PERTANYAAN
:
Assalaamu alaikum. Mohon maaf sebelumnya, ada pertanyaan yang ingin saya sampaikan berkaitan dengan adzan 2 kali (pada waktu subuh) mohon para sesepuh berikan saya referensi hadits dan penjelasan letak pengucapan asshola tu khairum minannaum di-adzan yang pertama atau yang kedua, demikian terimakasih. [Heriyanto Ayah Hafidz].
JAWABAN :
Wa alaikumus salaam warohmatulloh, tastwib atau bacaan ash sholatu khoirum minan naum hukumnya sunnah pada adzan subuh setelah bacaan dua hayya'ala. Waqila ada dua pendapat, menurut qoul qodim hukumnya sunnah dan menurut qoul jadid hukumnya tidak sunnah. Dzohir kemutlakan pendapat imam al ghozzali dan selain beliau bahwa tatswib ini juga dibaca pada adzan sebelum fajar dan adzan setelahnya, pemilik kitab at tahdzib menjelaskan bahwa ketika sudah membaca tastwib di adzan yang awwal maka tidak baca tatswib di adzan kedua, menurut pendapat yang ashoh.
- kitab roudhoh (1/199) :
Bacaan taswib dalam adzan shubuh adalah seruan: Asshalatu khoirum minan naum, awal mula seruan ini adalah dari sahabat Bilal ra. atas perintah Rasulullah Saw. Sebagaimana keterangan di bawah ini
Bahwasanya sahabat bilal setalah melakukan adzan shubuh, ia diberitahu bahwa Nabi sedang tidur, lalu ia menghampiri beliau seraya mengucapkan Semoga keselamatan, rahmat dan barokah Allah Swt. tetap atas engkau wahai Nabi, shalat itu lebih baik dari pada tidur. Kemudian Nabi bersabda: wahai bilal, jadikanlah ucapan itu (al-shalatu khoirun min al-naum) dalam adzan shubuhmu.
Dari Zuhri dari Salim dari ayahnya, ia berkata: Nabi telah memerintahkan Bilal untuk melakukan adzan. Kemudian sahabat Bilal menambahkan (as-shalatu khairun minan naum)lalu Rasulullah menetapkan kalimat tersebut. Wallohu a'lam. [Mas Hamzah, Jasmael Jeep].
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/959350700754405/
Assalaamu alaikum. Mohon maaf sebelumnya, ada pertanyaan yang ingin saya sampaikan berkaitan dengan adzan 2 kali (pada waktu subuh) mohon para sesepuh berikan saya referensi hadits dan penjelasan letak pengucapan asshola tu khairum minannaum di-adzan yang pertama atau yang kedua, demikian terimakasih. [Heriyanto Ayah Hafidz].
JAWABAN :
Wa alaikumus salaam warohmatulloh, tastwib atau bacaan ash sholatu khoirum minan naum hukumnya sunnah pada adzan subuh setelah bacaan dua hayya'ala. Waqila ada dua pendapat, menurut qoul qodim hukumnya sunnah dan menurut qoul jadid hukumnya tidak sunnah. Dzohir kemutlakan pendapat imam al ghozzali dan selain beliau bahwa tatswib ini juga dibaca pada adzan sebelum fajar dan adzan setelahnya, pemilik kitab at tahdzib menjelaskan bahwa ketika sudah membaca tastwib di adzan yang awwal maka tidak baca tatswib di adzan kedua, menurut pendapat yang ashoh.
- kitab roudhoh (1/199) :
الرابعة
: التثويب : أن يقول في أذان الصبح بعد الحيعلتين : الصلاة خير من النوم ، مرتين ،
وهو سنة على المذهب الذي قطع به الأكثرون ، وقيل : قولان : القديم الذي يفتى به :
أنه سنة ، والجديد : ليس سنة . ثم ظاهر إطلاق الغزالي وغيره أن التثويب يشمل الأذان
الذي قبل الفجر والذي بعده ، وصرح في ( التهذيب ) بأنه إذا ثوب في الأذان الأول ،
لا يثوب في الثاني على الأصح . ثم إن التثويب ليس بشرط . هكذا صرح به الأصحاب ،
وقال إمام الحرمين : في اشتراطه احتمال ، وهو بالخلاف ، أولى من الترجيع
.
Bacaan taswib dalam adzan shubuh adalah seruan: Asshalatu khoirum minan naum, awal mula seruan ini adalah dari sahabat Bilal ra. atas perintah Rasulullah Saw. Sebagaimana keterangan di bawah ini
اعانة
الطالبين فصل في الاذان والاقامة ج 1 ص 236
أَنَّ
بِلاَلَ أَذَّنَ لِلصُّبْحِ فَقِيْلَ لَهُ أَنَّ النَّـِبيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ناَئِمٌ، فَقاَلَ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّـِبيُّ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكاَتُهُ اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِّنَ النَّوْمِ فَقاَلَ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِجْعَلْهُ فِيْ تَأْذِيْنِكَ لِلصُّبْحِ :
Bahwasanya sahabat bilal setalah melakukan adzan shubuh, ia diberitahu bahwa Nabi sedang tidur, lalu ia menghampiri beliau seraya mengucapkan Semoga keselamatan, rahmat dan barokah Allah Swt. tetap atas engkau wahai Nabi, shalat itu lebih baik dari pada tidur. Kemudian Nabi bersabda: wahai bilal, jadikanlah ucapan itu (al-shalatu khoirun min al-naum) dalam adzan shubuhmu.
سنن
ابن ماجه الجزء 1 ص 233
عَنِ
الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ أَمَرَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَالاَ بِهِ. فَأَذَّنَ وَزَادَ بِلَالٌ فِي نِدَاءِ صَلَاةِ
الْغَدَاءِ اَلصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ فَأَقَرَّهَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Dari Zuhri dari Salim dari ayahnya, ia berkata: Nabi telah memerintahkan Bilal untuk melakukan adzan. Kemudian sahabat Bilal menambahkan (as-shalatu khairun minan naum)lalu Rasulullah menetapkan kalimat tersebut. Wallohu a'lam. [Mas Hamzah, Jasmael Jeep].
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/959350700754405/
www.fb.com/notes/www.piss-ktb.com/969788086377333