PERTANYAAN
:
Assalamualaikum, maaf mau
tanya :
1.Ketika mengusap telinga
saat wudhu itu kanan 3 x lalu kiri 3 x atau langsung kanan-kiri bareng 3 x
?
2.Kalau misal kita bangun
subuh kesiangan (misalnya jam 6) apa masih boleh melaksanakan shalat
shubuh?
3.Sebenarnya batas shalat
isya itu sampai kapan? apakah sebelum adzan subuh? Terimakasih atas jawabannya.
[Vian
Perdana Putra].
JAWABAN
Wa alaikumus salaam
warohmah
1. Ketika mengusap telinga
saat wudhu itu Sunah mengusap secara bersamaan kanan dan kiri, tapi boleh juga
mengusap telinga kanan 3 x lalu telinga kiri 3 x
اعانة
الطالبين ١/٥٢ : (قوله: وتيامن) أي وسن تيامن. (قوله: في اليدين والرجلين) أي فقط،
أما غيرهما فيطهر دفعة واحدة كالكفين والخدين والاذنين. (قوله: ولنحو أقطع) معطوف
على محذوف تقديره: وتيامن في اليدين والرجلين لغير نحو أقطع ولنحو أقطع. أي وتيامن
لنحو أقطع في كل الاعضاء. وقوله: في جميع أعضاء وضوئه أي إن توضأ بنفسه كما هو
ظاهر. اه تحفة.
2. Kalau misal kita bangun
subuh kesiangan, boleh bahkan dalam kasus di atas hukumnya sunah segera
mengqodlo sholat shubuh karena disebabkan ketiduran. Jika karena ada uzur
(ketiduran) maka sunah ia segera mengqodo' sholatnya, dan bila ià kelewatan
waktu sholat tanpa uzur maka hendaklah ia segera mengqodo' sholat nya dengan
hukum wajib (lihat i'aanatuththolibin)
:
(وَيُبَادِرُ) مَنْ مَرَّ (بِفَائِتٍ) وُجُوْبًا اِنْ فَاتَ بِلاَ عُذْرٍ
فَيَلْزَمُهُ الْقَضَاءُ فَوْرًا قَالَ شَيْخُنَا أَحْمَدُ بْنُ حَجَرٍ رَحِمَهُ
اللهُ تَعَالَى وَالَّذِيْ يَظْهَرُ أَنَّهُ يَلْزَمُهُ صَرْفُ جَمِيْعِ زَمَنِهِ
لِلْقَضَاءِ مَا عَدَا مَا يَحْتَاجُ لِصَرْفِهِ فِيْمَا لاَ بُدَّ مِنْهُ
وَأَنَّهُ يَحْرُمُ عَلَيْهِ التَّطَوُّعُ و يبادر ندبا ان فات بعذر كنوم لم يتعد
به و نسيان كذلك،(قَوْلُهُ وَأَنَّهُ يَحْرُمُ عَلَيْهِ التَّطَوُّعُ) أَيْ مَعَ
صِحَّتِهِ خِلاَفًا لِلزَّرْكَشِيّ .اعانة الطالبين ١/٢٤
3. Sebenarnya batas shalat
isya itu sampai kapan ? Sampai datangnya fajar shodiq / waktu subuh. Berikut
batasan Waktu sholat isya' dari kitab kifayatul akhyar :
(وَالْعشَاء
وَأول وَقتهَا إِذا غَابَ الشَّفق الْأَحْمَر وَآخره فِي الإختيار إِلَى ثلث
اللَّيْل وَفِي الْجَوَاز إِلَى طُلُوع الْفجْر الثَّانِي)
وَيدخل
وَقت الْعشَاء بغيبوبة الشَّفق للأحاديث قَالَ ابْن الرّفْعَة وَهُوَ بِالْإِجْمَاع
وَالِاخْتِيَار أَن لَا يُؤَخر عَن ثلث اللَّيْل لحَدِيث جِبْرِيل عَلَيْهِ
السَّلَام وَغَيره وَفِي قَول حَتَّى يذهب نصف اللَّيْل لقَوْله صلى الله عَلَيْهِ
وَسلم
(وَقت
الْعشَاء إِلَى نصف اللَّيْل) قَالَ النَّوَوِيّ فِي شرح الْمُهَذّب إِن كَلَام
الْأَكْثَرين يَقْتَضِي تَرْجِيح هَذَا وَصرح فِي شرح مُسلم بِتَصْحِيحِهِ فَقَالَ
إِنَّه الْأَصَح وَوقت الْجَوَاز إِلَى طُلُوع الْفجْر الثَّانِي للْأَخْبَار وَذكر
الشَّيْخ أَبُو حَامِد أَن لَهَا وَقت كَرَاهَة وَهُوَ مَا بَين الفجرين وَالله
أعلم
Sholat isya'. Permulaan
waktu sholat isya' adalah ketika hilangnya mega merah dan akhir waktu ikhtiyar
untuk sholat isya' adalah sepertiga malam, sedangkan akhir waktu jawas adalah
sampai munculnya fajar kedua.
Masuknya waktu sholat isya'
adalah ketika hilangnya mega merah sebab hadisnya ibnu rif'ah dan sebab ijma'.
Sedangkan waktu ikhtiyar adalah tidak mengakhirkannya dari sepertiga malam sebab
hadisnya jibril alaihis salam dan yang lainnya, dalam satu pendapat hingga
habisnya tengah malam sebab sabdanya Rasululloh shollallohu alaihi wasallam 'waktu sholat isya' sampai tengah malam'.
Imam nawawi dalam syarah
muhadzab berkata bahwa sesungguhnya pendapat banyak ulama' memutuskan unggulnya
pendapat ini dan imam nawawi juga menjelaskan kesahihannya dalam sarah muslim
kemudian beliau berkata bahwa inilah yang ashoh, sedangkan waktu jawas adalah
sampai munculnya fahar kedua karena beberapa hadis. Syeh abu hamid menuturkan
bahwa sholat isya' ada waktu karohahnya yaitu dian tara dua fajar. Wallohu
a'lam. [Nisa Ul
Aana, Ghufron Bkl, Rahmatullah As Samawa].
LINK DISKUSI :
www.fb.com/groups/piss.ktb/745532772136200