Karya : Al Habib Abdullah
Alwi Al Haddad
فصلٌ
وَاجتَهِد
أيُّها المُريدُ في تَنزِيهِ قَلبِكَ مِن خَوفِ الخَلقِ وَمِنَ الطَّمَعِ فِيهم
فِإِنَّ ذَلكَ يَحمِلُ عَلى السُّكوتِ عَلى البَّاطِلِ وَعَلى المُداهَنةِ في
الدِّينِ، وَعلَى تَركِ الأَمرِ بِالَمعروفِ وَالنَّهيِ عَنِ المُنكَرِ، وَكفَى
بِهِ ذُلاًّ لِصاحِبِهِ لأِنَّ المُؤمِنَ عَزيزٌ بِرَبِّهِ لاَ يَخافُ وَلا يَرجُو
أَحداً سِواهُ.
Berusahalah sungguh-sungguh
wahai murid dalam membersihkan hatimu dari rasa takut pada manusia, dan jangan
kau mengharapkan hak yang ada pada mereka, sebab itu akan membuat anda tidak
berani mengatakan yang benar, dan sulit membantah perbuatan batil, dan anda akan
tinggal diam terhadap orang yang menyepelekan agama, dan meninggalkan amar
ma'ruf nahi munkar, karena itu anda akan dipandang manusia yang hina dalam
pandangan Allah SWT, sedangkan orang mukmin itu Mulia disisi Allah SWT, tiada
takut pada siapapun selain Allah dan tak pernah mengharapkan sesuatu selain dari
Allah.
وإِن
وَصَلكَ أَحدٌ مِن إِخوانِكَ المُسلمينَ بِمَعروفٍ مِن وَجهٍ طَيِّبٍ؛ فَخُذهُ إِن
كُنتَ محُتاجاً إِليهِ، وَاشكُرِ الله فإِنَّهُ المُعطِي حَقيقَةً، وَاشكُر مَن
أَوصَلَهُ إِليكَ عَلى يَدهِ مِن عِبادِهِ، وإِن لَم تَكُن لكَ حَاجةٌ إِليهِ؛
فَانظُر فإِن وَجَدتَ الأَصلَحَ لِقَلبِك أَخذَهُ فَخُذهُ، أَو رَدَّهُ فَرُدَّهُ
بِرفقٍ بِحيثُ لاَ يَنكَسِرُ قَلبُ المُعطِي؛ فَإِنَّ حُرمَةَ المُسلِمِ عِندَ الله
عَظيمةٌ.
Dan andaikata seorang dari
saudara muslim mengulurkan bantuan atau budi baiknya padamu, dengan niat yang
baik maka boleh anda menerimanya, bila anda memang membutuhkan bantuan, kemudian
anda bisa bersyukur pada Allah Ta'ala terhadap pemberian itu, karena Dialah
pemberi yang sebenarnya. Serta mengucapkan terima kasih atas orang yang sudah
berbuat baik padamu. Bilamana anda tidak berhajat atas pemberian itu, hendaklah
anda tanya dirimu, jika hatimu menentukan lebih baik anda menerimanya, boleh
anda terima, tetapi bila hatimu menolak pemberian itu, maka tolaklah dengan
lemah-lembut penuh kebijakan, dan menjaga perasaan orang yang akan berbuat baik
pada anda. Sebab kehormatan seorang muslim itu agung di sisi Allah.
وَإِيَّاكَ
وَالرَّدَّ لِلشُهرَةِ وَالأَخذَ بِالشَّهوَةِ، وَلأَن تَأخُذَهُ بِالشَّهوَةِ
خَيرٌ لَكَ مِن أَن تَرُدَّهُ لِلشُّهرَةِ بِالزُّهدِ وَالإِعراضِ عَنِ الدُّنيا،
وَالصَّادِقُ لاَ يَلتَبِسُ عَليهِ أَمرٌ، وَلا بُدَّ أَن يَجعَلَ لَهُ رَبُّهُ
نُوراً في قَلبِهِ يَعرِفُ بِهِ ما يُرادُ مِنهُ.
Awas jangan sekali-kali
anda menolak pemberian orang, karena biar terkenal, dan janganlah mengambil
pemberian dengan syahwat kesenangan, dan pengambilanmu atas pemberian dengan
syahwat itu lebih baik bagimu daripada penolakanmu atas pemberian dengan tujuan
biar terkenal sebagai orang zuhud dan biar terkenal sebagai seorang yang tak
perlu dunia. Seorang yang baik dan benar tidak akan keliru dalam hal tersebut di
atas, sebab Allah Ta'ala selalu akan memberikan petunjuk dihatinya sehingga
mudah baginya untuk menentukan mana yang harus diputuskan. Wallohu a'lam. [Oleh
: Ust.Nur
Hamzah].
LINK ASAL :
www.fb.com/notes/1600752266614242/