkaan yang buruk, maka
bersungguh-sungguhlah untuk menafikannya dan jika tidak hilang juga maka
hendaklah anda menerangkan secara terbuka atas perkara itu pada Syaikh, supaya
ia dapat menjelaskan kepadamu keadaan yang sebenarnya. Sehingga anda terlepas
dari sangkaan buruk. Begitu juga Hendaklah anda memberitahu kepada Syaikh segala
yang berlaku atas dirimu. Terutama dalam masalah yang berkaitan dengan tujuan
dirimu ke jalan Allah.
وَاحذَر
أَن تُطيعَهُ في العَلانِيَةِ وَحَيثُ تَعلَمُ أَنَّهُ يَطَّلِعُ عَليكَ وَتَعصِيهِ
في السِّرِّ وَحَيثُ لا يَعلَمُ فَتَقعُ في الهَلاكِ.
Awas ! jangan sekali-kali
anda mentaati Syaikh itu lahiriyah semata, karena anda tahu bahwa Syaikh dapat
melihat ketaatanmu padanya . Sedang dibelakang dia, anda membantah dan
mendurhakai karena anda sangka sang Syaikh tidak tahu kelakuanmu padanya. Kalau
anda begitu akan mendapatkan kecelakaan dan kebinasaan. Wallohu a'lam. [Oleh :
Ust. Nur
Hamzah].
LINK ASAL :
www.fb.com/notes/1603259229696879/