PERTANYAAN
:
Assalamu'alaikum wr.wb, para asatidz saya mau nanya nih, ketika saya jadi ma'mum, imam kan membaca surat al-a'la, terus di akhir ayat kan ada lafadz ( fii sukhufi ibrohiima wamusaa ). Pertanyaanya : Apakah saya disunahkan membaca 'alaihimassalam tolong dijawab + dalilnya, terimakasih. [Adien Selalusayank Ayahboenda].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam, Hukumnya khilaf :
1. Menurut qoul yang AQROB (lebih dekat) hukumnya SUNNAH. Namun perlu diperhatikan lafadz sholawatnya agar tidak terjadi khilaf terhadap batalnya sholat karena memindah rukun qouli. Lafadh yang dicontohkan seperti :
dan dhomir yang dipakai tidak boleh menggunakan dhomir mukhoththob. Baca Itsmadul ainain hal 18 Karya al-Fadhil as-Syekh Ali bin Ahmad bin Sa'id Abu Shibrin :
Ketika nama Nabi kita (Muhammad) atau nabi yang lain disebut di dalam satu ayat DISUNNAHKAN bersholawat menurut yang lebih dekat. Sebagaimana dalam al ubab dengan dinisbatkan pada Nabi kita. Dan saudara-saudara Nabi Muhamad (para nabi) juga disamakan dalam hal tersebut. Sighot bersholawat yang dituntut seperti ucapan :
Ada yang memperbolehkan dengan mengucapkan semisal shollallohu alaihi wasallam / shollallohu alaihima wa sallam / shollallohu alaihim wasallam, bukan Allohumma sholli ala muhammad. karena ada khilaf dalam hal tersebut tentang membatalkan sholat sebab memindah rukun qouly. dan menurur ulama yang mensunnahkan karena itu termasuk bagian memohon rohmat.
2. Namun di dalam kitab at-Tuhfah dan an-Nihayah TIDAK DISUNNAHKAN dan diarahkan dalam kitab al-I'ab pada bentuk sholawat yang berbentuk rukun (sholat). Lihat I'anah at-Thalibin juz 1 hal 142 Karya Sayid Abu Bakar yang Populer dengan sebutan sayid bakry Bin al-Arif billah sayid Muhammad Syatho ad-Dimyathy :
Jika orang yang sholat membaca atau mendengar ayat yang terdapat nama Nabi Muhammad shollallohu alaihi wasallam tidak disunnahkan sebagaimana fatwa Imam Nawawi. Wallohu a'lam. [Ibnu Al-Ihsany].
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/623871404302338
Assalamu'alaikum wr.wb, para asatidz saya mau nanya nih, ketika saya jadi ma'mum, imam kan membaca surat al-a'la, terus di akhir ayat kan ada lafadz ( fii sukhufi ibrohiima wamusaa ). Pertanyaanya : Apakah saya disunahkan membaca 'alaihimassalam tolong dijawab + dalilnya, terimakasih. [Adien Selalusayank Ayahboenda].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam, Hukumnya khilaf :
1. Menurut qoul yang AQROB (lebih dekat) hukumnya SUNNAH. Namun perlu diperhatikan lafadz sholawatnya agar tidak terjadi khilaf terhadap batalnya sholat karena memindah rukun qouli. Lafadh yang dicontohkan seperti :
صلى
الله عليه وسلم
dan dhomir yang dipakai tidak boleh menggunakan dhomir mukhoththob. Baca Itsmadul ainain hal 18 Karya al-Fadhil as-Syekh Ali bin Ahmad bin Sa'id Abu Shibrin :
{مسألة}متى
ذكر نبينا أو غيره من الأنبياء في آية سنة الصلاة عليه في الأقرب كما في العباب
بالنسبة لنبينا ويلحق به إخوانه في ذلك المكان صيغة الصلاة المطلوبة كصلى الله عليه
أو عليهما أو عليهم لا على اللهم صل على محمد للخلاف في بطلان الصلاة بنقل ركن قولي
لكن في التحفة والنهاية عدم السن و حمله في الإيعاب على الإتيان هو على صورة الركن
إهـ شيخنا
Ketika nama Nabi kita (Muhammad) atau nabi yang lain disebut di dalam satu ayat DISUNNAHKAN bersholawat menurut yang lebih dekat. Sebagaimana dalam al ubab dengan dinisbatkan pada Nabi kita. Dan saudara-saudara Nabi Muhamad (para nabi) juga disamakan dalam hal tersebut. Sighot bersholawat yang dituntut seperti ucapan :
صلى
الله عليه atau صلى الله عليهما atau صلى الله عليهم. ,
bukan seperti :
اللهم
صل على محمد
Karena ada khilaf tentang
batalnya sholat yang disebabkan memindah rukun qouly.Ada yang memperbolehkan dengan mengucapkan semisal shollallohu alaihi wasallam / shollallohu alaihima wa sallam / shollallohu alaihim wasallam, bukan Allohumma sholli ala muhammad. karena ada khilaf dalam hal tersebut tentang membatalkan sholat sebab memindah rukun qouly. dan menurur ulama yang mensunnahkan karena itu termasuk bagian memohon rohmat.
2. Namun di dalam kitab at-Tuhfah dan an-Nihayah TIDAK DISUNNAHKAN dan diarahkan dalam kitab al-I'ab pada bentuk sholawat yang berbentuk rukun (sholat). Lihat I'anah at-Thalibin juz 1 hal 142 Karya Sayid Abu Bakar yang Populer dengan sebutan sayid bakry Bin al-Arif billah sayid Muhammad Syatho ad-Dimyathy :
فلو
قرأ المصلي آية أو سمع أية فيها اسم محمد صلى الله عليه وسلم لم تندب الصلاة عليه
كما أفتى به النووى
Jika orang yang sholat membaca atau mendengar ayat yang terdapat nama Nabi Muhammad shollallohu alaihi wasallam tidak disunnahkan sebagaimana fatwa Imam Nawawi. Wallohu a'lam. [Ibnu Al-Ihsany].
قوله
لم تندب الصلاة عليه أى على النبي صلى الله عليه وسلم وعليه فتقطع الموالاة وفي
العباب ما نصه لو قرأ المصلي آية فيها اسم محمد صلى الله عليه وسلم ندب له الصلاة
عليه في الأقرب بالضمير كصلى الله عليه وسلم لا اللهم صل على محمد للخلاف في بطلان
الصلاة بنقل ركن قولي إهـ ونقله سم عنه وسلطان عن الأنوار وأقره إهـ بشرى الكريم
وعبارة الأنوار قل العجلي في شرحه وإذا قرأ آية فيها اسم محمد صلى الله عليه وسلم
استحب أن يصلي عليه وفي فتاوى صاحب الروضة أنه لا يصلي عليه إهـ وعلى ندبها لا تقطع
الموالاة إذ هي من قبيل سؤل الرحمة عند سماع آيتها كما في ع ش ونص عبارته قوله
وسؤال رحمة واستعاذة من عذاب ومنه الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم عند قرأة ما
فيه اسمه فيما يظهر بناء على استحباب ذلك
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/623871404302338