PERTANYAAN
:
Asalamu'aliakum, saya ingin bertanya setiap musibah, dosa kita terhapuskan apakah benar? Tolong dijawab terimakasih. [Muthia Raihani].
JAWABAN :
Wa'alaikum salam, ya dengan mendapat musibah, dosa kita bisa terhapuskan jika sabar dalam menghadapinya.
Sabda nabi saw : mereka yang diberi nikmat lalu bersyukur, yang DIUJI dengan MUSIBAH KEMUDIAN IA BERSABAR,yang mendzalimi orang kemudian beristighfar, yang didzalimi kemudian memaafkan, nabi saw diam hingga para sahabat bertanya : "apa yang didapatkan mereka wahai rasulullah? ", nabi saw menjawab : mereka akan mendapat keamanan dan merekalah orang yang diberi petunjuk. HR Thabrani
Sesungguhnya hamba jika sudah ditaqdirkan memiliki tempat disisi Allah dan ia tidak bisa mendapatkannya dengan amal maka Allah akan menberinya cobaan kepada jasadnya, hartanya, atau anak anaknya, yang jika ia SABAR maka ia akan mendapatkan tempat di sisi Allah itu. HR Ahmad.
Sakit, kesusahan, kesedihan dan semua cobaan bisa melebur dosa. Dinukil dari kitab bisyarotul mahbub bitakfiiridz dzunuub karangan syeh al qobuni :
Dari abu sa'id dan abu hurairoh rodhiyallohu 'anhuma, dari nabi shollallohu 'alaihi wasallam bersabda, " tidaklah menimpa seorang mukmin dari suatu kepayahan, tidak pula penyakit yang terus terusan, kegalauan, kesedihan, rasa sakit hingga terkena duri kecuali itu semua Allah akan meleburkan kesalahan-kesalahannya sebab terkena hal-hal tsb.". HR. imam bukhori dan imam muslim
Imam ahmad meriwayatkan, " tidaklah sesuatu yang menimpa seorang mukmin pada jasadnya yang membuatnya sakit kecuali Allah akan melebur kejelekan-kejelekannya sebab sakit tsb"dalam satu riwayat dari imam muslim, " tidaklah menimpa seorang mukmin berupa duri ataupun yang lebih tinggi daripada duri kecuali Allah akan mengangkat derajat orang tersebut dan juga menghapus kesalahannya sebab duri tsb".
Dari abu hurairoh rodhiyallohu 'anhu berkata, Rasululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda, " selama cobaan itu menimpa seorang yang mukmin baik laki-laki maupun perempuan pada dirinya, anaknya, dan juga hartanya sampai dia bertemu dengan Allah maka ketika itu dia sdh tidak punya kesalahan lagi ". Diriwayatkan oleh imam tirmidzi dan juga lainnya, imam tirmidzi berkata " hadis ini hasan shohih".
Dan juga dari abu hurairoh dari nabi shollallohu 'alaihi wasallam bersabda," barang siapa yang terkena demam semalam dan dia bersabar dan ridho kepada Allah tentang demam tsb maka dia keluar dari dosanya seperti hari ketika ibunya melahirkan dia ". Diriwayatkan oleh ibnu abid dunya dlm kitab almardho wal kaffaaroot.
Dan dari ibnu abbas rodhiyallohu anhuma berkata, rasululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda, " barang siapa yang terkena suatu musibah baik itu harta ataupun dirinya sendiri kemudian dia menyembunyikannya dan tidak mengadukannya kepada manusia maka menjadi nyata bagi Allah untuk mengampuni dia"diriwayatkan oleh imam thobroni dan sanadnya tidak ada masalah.
Dari 'aisyah rodhiyallohu 'anha berkata, rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda, " ketika seorang hamba itu banyak dosanya dan tidak ada perkara yang meleburnya maka Allah akan memberinya cobaan berupa kesedihan untuk melebur dosa tsb". Diriwayatkan oleh imam ahmad, perowinya semua tsiqqoh kecuali lais bin abi salim
Dari 'aisyah jg beliau berkata, aku mendengar rasululloh sholallohu 'alaihi wasallam bersabda, " tidaklah seorang hamba yang menjadi sakit sebab penyakit encok kecuali Allah akan menghapusnya satu kesalahan dan menuliskannya satu kebaikan mengangkat satu derajat baginya." Diriwayatkan oleh imam hakim dan yang lainnya , imam hakim berkata " sanadnya shohih"
Dari abu hurairoh rodhiyallohu 'anhu berkata, rasululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda, " tidaklah suatu hamba itu terkena suatu penyakit kecuali Allah akan memerintahkan malaikat yang menjaganya yaitu, apa-apa yang dikerjakan dari kejelekan-kejelekan maka jangan ditulis, apa-apa yang dikerjakan dari kebaikan agar ditulis sepuluh kali dan juga ditulis baginya amal sholih seperti yang dilakukannya ketika sehat". Diriwayatkan oleh abu ya'la dan ibnu abid dunya.
Dan dari abu hurairoh berkata, rasululloh sholallohu 'alaihi wasallam bersabda, Allah ta'ala berfirman dlm hadis qudsi " ketika aku memberikan cobaan kepada seorang yang beriman kemudian dia tidak mengadukanku kepada orang-orang yang menjenguknya maka aku akan membebaskannya dari boyonganku, kemudian aku akan menggantikan dagingnya dengan daging yang lebih baik dari dagingnya, menggantikan darah yang lebih baik dari darahnya kemudian memulai beramal dari awal lagi".Diriwayatkan oleh imam hakim beliau berkata, " shohih berdasarkan sarat imam bukhori dan muslim".
Dari ibnu umar rodhiyallohu 'anhu, sesungguhnya rasululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda, " barang siapa yang kepalanya sakit dijalan Allah kemudian menerima, maka Allah mengampuni dosa-dosa sebelum dia sakit kepala tadi". Diriwayatkan oleh imam tobroni dan imam bazzar dengan sanad yang hasan.
Dari shohabat anas rodhiyallohu anhu berkata, rasululloh shollallohu 'alaihi wsallam bersabda, " kunjungilah orang-orang yang sakit, dan perintahkanlah mereka agar berdoa untuk kalian karena sesungguhnya doanya orang yang sakit itu mustajab dan dosanya diampuni."diriwayatkan oleh imam tobroni dlm kitab al ausat.ibnu abid dunya meriwayatkan " doanya orang yang sakit itu tidak ditolaak hingga dia sembuh".
Dari sa'id bin malik rodhiyallohu 'anhu sesungguhnya rasululloh bersabda tentang firman Allah laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadz dzoolimiin , setiap orang muslim yang berdoa dengan doa tersebut 40 kali ketika sakit kemudian dia meninggal sebab sakit tsb maka dia akan diberi pahalanya orang yang mati sahid, dan jika semuh maka dia sembuh dalam keadaan diampuni semua dosa-dosanya". Diriwayatkan oleh imam hakim.
Nabi bersabda, " tidaklah menimpa seorang mukmin dari suatu kepayahan, tidak pula penyakit yang terus terusan, kegalauan, kesedihan, rasa sakit hingga terkena duri kecuali itu semua Allah akan meleburkan kesalahan-kesalahannya sebab terkena hal-hal tsb. Wallohu a'lam bis showab. [Pencari Ilmu, Mas Hamzah, Ghufron Bkl].
http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?flag=1&bk_no=79&ID=3071
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/978744295481712/
Asalamu'aliakum, saya ingin bertanya setiap musibah, dosa kita terhapuskan apakah benar? Tolong dijawab terimakasih. [Muthia Raihani].
JAWABAN :
Wa'alaikum salam, ya dengan mendapat musibah, dosa kita bisa terhapuskan jika sabar dalam menghadapinya.
من
أعطي فشكر و ابتلي "فصبر"وظلم فاستغفر و ظلم فغفر ثم سكت فقالوا يا رسول الله ماله
؟قال أولئك لهم الأمن و هم مهتدون ~رواه الطبراني
Sabda nabi saw : mereka yang diberi nikmat lalu bersyukur, yang DIUJI dengan MUSIBAH KEMUDIAN IA BERSABAR,yang mendzalimi orang kemudian beristighfar, yang didzalimi kemudian memaafkan, nabi saw diam hingga para sahabat bertanya : "apa yang didapatkan mereka wahai rasulullah? ", nabi saw menjawab : mereka akan mendapat keamanan dan merekalah orang yang diberi petunjuk. HR Thabrani
إن
العبد إذا سبقت له من الله منزلة فلم يبلغها بعمل إبتلاه الله في جسده أو ماله أو
ولده "ثم صبر"على ذلك حتى يبلغه المنزلة التي سبقت له من الله عز و جل ~رواه
أحمد
Sesungguhnya hamba jika sudah ditaqdirkan memiliki tempat disisi Allah dan ia tidak bisa mendapatkannya dengan amal maka Allah akan menberinya cobaan kepada jasadnya, hartanya, atau anak anaknya, yang jika ia SABAR maka ia akan mendapatkan tempat di sisi Allah itu. HR Ahmad.
Sakit, kesusahan, kesedihan dan semua cobaan bisa melebur dosa. Dinukil dari kitab bisyarotul mahbub bitakfiiridz dzunuub karangan syeh al qobuni :
بشارة
المحبوب بتكفير الذنوب القابوني
عن
أبي سعيد وأبي هريرة- رضي الله عنهما- عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (ما يصيب
المؤمن من نصب، ولا وصب، ولا هم، ولا حزن، ولا أذى، ولا غم حتى الشوكة يشاكها إلا
كفر الله بها من خطاياه). رواه البخاري ومسلم.
Dari abu sa'id dan abu hurairoh rodhiyallohu 'anhuma, dari nabi shollallohu 'alaihi wasallam bersabda, " tidaklah menimpa seorang mukmin dari suatu kepayahan, tidak pula penyakit yang terus terusan, kegalauan, kesedihan, rasa sakit hingga terkena duri kecuali itu semua Allah akan meleburkan kesalahan-kesalahannya sebab terkena hal-hal tsb.". HR. imam bukhori dan imam muslim
ورواه
أحمد: (ما من شيء يصيب المؤمن في جسده يؤذيه إلا كفر الله به من سيئاته). وفي رواية
لمسلم: (لا يصيب المؤمن شوكة فما فوقها إلا رفعه الله بها درجة وحط عنه بها
خطيئة)
Imam ahmad meriwayatkan, " tidaklah sesuatu yang menimpa seorang mukmin pada jasadnya yang membuatnya sakit kecuali Allah akan melebur kejelekan-kejelekannya sebab sakit tsb"dalam satu riwayat dari imam muslim, " tidaklah menimpa seorang mukmin berupa duri ataupun yang lebih tinggi daripada duri kecuali Allah akan mengangkat derajat orang tersebut dan juga menghapus kesalahannya sebab duri tsb".
وعن
أبي هريرة- رضي الله عنه- قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (ما يزال البلاء
بالمؤمن، والمؤمنة في نفسه، وولده، وماله، حتى يلقى الله وما عليه خطيئة) رواه
الترمذي وغيره، وقال: حسن صحيح.
Dari abu hurairoh rodhiyallohu 'anhu berkata, Rasululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda, " selama cobaan itu menimpa seorang yang mukmin baik laki-laki maupun perempuan pada dirinya, anaknya, dan juga hartanya sampai dia bertemu dengan Allah maka ketika itu dia sdh tidak punya kesalahan lagi ". Diriwayatkan oleh imam tirmidzi dan juga lainnya, imam tirmidzi berkata " hadis ini hasan shohih".
وعنه
عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (من وعك ليلة فصبر ورضي بها عن الله عز وجل خرج
من ذنوبه كيوم ولدته أمه). رواه ابن أبي الدنيا في كتاب المرضى
والكفارات.
وعن
ابن عباس- رضي الله عنهما- قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (من أصيب بمصيبة
بماله أو في نفسه فكتمها، ولم يشكها إلى الناس كان حقا على الله أن يغفر له) رواه
الطبراني ولا بأس بإسناده.
Dan juga dari abu hurairoh dari nabi shollallohu 'alaihi wasallam bersabda," barang siapa yang terkena demam semalam dan dia bersabar dan ridho kepada Allah tentang demam tsb maka dia keluar dari dosanya seperti hari ketika ibunya melahirkan dia ". Diriwayatkan oleh ibnu abid dunya dlm kitab almardho wal kaffaaroot.
Dan dari ibnu abbas rodhiyallohu anhuma berkata, rasululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda, " barang siapa yang terkena suatu musibah baik itu harta ataupun dirinya sendiri kemudian dia menyembunyikannya dan tidak mengadukannya kepada manusia maka menjadi nyata bagi Allah untuk mengampuni dia"diriwayatkan oleh imam thobroni dan sanadnya tidak ada masalah.
وعن
عائشة- رضي الله عنها- قالت: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إذا كثرت ذنوب
العبد ولم يكن له ما يكفرها ابتلاه الله بالحزن ليكفرها عنه) رواه أحمد، ورواته
ثقات إلا ليث بن أبي سليم.وعنها قالت سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (ما
ضرب على عبد عرق قط إلا حط الله عنه به خطيئة، وكتب له حسنة، ورفع له درجة). رواه
الحاكم وغيره وقال: صحيح الإسناد.
Dari 'aisyah rodhiyallohu 'anha berkata, rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda, " ketika seorang hamba itu banyak dosanya dan tidak ada perkara yang meleburnya maka Allah akan memberinya cobaan berupa kesedihan untuk melebur dosa tsb". Diriwayatkan oleh imam ahmad, perowinya semua tsiqqoh kecuali lais bin abi salim
Dari 'aisyah jg beliau berkata, aku mendengar rasululloh sholallohu 'alaihi wasallam bersabda, " tidaklah seorang hamba yang menjadi sakit sebab penyakit encok kecuali Allah akan menghapusnya satu kesalahan dan menuliskannya satu kebaikan mengangkat satu derajat baginya." Diriwayatkan oleh imam hakim dan yang lainnya , imam hakim berkata " sanadnya shohih"
وعن
أبي هريرة- رضي الله عنه- قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم (ما من عبد يمرض
مرضا إلا يأمر الله الله تعالى حافظه أن ما عمل من سيئة فلا يكتبها، وما عمل من
حسنة أن يكتبها عشر حسنا، وأن يكتب له من العمل الصالح كما كان يعمل وهو صحيح).
رواه أبو يعلى وابن أبي الدنيا
Dari abu hurairoh rodhiyallohu 'anhu berkata, rasululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda, " tidaklah suatu hamba itu terkena suatu penyakit kecuali Allah akan memerintahkan malaikat yang menjaganya yaitu, apa-apa yang dikerjakan dari kejelekan-kejelekan maka jangan ditulis, apa-apa yang dikerjakan dari kebaikan agar ditulis sepuluh kali dan juga ditulis baginya amal sholih seperti yang dilakukannya ketika sehat". Diriwayatkan oleh abu ya'la dan ibnu abid dunya.
وعنه
قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (قال الله تعالى: إذا ابتليت عبدي المؤمن
فلم يشكني إلى عواده أطلقته من أسارى، ثم أبدلته لحما خيرا من لحمه، ودما خيرا من
دمه، ثم يستأنف العمل). رواه الحاكم، وقال: صحيح على شرطهما.
وعن
ابن عمر- رضي الله عنهما- أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (من صدع راسه في
سبيل الله فاحتسب غفر له ما كان قبل ذلك من ذنب). رواه الطبراني والبزار بإسناد
حسن.
Dan dari abu hurairoh berkata, rasululloh sholallohu 'alaihi wasallam bersabda, Allah ta'ala berfirman dlm hadis qudsi " ketika aku memberikan cobaan kepada seorang yang beriman kemudian dia tidak mengadukanku kepada orang-orang yang menjenguknya maka aku akan membebaskannya dari boyonganku, kemudian aku akan menggantikan dagingnya dengan daging yang lebih baik dari dagingnya, menggantikan darah yang lebih baik dari darahnya kemudian memulai beramal dari awal lagi".Diriwayatkan oleh imam hakim beliau berkata, " shohih berdasarkan sarat imam bukhori dan muslim".
Dari ibnu umar rodhiyallohu 'anhu, sesungguhnya rasululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda, " barang siapa yang kepalanya sakit dijalan Allah kemudian menerima, maka Allah mengampuni dosa-dosa sebelum dia sakit kepala tadi". Diriwayatkan oleh imam tobroni dan imam bazzar dengan sanad yang hasan.
وعن
أنس- رضي الله عنه- قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (عودوا المرضى، ومروهم
فليدعوا لكم، فإن دعوة المريض مستجابة وذنبه مغفور). رواه الطبراني في الأوسط.وروى
ابن أبي الدنيا: ( لا ترد دعوة المريض حتى يبرأ).
وعن
سعد بن مالك- رضي الله عنه- أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: في قوله تعالى:
(لا إِلَهَ إِلاّ أَنتَ سُبحانَكَ إِنّي كُنتُ مِنَ الظالِمين) أيما مسلم دعا به في
مرضه أربعين مرة فمات في مرضه ذلك أعطى أجر شهيد، وإن برأ برأ وقد غفر له جميع
ذنوبه). رواه الحاكم.
Dari shohabat anas rodhiyallohu anhu berkata, rasululloh shollallohu 'alaihi wsallam bersabda, " kunjungilah orang-orang yang sakit, dan perintahkanlah mereka agar berdoa untuk kalian karena sesungguhnya doanya orang yang sakit itu mustajab dan dosanya diampuni."diriwayatkan oleh imam tobroni dlm kitab al ausat.ibnu abid dunya meriwayatkan " doanya orang yang sakit itu tidak ditolaak hingga dia sembuh".
Dari sa'id bin malik rodhiyallohu 'anhu sesungguhnya rasululloh bersabda tentang firman Allah laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadz dzoolimiin , setiap orang muslim yang berdoa dengan doa tersebut 40 kali ketika sakit kemudian dia meninggal sebab sakit tsb maka dia akan diberi pahalanya orang yang mati sahid, dan jika semuh maka dia sembuh dalam keadaan diampuni semua dosa-dosanya". Diriwayatkan oleh imam hakim.
وعنه
، وعن أبي سعيد - رضي الله عنه - عن النبي - صلى الله عليه وسلم - قال : " ما يصيب
المسلم من نصب ، ولا وصب ، ولا هم ، ولا حزن ، ولا أذى ، ولا غم ، حتى الشوكة
يشاكها ، إلا كفر الله بها خطاياه " متفق عليه .
Nabi bersabda, " tidaklah menimpa seorang mukmin dari suatu kepayahan, tidak pula penyakit yang terus terusan, kegalauan, kesedihan, rasa sakit hingga terkena duri kecuali itu semua Allah akan meleburkan kesalahan-kesalahannya sebab terkena hal-hal tsb. Wallohu a'lam bis showab. [Pencari Ilmu, Mas Hamzah, Ghufron Bkl].
http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?flag=1&bk_no=79&ID=3071
حَدَّثَنَا
أَبُو الْيَمَانِ الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ
قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُصِيبَةٍ تُصِيبُ
الْمُسْلِمَ إِلا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا عَنْهُ حَتَّى الشَّوْكَةِ
يُشَاكُهَا
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/978744295481712/
www.fb.com/notes/984958964860245