PERTANYAAN
:
Assalamualaikum. Mau nanya, imam sholat jenazah tidak pada bagian kepala mayit, melainkan pada bagian dada atau perut mayit, padahal mayatnya laki-laki, sahkah sholat jama'ah jenazah tersebut ? terus bolehkah dan sahkah makmum baru mulai shalat jenazah, mengikuti imam pada takbir yang kedua atau ketiga ? ( jadi ma'mum masbuq, jadi nututi pada takbir kedua dan seterusnya.). [Ipin La Tahzan].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam. Sah shalatnya, karena berdiri di arah kepala mayat laki-laki walaupun mayatnya anak kecil bagi imam dan munfarid (sholat mayat sendirian) itu hukumnya SUNNAH begitu juga sunnah berdiri di arah pantat jika mayatnya wanita dan orang yang berkelamin ganda.
Sah, tapi yang sunah memang imam ada di dekat kepala mayit laki dan di bokong mayit perempuan, dalam shalat janazah sunah bagi imam dan orang yang shalat sendiri diam di dekat kepala mayit laki-laki dan didekat bokongnya mayit perempuan dan khuntsa.:
Adapun jadi ma'mum masbuq dalam shalat janazah boleh / sah. Caranya ma'mum tersebut setelah ta'bir pertama langsung baca faatihah, kalau sebelum baca faatihah baik keseluruhan atau sebagiannya atau setelah takbir imam melakukan takbir maka ma'mum ikut takbir dan faatihah gugur. Dan setelah imamnya salam maka ma'mum melanjutkan kekurangan / yang tertinggal baik takbir atau dzikirnya. [Sunde Pati, Ghufron Bkl].
LINK ASAL :
Assalamualaikum. Mau nanya, imam sholat jenazah tidak pada bagian kepala mayit, melainkan pada bagian dada atau perut mayit, padahal mayatnya laki-laki, sahkah sholat jama'ah jenazah tersebut ? terus bolehkah dan sahkah makmum baru mulai shalat jenazah, mengikuti imam pada takbir yang kedua atau ketiga ? ( jadi ma'mum masbuq, jadi nututi pada takbir kedua dan seterusnya.). [Ipin La Tahzan].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalaam. Sah shalatnya, karena berdiri di arah kepala mayat laki-laki walaupun mayatnya anak kecil bagi imam dan munfarid (sholat mayat sendirian) itu hukumnya SUNNAH begitu juga sunnah berdiri di arah pantat jika mayatnya wanita dan orang yang berkelamin ganda.
أسنى
المطالب في شرح روض الطالب (1/ 317)
فَصْلٌ
يَقِفُ الْإِمَامُ وَالْمُنْفَرِدُ نَدْبًا عِنْدَ رَأْسِ الذَّكَرِ وَلَوْ
صَبِيًّا وَعِنْدَ عَجِيزَةِ غَيْرِهِ من أُنْثَى وَخُنْثَى لِلِاتِّبَاعِ رَوَاهُ
في الْأَوَّلِ أبو دَاوُد وَالتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ وفي الثَّانِي في
الْأُنْثَى الشَّيْخَانِ وَقِيسَ بها الْخُنْثَى
Sah, tapi yang sunah memang imam ada di dekat kepala mayit laki dan di bokong mayit perempuan, dalam shalat janazah sunah bagi imam dan orang yang shalat sendiri diam di dekat kepala mayit laki-laki dan didekat bokongnya mayit perempuan dan khuntsa.:
.ويقف
ندبا غير مأموم من إمام ومنفرد عند رأس ذكر وعجز غيره من أنثى و خنثى. فتح الوهاب
١/٩٧
Adapun jadi ma'mum masbuq dalam shalat janazah boleh / sah. Caranya ma'mum tersebut setelah ta'bir pertama langsung baca faatihah, kalau sebelum baca faatihah baik keseluruhan atau sebagiannya atau setelah takbir imam melakukan takbir maka ma'mum ikut takbir dan faatihah gugur. Dan setelah imamnya salam maka ma'mum melanjutkan kekurangan / yang tertinggal baik takbir atau dzikirnya. [Sunde Pati, Ghufron Bkl].
.ويكبر
المسبوق ويقرأ الفاتحة وإن كان الإمام في غيرها فلا يراعي نظم صلاة الإمام والمراد
أنه يقرأ الفاتحة بعد الأولى إن شاء لانها لا تتعين بعد الأولى وقال الشيخ عوض
تتعين بعد الأولى في حق المسبوق دون الموافق فلو كبر إمامه أخرى قبل قرأته الفاتحة
ولو قبل الشروع فيها كبر معه وسقطت عنه الفاتحة . الباجوري ١/٢٥٠
.ولو
كبر إمامه تكبيرة أخرى قبل قرأة المسبوق الفاتحة كلها أو بعضها تابعه في تكبيره
وسقطت القرأة عنه وإذا سلم الإمام تدارك المسبوق ما بقي عليه أى من التكبيرات مع
الأذكار أى أذكار تلك التكبيرات وجوبا في الواجب وندبا في المندوب.إعانة الطالبين
٢/١٣٠-١٢٩
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/578488832173929/