PERTANYAAN
:
Assalaamu 'alaikum wr wb. Bolehkah orang Yahudi atau Nasrani meruqiyah seorang muslim ? [Santriwati Dumay].
JAWABAN :
Wa alaikumus salaam warohmatulloh. Lihat Mausuah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyyah :
Meruqyahnya kafir terhadap
muslim dan sebaliknya
Meruqyahnya kafir terhadap muslim
Ahli Fiqh berselisih pendapat akan bolehnya orang kafir meruqyah orang muslim. Hanafiyyah, imam Syafii dan satu riwayat dari imam Malik memperbolehkan orang Yahudi dan Nashrani meruqyah orang muslim ketika ruqyahnya menggunakan Al Qur'an dan Dzikir-dzikiran kepada Alloh.
Berdasarkan riwayat yang tertera dalam kitab Muwaththa', bahwasanya sayyidina Abu Bakr pernah mendatangi sayyidah Aisyah yang sedang sakit dan wanita Yahudi sedang meruqyahnya. Lantas sayyidina Abu Bakr berkata, " Ruqyahlah dengan menggunakan Kitabulloh".
Syekh Al Baji berkata, " Ada kemungkinan yang dikehendaki oleh sayyidina Abu Bakr dari kalimat "
adalah dzikir - dzikiran kepada Alloh Azza wa Jalla, atau ruqyah yang (tata cara dan metodenya) sesuai dengan yang ada di dalam Al Qur'an.
Dalam riwayat yang lain dari imam Malik, bahwasanya beliau pernah berkata, " Saya benci dan tidak suka dengan ruqyahnya ahli kitab, sebab kita tidak tahu, apakah mereka meruqyahnya dengan menggunakan kitabulloh, atau menggunakan kalimat - kalimat yang tidak baik yang menyerupai sihir.
Yahudi atau nasroni boleh meruqiyah muslim jika mengunakan al qur'an, atau menggunakan taurat jika bahasa arab atau aman dari perubahn mereka terhadapnya, menggunakan asma dan sifat-sifat Allah dan menggunakan bahasa arab dan menggunakan bahasa yang diketahui maknanya dari selainya dengan syarat yakin bahwa ruqiyah tidak dapat memberikan pengaruh dengan sendirinya tapi atas taqdir Allah. Wallohu a'lam bis showab. [Muhammad Harsandi Kudung Kantil, Mas Hamzah, Kasihku Sayankku Rinduku].
- kitab syarah az zarqoni alal muwatto' :
- kitab al-umm :
- syarh shohih muslim syarh
an-nawawiy alal muslim :
LINK DISKUSI :
www.fb.com/groups/piss.ktb/1059191570770317/
Assalaamu 'alaikum wr wb. Bolehkah orang Yahudi atau Nasrani meruqiyah seorang muslim ? [Santriwati Dumay].
JAWABAN :
Wa alaikumus salaam warohmatulloh. Lihat Mausuah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyyah :
ﺭﻗﻴﺔ ﺍﻟﻜﺎﻓﺮ ﻟﻠﻤﺴﻠﻢ
ﻭﻋﻜﺴﻪ
ﺃ - ﺭﻗﻴﺔ ﺍﻟﻜﺎﻓﺮ ﻟﻠﻤﺴﻠﻢ
:
ﺍﺧﺘﻠﻒ
ﺍﻟﻔﻘﻬﺎﺀ ﻓﻲ ﺟﻮﺍﺯ ﺭﻗﻴﺔﺍﻟﻜﺎﻓﺮ ﻟﻠﻤﺴﻠﻢ ﻓﺬﻫﺐ ﺍﻟﺤﻨﻔﻴّﺔ ﻭﺍﻹﻣﺎﻡﺍﻟﺸّﺎﻓﻌﻲّ ، ﻭﻫﻮ ﺭﻭﺍﻳﺔ ﻋﻦ
ﻣﺎﻟﻚ ﺇﻟﻰ :ﺟﻮﺍﺯ ﺭﻗﻴﺔ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩﻱّ ﻭﺍﻟﻨّﺼﺮﺍﻧﻲّ ﻟﻠﻤﺴﻠﻢﺇﺫﺍ ﺭﻗﻰ ﺑﻜﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠّﻪ
ﻭﺑﺬﻛﺮﺍﻟﻠّﻪ
Meruqyahnya kafir terhadap muslim
Ahli Fiqh berselisih pendapat akan bolehnya orang kafir meruqyah orang muslim. Hanafiyyah, imam Syafii dan satu riwayat dari imam Malik memperbolehkan orang Yahudi dan Nashrani meruqyah orang muslim ketika ruqyahnya menggunakan Al Qur'an dan Dzikir-dzikiran kepada Alloh.
ﻟﻤﺎ
ﺭﻭﻱ ﻓﻲ ﻣﻮﻃّﺄ ﻣﺎﻟﻚ : ﺃﻥّ ﺃﺑﺎ ﺑﻜﺮ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﺩﺧﻞ ﻋﻠﻰ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻨﻬﺎ
ﻭﻫﻲ ﺗﺸﺘﻜﻲ ، ﻭﻳﻬﻮﺩﻳّﺔ ﺗﺮﻗﻴﻬﺎ ، ﻓﻘﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ : ﺍﺭﻗﻴﻬﺎ ﺑﻜﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠّﻪ .
Berdasarkan riwayat yang tertera dalam kitab Muwaththa', bahwasanya sayyidina Abu Bakr pernah mendatangi sayyidah Aisyah yang sedang sakit dan wanita Yahudi sedang meruqyahnya. Lantas sayyidina Abu Bakr berkata, " Ruqyahlah dengan menggunakan Kitabulloh".
ﻗﺎﻝ
ﺍﻟﺒﺎﺟﻲّ : ﻳﺤﺘﻤﻞ - ﻭﺍﻟﻠّﻪ ﺃﻋﻠﻢ - ﺃﻥﻳﺮﻳﺪ ﺑﻘﻮﻟﻪ " ﺑﻜﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠّﻪ " ﺃﻱ " ﺑﺬﻛﺮﺍﻟﻠّﻪ ﻋﺰّ
ﻭﺟﻞّ " ﺃﻭ ﺭﻗﻴﺔ ﻣﻮﺍﻓﻘﺔ ﻟﻤﺎ ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠّﻪ
Syekh Al Baji berkata, " Ada kemungkinan yang dikehendaki oleh sayyidina Abu Bakr dari kalimat "
بكتاب
الله "
adalah dzikir - dzikiran kepada Alloh Azza wa Jalla, atau ruqyah yang (tata cara dan metodenya) sesuai dengan yang ada di dalam Al Qur'an.
ﻭﻳﻌﻠﻢ
ﺻﺤّﺔ ﺫﻟﻚ ﺑﺄﻥ ﺗﻈﻬﺮﺭﻗﻴﺘﻬﺎ ، ﻓﺈﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻮﺍﻓﻘﺔ ﻟﻜﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠّﻪ ﺃﻣﺮ ﺑﻬﺎ .......
ﻭﻓﻲ
ﺭﻭﺍﻳﺔ ﺃﺧﺮﻯ ﻋﻦ ﻣﺎﻟﻚ ﺃﻧّﻪﻗﺎﻝ : ﺃﻛﺮﻩ ﺭﻗﻰ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ، ﻭﻻ ﺃﺣﺒّﻪ ،ﻷﻧّﻨﺎ ﻻ ﻧﻌﻠﻢ ﻫﻞ
ﻳﺮﻗﻮﻥ ﺑﻜﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠّﻪ ، ﺃﻭﺑﺎﻟﻤﻜﺮﻭﻩ ﺍﻟّﺬﻱ ﻳﻀﺎﻫﻲ ﺍﻟﺴّﺤﺮ .
Dalam riwayat yang lain dari imam Malik, bahwasanya beliau pernah berkata, " Saya benci dan tidak suka dengan ruqyahnya ahli kitab, sebab kita tidak tahu, apakah mereka meruqyahnya dengan menggunakan kitabulloh, atau menggunakan kalimat - kalimat yang tidak baik yang menyerupai sihir.
Yahudi atau nasroni boleh meruqiyah muslim jika mengunakan al qur'an, atau menggunakan taurat jika bahasa arab atau aman dari perubahn mereka terhadapnya, menggunakan asma dan sifat-sifat Allah dan menggunakan bahasa arab dan menggunakan bahasa yang diketahui maknanya dari selainya dengan syarat yakin bahwa ruqiyah tidak dapat memberikan pengaruh dengan sendirinya tapi atas taqdir Allah. Wallohu a'lam bis showab. [Muhammad Harsandi Kudung Kantil, Mas Hamzah, Kasihku Sayankku Rinduku].
- kitab syarah az zarqoni alal muwatto' :
(
مالك عن يحيى بن سعيد ) بن قيس الأنصاري ، ( عن عمرة بنت عبد الرحمن ) بن سعد بن
زرارة الأنصارية : ( أن أبا بكر الصديق دخل على عائشة ، وهي تشتكي ، ويهودية [ ص:
519 ] ترقيها ، فقال أبو بكر : ارقيها بكتاب الله ) القرآن ، إن رجي إسلامها ، أو
التوراة إن كانت معربة بالعربي ، أو أمن تغييرهم لها ، فتجوز الرقية به ، وبأسماء
الله وصفاته ، وباللسان العربي ، وبما يعرف معناه من غيره بشرط اعتقاد أن الرقية لا
تؤثر بنفسها ، بل بتقدير الله .
قال
عياض : اختلف قول مالك في رقية اليهودي ، والنصراني المسلم ، وبالجواز قال الشافعي
.
قال
الربيع : سألت الشافعي عن الرقية ، فقال : لا بأس أن ترقي بكتاب الله ، وبما يعرف
من ذكر الله ، قلت : أيرقي أهل الكتاب المسلمين ؟ قال : نعم ، إذا رقوا من كتاب
الله .
- kitab al-umm :
ﺑﺎﺏ ﻣﺎ ﺟﺎﺀ ﻓﻲ ﺍﻟﺮﻗﻴﺔ .
ﺳﺄﻟﺖ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﺮﻗﻴﺔ ﻓﻘﺎﻝ : ﻻ
ﺑﺄﺱ ﺃﻥ ﻳﺮﻗﻲ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺑﻜﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻣﺎ ﻳﻌﺮﻑ ﻣﻦ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﻠﺖ : ﺃﻳﺮﻗﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ
ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ؟ ﻓﻘﺎﻝ : ﻧﻌﻢ ﺇﺫﺍ ﺭﻗﻮﺍ ﺑﻤﺎ ﻳﻌﺮﻑ ﻣﻦ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻭ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻘﻠﺖ : ﻭﻣﺎ
ﺍﻟﺤﺠﺔ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ؟ ﻗﺎﻝ : ﻏﻴﺮ ﺣﺠﺔ ، ﻓﺄﻣﺎ ﺭﻭﺍﻳﺔ ﺻﺎﺣﺒﻨﺎ ﻭﺻﺎﺣﺒﻚ ﻓﺈﻥ ﻣﺎﻟﻜﺎ ﺃﺧﺒﺮﻧﺎ ﻋﻦ ﻳﺤﻴﻰ
ﺑﻦ ﺳﻌﻴﺪ ﻋﻦ ﻋﻤﺮﺓ ﺑﻨﺖ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺃﻥ ﺃﺑﺎ ﺑﻜﺮ ﺩﺧﻞ ﻋﻠﻰ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﻭﻫﻲ ﺗﺸﺘﻜﻲ ﻭﻳﻬﻮﺩﻳﺔ ﺗﺮﻗﻴﻬﺎ
ﻓﻘﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ : ﺍﺭﻗﻴﻬﺎ ﺑﻜﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻘﻠﺖ ﻟﻠﺸﺎﻓﻌﻲ : ﻓﺈﻧﺎ ﻧﻜﺮﻩ ﺭﻗﻴﺔ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻓﻘﺎﻝ :
ﻭﻟﻢ ﻭﺃﻧﺘﻢ ﺗﺮﻭﻭﻥ ﻫﺬﺍ ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﻭﻻ ﺃﻋﻠﻤﻜﻢ ﺗﺮﻭﻭﻥ ﻋﻦ ﻏﻴﺮﻩ ﻣﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ
ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺧﻼﻓﻪ ﻭﻗﺪ ﺃﺣﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﺟﻞ ﺫﻛﺮﻩ ﻃﻌﺎﻡ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻭﻧﺴﺎﺀﻫﻢ ﻭﺃﺣﺴﺐ ﺍﻟﺮﻗﻴﺔ ﺇﺫﺍ
ﺭﻗﻮﺍ ﺑﻜﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺜﻞ ﻫﺬﺍ ﺃﻭ أخف .
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻤﺎﺯﺭﻱ : ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﺮﻗﻰ ﺟﺎﺋﺰﺓ
ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻧﺖ ﺑﻜﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ، ﺃﻭ ﺑﺬﻛﺮﻩ ، ﻭﻣﻨﻬﻲ ﻋﻨﻬﺎ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻧﺖ ﺑﺎﻟﻠﻐﺔ ﺍﻟﻌﺠﻤﻴﺔ ، ﺃﻭ ﺑﻤﺎ ﻻ
ﻳﺪﺭﻯ ﻣﻌﻨﺎﻩ ، ﻟﺠﻮﺍﺯ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻓﻴﻪ ﻛﻔﺮ .
ﻗﺎﻝ : ﻭﺍﺧﺘﻠﻔﻮﺍ ﻓﻲ ﺭﻗﻴﺔ ﺃﻫﻞ
ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ، ﻓﺠﻮﺯﻫﺎ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﺍﻟﺼﺪﻳﻖ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ، ﻭﻛﺮﻫﻬﺎ ﻣﺎﻟﻚ ﺧﻮﻓﺎ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﻤﺎ ﺑﺪﻟﻮﻩ
. ﻭﻣﻦ ﺟﻮﺯﻫﺎ ﻗﺎﻝ : ﺍﻟﻈﺎﻫﺮ ﺃﻧﻬﻢ ﻟﻢ ﻳﺒﺪﻟﻮﺍ ﺍﻟﺮﻗﻰ ، ﻓﺈﻧﻬﻢ ﻟﻬﻢ ﻏﺮﺽ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﺑﺨﻼﻑ ﻏﻴﺮﻫﺎ
ﻣﻤﺎ ﺑﺪﻟﻮﻩ .
ﻭﻗﺪ ﺫﻛﺮ ﻣﺴﻠﻢ ﺑﻌﺪ ﻫﺬﺍ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ
ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ : ( ﺍﻋﺮﺿﻮﺍ ﻋﻠﻲ ﺭﻗﺎﻛﻢ ﻻ ﺑﺄﺱ ﺑﺎﻟﺮﻗﻰ ﻣﺎ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻓﻴﻬﺎ ﺷﻲﺀ ) .
ﻭﺃﻣﺎ ﻗﻮﻟﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺮﻭﺍﻳﺔ ﺍﻷﺧﺮﻯ : ( ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻧﻚ ﻧﻬﻴﺖ ﻋﻦ ﺍﻟﺮﻗﻰ ) ﻓﺄﺟﺎﺏ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ
ﻋﻨﻪ ﺑﺄﺟﻮﺑﺔ ﺃﺣﺪﻫﺎ ﻛﺎﻥ ﻧﻬﻰ ﺃﻭﻻ ، ﺛﻢ ﻧﺴﺦ ﺫﻟﻚ ، ﻭﺃﺫﻥ ﻓﻴﻬﺎ ، ﻭﻓﻌﻠﻬﺎ ، ﻭﺍﺳﺘﻘﺮ ﺍﻟﺸﺮﻉ
ﻋﻠﻰ الإذن .
ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﺮﻗﻰ
ﺍﻟﻤﺠﻬﻮﻟﺔ ﻛﻤﺎ ﺳﺒﻖ .
ﻭﺍﻟﺜﺎﻟﺚ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﻬﻲ ﻟﻘﻮﻡ ﻛﺎﻧﻮﺍ
ﻳﻌﺘﻘﺪﻭﻥ ﻣﻨﻔﻌﺘﻬﺎ ﻭﺗﺄﺛﻴﺮﻫﺎ ﺑﻄﺒﻌﻬﺎ ﻛﻤﺎ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﺠﺎﻫﻠﻴﺔ ﺗﺰﻋﻤﻪ ﻓﻲ ﺃﺷﻴﺎﺀ كثيرة
LINK DISKUSI :
www.fb.com/groups/piss.ktb/1059191570770317/
www.fb.com/notes/1087429704613170