PERTANYAAN :
> Muhammad Mufti Ali
Assalamualaykum.. poro kyai mau tanya, dalam sebuah persidangan si A DIFITNAH oleh si B dan si A tahu bahwa si B telah menyogok hakim untuk memenangkan perkara tersebut dan memenjarakan si A,
Pertanyaan bolehkah si A ikut menyogok hakim agar dia tidak kena hukuman yang dia benar-benar tidak melalukannya. Ringkasnya bolehkah kita menyogok hakim karena lawan kita menyogok, sebab kalau tidak kita yang kena hukuman yang kita tidak melakukannya?
JAWABAN :
> Mas Hamzah
Wa'alaikumussalaam, hukumnya boleh, tapi hakimnya tetap haram menerimanya. Menyogok hakim untuk mendapatkan haknya hukumnya boleh walaupun bagi hakim haram untuk menerimanya, dan ini termasuk terpaksa agar bisa mendapatkan haknya dengan jalan apapun. Wallohu a'lam.
- kitab asbah wan nadhoir :
القاعدة السابعة والعشرون " ما حرم أخذه حرم إعطاؤه " كالربا ومهر البغي ، وحلوان الكاهن والرشوة ، وأجرة النائحة والزامر .
ويستثنى صور : منها : الرشوة للحاكم ، ليصل إلى حقه
- kitab nihayatuz zain 370 :
أما لو رشي ليحكم بالحق جاز الدفع وإن كان يحرم على القاضي الأخذ على الحكم مطلقا
- kitab is'adur rofiq 100 :
وان لم يقع حكم منه بعد ذلك أو ليحكم له بحق أو لدفع ظلم أو لينال ما يستحقه فسق الآخذ فقط ولم يأثم المعطى لاضطراره للتوصل لحق بأى طريق كان
LINK ASAL :