PERTANYAAN
:
Assalamuallaikum warohmatullah, ma'af mau tanya : Seandainya kita sedang berpuasa Ramadhan. Apabila malam berhubungan dengan suami istri, lalu ketika mandi Junub / Janabat selepas sholat SUBUH, gimana puasanya ? Apakah batal atau tidak puasanya ? maksudnya bukankah setiap mandi Junub harus merata dengan kulit., bahkan hidungpun harus kena air ?? terimakasih sebelumnya. [Sabila Love Allah-warosulullah].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalam, bagi orang yang berpuasa MASALAH JUNUBNYA TIDAK BERPENGARUH, SEHINGGA PUASANYA TETAP SAH. Bagi orang yang mandi junub saat puasa jika ada air masuk ke dalam tubuh maka tidak batal puasanya, asal mandinya tidak selulup /mencebur ke air, jika mandinya dengan mencebur ke dalam air maka jika ada air masuk ke dalam tubuh maka puasanya batal.
- Fathul Mu'in halaman 268 :
- ALMAUSUU’AH ALFIQHIYYAH XVI/55 :
Berpuasa hukumnya SAH bagi orang junub seperti orang yang memasuki shubuh sebelum ia menjalani mandi besar karena Aisyah dan Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anhuma berkata :“ Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena jima’ dengan isterinya, kemudian ia mandi dan berpuasa” (Hadits Riwayat Bukhari 4/153). ALBADAA-I’ I/38, ALMUGHNI III/109, ALMUHADDZAB I/188-189, JAWAAHIR AL-IKLIIL I/152-153. (Masaji Antoro, Timur Lenk).
LINK ASAL:
Assalamuallaikum warohmatullah, ma'af mau tanya : Seandainya kita sedang berpuasa Ramadhan. Apabila malam berhubungan dengan suami istri, lalu ketika mandi Junub / Janabat selepas sholat SUBUH, gimana puasanya ? Apakah batal atau tidak puasanya ? maksudnya bukankah setiap mandi Junub harus merata dengan kulit., bahkan hidungpun harus kena air ?? terimakasih sebelumnya. [Sabila Love Allah-warosulullah].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalam, bagi orang yang berpuasa MASALAH JUNUBNYA TIDAK BERPENGARUH, SEHINGGA PUASANYA TETAP SAH. Bagi orang yang mandi junub saat puasa jika ada air masuk ke dalam tubuh maka tidak batal puasanya, asal mandinya tidak selulup /mencebur ke air, jika mandinya dengan mencebur ke dalam air maka jika ada air masuk ke dalam tubuh maka puasanya batal.
- Fathul Mu'in halaman 268 :
ولا
يفطر بسبق ماء جوف مغتسل عن جنابة بلا انغماس ولا يفطر بسبق ماء جوف مغتسل عن نحو
جنابة كحيض ونفاس إذا كان الاغتسال بلا انغماس في الماء فلو غسل أذنيه في الجنابة
فسبق الماء من إحداهما لجوفه: لم يفطر وإن أمكنه إمالة رأسه أو الغسل قبل الفجر.كما
إذا سبق الماء إلى الداخل للمبالغة في غسل الفم المتنجس لوجوبها: بخلاف ما إذا
اغتسل منغمسا فسبق الماء إلى باطن الأذن أو الأنف فإنه يفطر ولو في الغسل الواجب
لكراهة الانغماس: كسبق ماء المضمضة بالمبالغة إلى الجوف مع تذكره للصوم وعلمه بعدم
مشروعيتها بخلافه بلا مبالغة
- ALMAUSUU’AH ALFIQHIYYAH XVI/55 :
22
- يَصِحُّ مِنْ الْجُنُبِ أَدَاءُ الصَّوْمِ بِأَنْ يُصْبِحَ صَائِمًا قَبْل أَنْ
يَغْتَسِل (1) فَإِنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ قَالَتَا : نَشْهَدُ عَلَى
رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أِنْ كَانَ لِيُصْبِحُ جُنُبًا
مِنْ غَيْرِ احْتِلاَمٍ ثُمَّ يَغْتَسِل ثُمَّ يَصُومُ (2) .__________(1) البدائع
1 / 38 ، والمغني 3 / 109 ، والمهذب 1 / 188 - 189 ، وجواهر الإكليل 1 / 152 - 153
.(2) حديث : " أن عائشة وأم سلمة قالتا : نشهد على رسول الله صلى الله عليه وسلم إن
كان ليصبح جنبا من غير احتلام ثم يغتسل ثم يصوم " أخرجه البخاري ( الفتح 4 / 153 -
ط السلفية ) .
Berpuasa hukumnya SAH bagi orang junub seperti orang yang memasuki shubuh sebelum ia menjalani mandi besar karena Aisyah dan Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anhuma berkata :“ Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena jima’ dengan isterinya, kemudian ia mandi dan berpuasa” (Hadits Riwayat Bukhari 4/153). ALBADAA-I’ I/38, ALMUGHNI III/109, ALMUHADDZAB I/188-189, JAWAAHIR AL-IKLIIL I/152-153. (Masaji Antoro, Timur Lenk).
LINK ASAL:
www.fb.com/groups/piss.ktb/575822892440523