PERTANYAAN
:
Assalamu'alaikum. Para
mujawib saya mau bertanya tentang perbedaan isyraf dan tabdzir ? Maturnuwun.
[Akhyii
Moesliim].
JAWABAN
:
Wa 'alaikumus salaam.
Perbedaan isrof dan tabdzir ada diterangkan di Kitab Al-mausu'ah Fiqhiyyah
(5/198- 199) :
إسراف
* التعريف : 1 - من معاني الإسراف في اللغة : مجاوزة القصد ، يقال : أسرف في ماله
أي أنفق من غير اعتدال ، ووضع المال في غير موضعه . وأسرف في الكلام ، وفي القتل :
أفرط . وأما السرف الذي نهى الله تعالى عنه فهو ما أنفق في غير طاعة الله ، قليلا
كان أو كثيرا .
ISROF
Pengertian isrof : Termasuk
pengertian isrof dalam segi bahasa adalah : melampaui tujuan. Dikatakan :
berlebihan dalam hartanya maksudnya adalah berinfaq tanpa hemat dan meletakkan
harta di selain tempatnya. Berlebihan dalam ucapan dan perang : maksudnya
melampaui batas. Adapun isrof yang dilarang oleh Allah ta'ala adalah sesuatu
yang di infakkan pada selain untuk ketaatan kepada Allah, baik sedikit ataupun
banyak.
أما
في الاصطلاح الشرعي ، فقد ذكر القليوبي للإسراف المعنى اللغوي نفسه ، وهو : مجاوزة
الحد . وخص بعضهم استعمال الإسراف بالنفقة والأكل . يقول الجرجاني في التعريفات :
الإسراف تجاوز الحد في النفقة .
Adapun isrof menurut
istilah syar'i, Al-qolyuby menuturkan bahwa isrof terdapat makna lughowy
tersendiri yaitu melampaui batas, sebagian ulama' mengkhususkan penggunaan isrof
dalam masalah nafaqoh dan makanan. Al-jurjani dalam kitab at ta'rifat berkata :
Isrof adalah melampaui batas dalam nafaqoh.
وقيل
: أن يأكل الرجل ما لا يحل له ، أو يأكل ما يحل له فوق الاعتدال ومقدار الحاجة
.
وقيل
: الإسراف تجاوز الكمية ، فهو جهل بمقادير الحقوق . والسرف : مجاوزة الحد بفعل
الكبائر ، ومنه قوله تعالى : { ربنا اغفر لنا ذنوبنا وإسرافنا في أمرنا } .
Waqila, isrof adalah
seseorang makan apa yang tidak halal baginya, atau makan yang halal baginya
melampaui ukuran kebutuhannya.
Waqila, isrof adalah
melampaui ukuran, dan dia tidak mengetahui dengan ukuran-ukuran hak. Sarof
adalah melampaui batas dengan mlakukan dosa-dosa besar. Di antaranya adalah
firman Allah ta'ala : “Ya Rabb
kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami " (Ali-imran ayat
147).
الألفاظ
ذات الصلة :
أ
- التقتير : 2 - وهو يقابل الإسراف ، ومعناه : التقصير ، قال الله تعالى : { والذين
إذا أنفقوا لم يسرفوا ولم يقتروا ، وكان بين ذلك قواما }
ب
- التبذير : 3 - التبذير : هو تفريق المال في غير قصد ، ومنه البذر في الزراعة
.
Lafadz-lafadz yang
berhubungan dengan isrof :
A. TAQTIR
Taqtir/kikir adalah lawan
katanya isrof/berlebihan. Maknanya taqtir adalah at taqshir. Allah ta'ala
berfirman :" Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak
berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di
tengah-tengah antara yang demikian." (Al-furqon ayat 67).
B.TABDZIR
Tabdzir adalah membagi-bagi
harta tanpa adanya tujuan. Dan termasuk tabdzir adalah al-badzru /menabur benih
di ladang.
وقيل
: هو إفساد المال وإنفاقه في السرف . قال تعالى : { ولا تبذر تبذيرا } وخصه بعضهم
بإنفاق المال في المعاصي ، وتفريقه في غير حق .
Dikatakan: Tabdzir adalah
merusak harta dan menginfakkannya dengan belebihan. Allah ta'ala berfirman :"
dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros." (Al-isra' ayat
26).
Sebagian ulama'
mengkhususkan tabdzir dengan masalah infaq harta dalam kemaksiatan, dan
membagi-bagikannya tanpa haq.
ويعرفه
بعض الفقهاء بأنه : عدم إحسان التصرف في المال ، وصرفه فيما لا ينبغي ، فصرف المال
إلى وجوه البر ليس بتبذير ، وصرفه في الأطعمة النفيسة التي لا تليق بحاله تبذير .
وعلى هذا فالتبذير أخص من الإسراف ، لأن التبذير يستعمل في إنفاق المال في السرف أو
المعاصي أو في غير حق ، والإسراف أعم من ذلك ، لأنه مجاوز الحد ، سواء أكان في
الأموال أم في غيرها ، كما يستعمل الإسراف في الإفراط في الكلام أو القتل وغيرهما .
Sebagian ulama' fiqih
memberikan pengertian bahwa tabdzir adalah tidak adanya kebaikan mempergunakan
harta dan mempergunakan harta dalam hal yang tidak sepantasnya. Jadi
mempergunakan harta untuk kebaikan tidaklah tabdzir dan mempergunakan harta
untuk makanan mewah yang tidak sesuai dengan keadaanya adalah
tabdzir.
Menurut pengertian tersebut
maka tabdzir lebih khusus daripada isrof, karena istilah tabdzir digunakan dalam
infaq harta berlebihan atau kemaksiatan atau tanpa haq, sedangkan isrof lebih
umum daripada itu, karena isrof adalah melebihi batas baik dalam hal harta atau
selain harta, sebagaimana isrof dipergunakan dalam melampaui batas dalam ucapan
atau perang atau selain keduanya.
وقد
فرق ابن عابدين بين الإسراف والتبذير من جهة أخرى ، فقال : التبذير يستعمل في
المشهور بمعنى الإسراف ، والتحقيق أن بينهما فرقا ، وهو أن الإسراف : صرف الشيء
فيما ينبغي زائدا على ما ينبغي ، والتبذير : صرف الشيء فيما لا ينبغي . ومثله ما
جاء في نهاية المحتاج نقلا عن الماوردي ، التبذير : الجهل بمواقع الحقوق ، والسرف :
الجهل بمقادير الحقوق.
Ibnu Abidin membedakan
antara isrof dan tabdzir dari sisi yang lain : Beliau berkata : tabdzir sudah
masyhur digunakan dengan makna isrof, yang benar bahwa diantara keduanya
terdapat perbedaan, yaitu isrof adalah mempergunakan sesuatu dalam hal yang
sepantasnya dengan tambahan atas apa yang tidak sepantasnya.Sedangkan tabdzir
adalah mempergunakan sesuatu dalam hal yang tidak sepantasnya. Pengertian yang
serupa datang dari kitab nihayatul muhtaj menukil dari Al-mawardi. Tabdzir
adalah tidak mengetahui letak-letaknya hak, dan isrof adalah tidak mengetahui
ukuran-ukurannya hak. Wallohu a'lam. [MUJAAWIB : Ustadz Nur
Hamzah].
LINK ASAL :