PERTANYAAN
:
Assalamualaikum Wr Wb. Uang
haram dicampur uang halal jadi uang halal apa haram ? Terima kasih.
[Ishaq
Nuruddin].
JAWABAN
:
Wa alaikumus salaam
warohmatulloh, uang yang halal tetap dihukumi halal dengan cara mengambil
seukuran yang halal, lihat kitab Asbah Wan nadhoir hal 75 :
الأشباه
والنظائر : ص : ٧٥
وفي
فتاوى ابن الصلاح : لو اختلط درهم حلال بدراهم حرام . ولم يتميز فطريقه : أن يعزل
قدر الحرام بنية القسمة . ويتصرف في الباقي ، والذي عزله إن علم صاحبه سلمه إليه ،
وإلا تصدق به عنه ، وذكر مثله النووي وقال : اتفق أصحابنا ، ونصوص الشافعي على مثله
فيما إذا غصب زيتا أو حنطة . وخلط بمثله ، قالوا : يدفع إليه من المختلط قدر حقه .
ويحل الباقي للغاصب .
Dalam kitab fatwanya Ibnu
Sholah : jika bercampur antara dirham halal dengan dirham haram serta tidak bisa
dibedakan maka jalannya adalah dengan dipisah perkiraan ukuran yang haram dengan
niat membagi dan selebihnya boleh digunakan, sedangkan yang dipisah jika
diketahui pemiliknya maka diserahkan padanya jika tidak diketahui maka
disedekahkan atas namanya, hal yang serupa juga disebutkan oleh Imam
Nawawi.
Beliau berkata :
sahabat-sahabat kami telah seppakat dan juga nash-nashnya Imam Syafi'i bahwa
jika seseorang mengghosob minyak zaitun atau gandum dan mencampurnya dengan yang
semisalnya, mereka (ashab) berkata : diserahkan padanya (yang dighosob) dari
percampuran tersebut seukuran haknya orang yang dighosob dan selebihnya halal
bagi orang yang mengghosob. Wallohu a'lam bis showab. [Ghufron
Bkl].
LINK DISKUSI :
www.fb.com/groups/piss.ktb/765533826802761/