PERTANYAAN
:
Assalaamu'alaikum. Ada
pertanyaan : Demi memuaskan istri, bolehkah memakai "alat bantu" ?
[Ilham AL
Ghazaly Banten].
JAWABAN
:
Wa'alaikumsalaam. Banyak
yang bertanya tentang penggunaan ALAT BANTU SEKSUAL DALAM KACAMATA FIQH ISLAM.
Memang akhir – akhir ini banyak sekali dijumpai di toko-toko alat kelamin
buatan sebagai pelampiasan nafsu seksual seperti : Penis elektrik, boneka
elektrik dan alat bantu lainnya.
1. Bagaimana hukum
menggunakan alat-alat tersebut? Hukum menggunakan alat-alat tersebut
HARAM
2. Apakah termasuk zina
kalau alat digunakan ? Jika alat-alat tersebut digunakan tidak termasuk zina,
(pelakunya tidak wajib Di-HAD tapi wajib di-TA’ZIR yang ditentukan Hakim ).
Karena yang disebut Zina ialah memasukkan hasyafah yang asli dan masih melekat,
atau kira-kiranya bagi yang tidak mempunyai hasyafah, ke dalam farji orang
yang masih hidup yang diharamkan dan tidak ada syubhat.
Dasar Pengambilan
:
- Kitab Syarah Sullam
Taufiq Halaman 76-77 :
ومن
معاصى الفرج الزناواللواط الى ان قال…….والاستمناع بيد غيرالحليلة ( شرح سلم
التوفيق ص ۷۶- ۷۷ )
- Kitab I’anatu Tholbin Juz
4 hal. 142 :
(قوله
زنى بايلاج حشفة ) اي ادخال حشفة ولابد ان تكون فيها اصلية ومتصلة فخرج ايلاج
غيرالحشفة كاصبعه اوالحشفة الزائدة ولو احتمالا كما لو اشتبه الاصلي بالزائد او
المنفصلة فلا حد فى جميع ما دكر لانه لا يسمى زنا ( اعانة الطالبين الجزء الرابع ص
۴۲ ۱)
Wallahu a’lam. [Mujaawib :
Ustadz Imam
Tontowi]
Sumber :
www.jejakislam.com/2014/12/alat-bantu-seksual-dalam-kacamata-fiqh-islam.html
www.fb.com/notes/1266028176753321