PERTANYAAN
:
Assalamu'alaikum, saat dalam perjalanan jauh apakah boleh shalat rowatib dijama' seperti shalat fardhu yai ? [Latif Fathoni].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam, istilahnya shalat rowatibnya itu tidak dijamak, tapi mengikuti shalat fardhunya. Cara shalat sunah rowatib bagi orang yang shalat fardlunya dijama' taqdim :
Pertama shalat sunah qobliyahnya shalat fardlu yang pertama, kemudian shalat kedua fardlunya setelah kedua shalat fardlunya selesai, kemudian shalat sunah ba'diyahnya shalat fardlu yang pertama kemudian shalat sunah qobliyahnya shalat fardlu yang kedua kemudian shalat sunah ba'diyahnya shalat fardlu yang kedua.
Maksudnya, cara shalat sunah rowatib bagi orang yang shalat fardlunya di jama' taqdim adalah : Pertama shalat sunah qobliyah. Selanjutnya shalat fardlu yang pertama, kemudian shalat fardu kedua. Selanjutnya, shalat sunah ba'diyah untuk shalat fardlu yang pertama, kemudian shalat sunah qobliyah untuk shalat fardlu yang kedua kemudian shalat sunah ba'diyah untuk shalat fardlu yang kedua.
Shalat yang bisa dijamak hanya : ZHUHUR / JUM'AT dengan ASHAR, MAGHRIB dengan ISYA (4 MADZHAB). Dan yang lebih afdhol adalah tidak menjamak shalat-shalat di atas, khurujan minal khilaf dan karena tidak mudawamahnya Nabi dalam menjamak shalat. [Fiqhul islam 2/350]. Wallohu a'lam. [Ghufron Bkl, Rampak Naung, Ibnu Lail, Brojol Gemblung].
- I'anatut Tholibin :
- Tuhfatul Mukhtaj :
LINK DISKUSI :
www.fb.com/groups/piss.ktb/581862581836554
Assalamu'alaikum, saat dalam perjalanan jauh apakah boleh shalat rowatib dijama' seperti shalat fardhu yai ? [Latif Fathoni].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam, istilahnya shalat rowatibnya itu tidak dijamak, tapi mengikuti shalat fardhunya. Cara shalat sunah rowatib bagi orang yang shalat fardlunya dijama' taqdim :
Pertama shalat sunah qobliyahnya shalat fardlu yang pertama, kemudian shalat kedua fardlunya setelah kedua shalat fardlunya selesai, kemudian shalat sunah ba'diyahnya shalat fardlu yang pertama kemudian shalat sunah qobliyahnya shalat fardlu yang kedua kemudian shalat sunah ba'diyahnya shalat fardlu yang kedua.
.فإذا
أراد أن يصلي رواتب الصلوات صلى القبلية ثم الفرضين ثم بعدية الأولى ثم قبلية
الثانية ثم بعديتها. إعانة الطالبين ٢/١٠٣
Maksudnya, cara shalat sunah rowatib bagi orang yang shalat fardlunya di jama' taqdim adalah : Pertama shalat sunah qobliyah. Selanjutnya shalat fardlu yang pertama, kemudian shalat fardu kedua. Selanjutnya, shalat sunah ba'diyah untuk shalat fardlu yang pertama, kemudian shalat sunah qobliyah untuk shalat fardlu yang kedua kemudian shalat sunah ba'diyah untuk shalat fardlu yang kedua.
Shalat yang bisa dijamak hanya : ZHUHUR / JUM'AT dengan ASHAR, MAGHRIB dengan ISYA (4 MADZHAB). Dan yang lebih afdhol adalah tidak menjamak shalat-shalat di atas, khurujan minal khilaf dan karena tidak mudawamahnya Nabi dalam menjamak shalat. [Fiqhul islam 2/350]. Wallohu a'lam. [Ghufron Bkl, Rampak Naung, Ibnu Lail, Brojol Gemblung].
- I'anatut Tholibin :
ﺇﻋﺎﻧﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟﺒﻴﻦ - ﺍﻟﺒﻜﺮﻱ ﺍﻟﺪﻣﻴﺎﻃﻲ
- ﺝ ٢ - ﺍﻟﺼﻔﺤﺔ ١١٨
ﻭﺿﺒﻄﻮﻩ ﺑﺄﻥ ﻻ ﻳﻔﺼﻞ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﺑﻤﺎ ﻳﺴﻊ
ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﺑﺄﺧﻒ ﻣﻤﻜﻦ، ﻓﺈﻥ ﻓﺼﻞ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﺑﻤﺎ ﻳﺴﻊ ﺫﻟﻚ ﺿﺮ ﻭﻭﺟﺐ ﺗﺄﺧﻴﺮ ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺇﻟﻰ ﻭﻗﺘﻬﺎ
ﺍﻟﻤﻌﺘﺎﺩ، ﻓﺘﻀﺮ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ، ﻭﻟﻮ ﺭﺍﺗﺒﺔ. ﻓﺈﺫﺍ ﺃﺭﺍﺩ ﺃﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﺭﻭﺍﺗﺐ ﺍﻟﺼﻠﻮﺍﺕ ﺻﻠﻰ
ﺍﻟﻘﺒﻠﻴﺔ ﺛﻢ ﺍﻟﻔﺮﺿﻴﻦ، ﺛﻢ ﺑﻌﺪﻳﺔ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﺛﻢ ﻗﺒﻠﻴﺔ ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺛﻢ ﺑﻌﺪﻳﺘﻬﺎ، ﻭﻟﻮ ﺟﻤﻌﻬﻤﺎ ﺛﻢ
ﻋﻠﻢ ﺑﻌﺪ ﻓﺮﺍﻏﻬﻤﺎ ﺗﺮﻙ ﺭﻛﻦ ﻣﻦ ﺍﻷﻭﻟﻰ، ﺃﻋﺎﺩﻫﻤﺎ ﻭﺟﻮﺑﺎ، ﻟﺒﻄﻼﻥ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﺑﺘﺮﻙ ﺍﻟﺮﻛﻦ ﻣﻨﻬﺎ ﻣﻊ
ﺗﻌﺬﺭ ﺍﻟﺘﺪﺍﺭﻙ ﺑﻄﻮﻝ ﺍﻟﻔﺼﻞ، ﻭﺑﻄﻼﻥ ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﻟﻔﻘﺪ ﺍﻟﺘﺮﺗﻴﺐ. ﺃﻭ ﻋﻠﻢ ﺑﻌﺪ ﺫﻟﻚ ﺗﺮﻙ ﺭﻛﻦ ﻣﻦ
ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﻭﻟﻢ ﻳﻄﻞ ﺍﻟﻔﺼﻞ ﺑﻴﻦ ﺳﻼﻣﻪ ﻣﻨﻬﺎ ﻭﺗﺬﻛﺮﻩ ﺗﺪﺍﺭﻛﻪ، ﻭﺻﺤﺖ ﺍﻟﺼﻼﺗﺎﻥ. ﻭﺇﻥ ﻃﺎﻝ ﺍﻟﻔﺼﻞ
ﺑﻄﻠﺖ ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺃﻋﺎﺩﻫﺎ ﻓﻲ ﻭﻗﺘﻬﺎ ﺍﻷﺻﻠﻲ ﻻﻣﺘﻨﺎﻉ ﺍﻟﺠﻤﻊ ﺑﻔﻘﺪ ﺍﻟﻮﻻﺀ ﺑﺘﺨﻠﻞ ﺍﻟﺒﺎﻃﻠﺔ، ﻭﻟﻮ ﻟﻢ
ﻳﻌﻠﻢ ﺃﻥ ﺍﻟﺘﺮﻙ ﻣﻦ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﺃﻭ ﻣﻦ ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺃﻋﺎﺩﻫﻤﺎ ﻭﺟﻮﺑﺎ ﺑﻼ ﺟﻤﻊ ﺗﻘﺪﻳﻢ ﺑﺄﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﻛﻞ
ﻭﺍﺣﺪﺓ ﻓﻲ ﻭﻗﺘﻬﺎ، ﺃﻭ ﻳﺠﻤﻌﻬﻤﺎ ﺟﻤﻊ ﺗﺄﺧﻴﺮ. ﺃﻣﺎ ﻭﺟﻮﺏ ﺇﻋﺎﺩﺗﻬﻤﺎ ﻓﻼﺣﺘﻤﺎﻝ ﺃﻥ ﺍﻟﺘﺮﻙ ﻣﻦ
ﺍﻷﻭﻟﻰ ﻓﺘﻜﻮﻧﺎﻥ ﺑﺎﻃﻠﺘﻴﻦ، ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻣﺘﻨﺎﻉ ﺟﻤﻊ ﺍﻟﺘﻘﺪﻳﻢ ﻓﻼﺣﺘﻤﺎﻝ ﺃﻥ ﺍﻟﺘﺮﻙ ﻣﻦ ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ،
ﻓﺘﻜﻮﻥ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﺻﺤﻴﺤﺔ ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺑﺎﻃﻠﺔ، ﻓﻴﻄﻮﻝ ﺍﻟﻔﺼﻞ ﺑﺎﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺍﻟﺒﺎﻃﻠﺔ ﻭﺑﺎﻷﻭﻟﻰ ﺍﻟﻤﻌﺎﺩﺓ
ﺑﻴﻦ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﺍﻟﺼﺤﻴﺤﺔ ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺍﻟﻤﻌﺎﺩﺓ. ﻓﺘﻨﺒﻪ.
- Tuhfatul Mukhtaj :
ﺗﺤﻔﺔ ﺍﻟﻤﺤﺘﺎﺝ ﻓﻲ ﺷﺮﺡ ﺍﻟﻤﻨﻬﺎﺝ :
ﻭﺛﺎﻟﺜﻬﺎ ﺍﻟﻤﻮﺍﻝﺍﺓ ﺑﺄﻥ ﻻ ﻳﻄﻮﻝ
ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﻓﺼﻞ ﻷﻧﻪ ﺍﻟﻤﺄﺛﻮﺭ ﻭﻟﻬﺬﺍ ﺗﺮﻛﺖ ﺍﻟﺮﻭﺍﺗﺐ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ. ﻭﻛﻴﻔﻴﺔ ﺻﻼﺗﻬﺎ ﺃﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﺳﻨﺔ ﺍﻟﻈﻬﺮ
ﺍﻟﻘﺒﻠﻴﺔ ، ﺛﻢ ﺍﻟﻔﺮﺿﻴﻦ ، ﺛﻢ ﺳﻨﺔ ﺍﻟﻈﻬﺮ ﺍﻟﺒﻌﺪﻳﺔ ، ﺛﻢ ﺳﻨﺔ ﺍﻟﻌﺼﺮ ﻭﻛﺬﺍ ﻓﻲ ﺟﻤﻊ ﺍﻟﻌﺸﺎﺀﻳﻦ
ﻭﺧﻼﻑ ﺫﻟﻚ ﺟﺎﺋﺰ . ﻧﻌﻢ ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺗﻘﺪﻳﻢ ﺭﺍﺗﺒﺔ ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﻗﺒﻠﻬﻤﺎ ﻓﻲ ﺟﻤﻊ ﺍﻟﺘﻘﺪﻳﻢ ﻭﻻ ﺗﻘﺪﻳﻢ
ﺑﻌﺪﻳﺔ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﻗﺒﻠﻬﺎ ﻣﻄﻠﻘﺎ ﻛﻤﺎ ﻋﻠﻢ ﻣﻤﺎ ﻣﺮ.
LINK DISKUSI :
www.fb.com/groups/piss.ktb/581862581836554
www.fb.com/groups/piss.ktb/386785244677623