PERTANYAAN
:
Assalamualaikum. Apakah
benar pangkat imam dalam surah al baqoroh ayat 124 lebih tinggi daripada pangkat
Nabi atau Rosul? [Muhammad
Thoha]
JAWABAN
:
Wa’alaikum salam. Surat
al-Baqarah ayat 124 :
وَإِذِ
ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ
لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي قَالَ لا يَنَالُ عَهْدِي
الظَّالِمِينَ
Dan (ingatlah), ketika
Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu
Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu
imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari
keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang
lalim".
- Tafsir at-Tahrir
wat-Tanwir (1/703) :
والمراد
بالإمام هنا الرسول فإن الرسالة أكمل أنواع الإمامة والرسول أكمل أفراد هذا النوع
.
Yang dimaksud Imam dalam
ayat ini adalah RASUL, karena risalah adalah jenis imamah yang paling sempurna,
dan Rasul adalah satuan jenis imam yang paling sempurna.
- Tafsir al-Kabir
:
أما
قوله تعالى : ( إني جاعلك للناس إماما ) فالإمام اسم من يؤتم به كالإزار لما يؤتزر
به ، أي يأتمون بك في دينك . وفيه مسائل :
المسألة
الأولى : قال أهل التحقيق : المراد من الإمام ههنا النبي ويدل عليه وجوه :
أحدها
: أن قوله : ( للناس إماما ) يدل على أنه تعالى جعله إماما لكل الناس والذي يكون
كذلك لا بد وأن يكون رسولا من عند الله مستقلا بالشرع لأنه لو كان تبعا لرسول آخر
لكان مأموما لذلك الرسول لا إمام له ، فحينئذ يبطل العموم .
وثانيها
: أن اللفظ يدل على أنه إمام في كل شيء والذي يكون كذلك لا بد وأن يكون نبيا .
وثالثها
: أن الأنبياء عليهم السلام أئمة من حيث يجب على الخلق اتباعهم ، قال الله تعالى
: ( وجعلناهم أئمة يهدون بأمرنا ) [الأنبياء : 73]
Menurut ahlut tahqiq, yang
dimaksud imam dalam ayat ini adalah NABI, hal ini bisa ditunjukkan dengan 3 hal
:
1.Firman Allah " imam bagi
seluruh manusia" menunjukkan bahwa Allah ta'ala menjadikan Ibrahim imam bagi
seluruh manusia , dan orang yang akan menjadi seperti itu tidak bisa
tidak/wajib seorang Rasul di sisi Allah yang mempunyai syari'at tersendiri,
karena jika dia mengikuti kepada Rasul yang lainnya maka dia menjadi makmum
bagi Rasul tersebut, bukan imamnya, maka batallah keumumannya.
2.Lafadz ayat menunjukkan
bahwa Ibrahim adalah imam dalam segala sesuatu , orang yang akan menjadi seperti
itu haruslah seorang Nabi.
3.Para Nabi alaiahis salaam
adalah para imam dalam hal wajibnya makhluk mengikuti mereka, Allah ta'ala
berfirman : " dan Kami telah menjadikan mereka itu sebagai imam imam yang
memberi petunjuk dengan perintah Kami ". (al anbiya' ayat 73). Wallohu a'lam.
[Mujaawib : Ustadz Nur
Hamzah]
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/1326352257387579/