PERTANYAAN :
> Polem Useuman
Assalamu'alaikum. Mohon penjelasan beserta ibarah tentang efek penyakit hati (riya, takabur, angkuh dll) terhadap ibadah.
JAWABAN :
> Mas Hamzah
Wa alaikumus salaam warohmatulloh. Celaan terhadap orang yang riya'/pamer
- kitab mau'idhotul mukminin hal, 232 :
قال
تعالى : ( فمن كان يرجوا لقاء ربه فليعمل عملا صالحا ولا يشرك بعبادة ربه
أحدا ) [ الكهف : 110 ] نزل ذلك فيمن يطلب الأجر والحمد بعباداته وأعماله
. ومن الأحاديث : قوله صلى الله عليه وسلم : " يقول الله عز وجل من عمل لي
عملا أشرك فيه غيري فهو له كله وأنا منه بريء ، وأنا أغنى الأغنياء عن
الشرك " . وقال صلى الله عليه وسلم : " إن أخوف ما أخاف عليكم الشرك الأصغر
" قالوا : " وما الشرك الأصغر ، يا رسول الله " ؟ قال : " الرياء ، يقول
الله عز وجل يوم القيامة إذا جاز العباد بأعمالهم : اذهبوا إلى الذين كنتم
تراءون في الدنيا فانظروا هل تجدون عندهم الجزاء " . وقال صلى الله عليه
وسلم : " لا يقبل الله عز وجل عملا فيه مثقال ذرة من رياء " وقال صلى الله
عليه وسلم : " إن أدنى الرياء شرك " .
Dalam surat al kahfi
ayat 110 Allah ta'ala berfirman :" Barangsiapa mengharap perjumpaan
dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan
janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada
Tuhannya".ayat tsb turun berkenaan dengan orang yg meminta upah dan
pujian dalam ibadah dan amalannya.
Rasululloh shollallohu
alaihi wasallam bersabda :" Allah azza wajalla berfirman ' barang siapa
beramal kepada-Ku dengan amalan yg dipersekutukan dengan selain-Ku, maka
amalan tersebut untuknya dan Aku terbebas darinya, Aku adalah dzat yg
maha kaya tdk mebutuhkan sekutu "
Rasululloh shollallohu
alaihi wasallam bersabda :" sesungguhnya yg paling aku khawatrirkn thd
kalian adalah syirik kecil."sahabat bertanya : " apa syirik kecil itu ,
wahai Rasululloh ?"Rasululloh menjawab : " riya'/pamer, Allah azza
wajalla pada hari kiayamat kelak ketika para hamba lewat dengan amal2nya
,berfirman :" pergilah kalian kepada orang2 yg telah kalian pameri di
dunia, lihatlah mereka, apakah kalian menmukan balasan dari mereka ?"
Rasululloh
shollallohu alaihi wasalla bersabda :" Allah tdk menerima amalan yg di
dalamnya terdapat riya'/pamer seberat satu dzarroh "Rasululloh
shollallohu alaihi wasallam bersabda :" sesungguhnya riya'/pamer yg
paling rendah adalah syirik "
celaan terhadap orang yg takabbur/sombong
- kitab mau'idhotul mukminin hal. 243:
قال
تعالى : ( إنه لا يحب المستكبرين ) [ النحل : 23 ] وقال : ( إن الذين
يستكبرون عن عبادتي سيدخلون جهنم داخرين ) [ غافر : 60 ] . وقال صلى الله
عليه وسلم : " لا يدخل الجنة من كان في قلبه مثقال حبة من خردل من كبر "
. وقال عليه السلام : " يقول الله تعالى : الكبرياء ردائي ، والعظمة إزاري
فمن نازعني واحدا منهما ألقيته في جهنم ، ولا أبالي " . وقال صلى الله عليه
وسلم : " لا يدخل الجنة بخيل ، ولا جبار " . وقال صلى الله عليه وسلم : "
لا ينظر الله إلى رجل يجر إزاره بطرا " .
Dalam surat an nahl ayat 23 Allah ta'ala berfirman :
" Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong."
dalam surat ghofir ayat 60 Allah berfirman :
" Sesungguhnya orang-orang yg sombong dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina"
Rasululloh
shollallohu alaihi wasallam bersabda :" tdk akan masuk syurga orang yg
di dalam hatinya terdapat kesombongan seberat satu biji sawi "
Rasululloh
shollallohu alaihi wasallam bersabda :" Sifat sombong itu selendang-Ku,
keagungan adalah busana-Ku. Barang siapa yang merebut salah satu
dari-Ku, akan Ku lempar ia ke neraka. Dan Aku tidak peduli."
Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :" tdk akan masuk syurga orang yg bakhil, tidak pula orang yg sombong "
Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :" Allah tidak akan memandang orang yang menyeret kainnya karena sombong”.
Celaan terhadap orang yang hasud/iri dengki
- Kitab mau'idhotul mukminin
وقد
ورد في ذمه أخبار كثيرة ، منها قوله - صلى الله عليه وسلم - : " الحسد
يأكل الحسنات كما تأكل النار الحطب " ، وقوله : " لا تحاسدوا ، ولا تقاطعوا
، ولا تباغضوا ، ولا تدابروا ، وكونوا عباد الله إخوانا كما أمركم الله "
ومن الآثار قول بعض السلف : " إن أول خطيئة كانت هي الحسد ، حسد إبليس آدم -
عليه السلام - على رتبته ، فأبى أن يسجد له ، فحمله الحسد على المعصية " .
Banyak
hadis yang mencela orang yang hasud/iri, diantaranya adalah sabda
Rasululloh shollallohu alaihi wasallam :" sifat hasud memakan kebaikan2
sebagaimana api membakar kayu bakar.”
Rasululloh
shollallohu alaihi wasallam bersabda :"Janganlah kalian
dengki-mendengki, janganlah kalian putus-me- mutuskan silaturrahim,
janganlah kalian marah-memarahi, janganlah kalian
belakang-membelakangi,Hendaklah kalian menjadi itu hamba-hamba Allah
yang bersaudara sebagaimana Allah memerintahkan kepada kalian. "
Sebagian
ulama' salaf berkata :" sesungguhnya dosa yg terjadi pertama kali
adalah hasud, yaitu hasudnya iblis kepada nabi adam alaihis salam, iblis
iri dengan pangkatnya nabi adam, maka iblis tidak mau bersujud kepadanya,
kemudian hasud tersebut membawanya kepada kemaksiyatan."
Wallohu a'lam bis showab (NN)
LINK DISKUSI :