Oleh : Mbah Godek
:: SEKELUMIT TENTANG BUMI ::
بدائع الزهور في وقائع الدهور (ص: 6، بترقيم الشاملة آليا)
قال الله تعالى (هو الذى خلق السموات والأرض فى ستة أيام ثم استوى على
العرش) قوله تعالى فى ستة أيام اختلف جماعة من العلماء فى مقدار هذه الأيام
هل هى من أيام الدنيا أم من أيام الآخرة قال ابن عباس رضى الله عنهما
ومجاهد والضحاك وآخرون من العلماء هى من أيام الدنيا وقال كعب الاحبار وابن
جرير انها من أيام الآخرة التى كل يوم منها مقدار ألف سنة مما تعدون
والأصح ما قاله ابن عباس والضحاك قال ابن عباس لما أراد الله تعالى أن يخلق
الأرض أمر الرياح جميعا أن تثور فثارت حتى هيجت المياه وأثارت الأمواج
فصار يضرب بعضها ببعض فلم تزل الرياح تضرب بالماء حتى أزبد وتراكم الزبد
فصار منه حشفة بيضاء فصارت ربوة كهيئة التل العظيم فجعل الماء يقل والزبد
ينمو بقدرة الله تعالى حتى بلغ ما بلغ وأحدق الماء من حوله فصارت الأرض
كالكرة الباركة فى الماء قال وهب بن منبه لما خلق الله تعالى الأرض كانت
طبقة واحدة ففتقها فسيرها سبعا كما فعل بالسماء وجعل بين الطبقة والطبقة
مسيرة خمسمائة عام وهو قوله تعالى (ففتقناهما وجعلنا من الماء كا شئ حى) قال وهب بن منبه
لما فتق الله تعالى الأرض وجعلها سبعا كان اسم الطبقة الأولى أديما
والثانية بسيطا والثالثة ثقيلا والرابعة بطيحا والخامسة حينا والسادسة
ماسكة والسابعة الثرى وفى بعض الروايات تختلف أسماؤها. قال الثعلبى ان
الأرض الثانية تخرج منها الريح وسكانها أمم يقال لهم الطمس وطعامهم من
لحومهم وشرابهم من دمائهم والطبقة الثالثة سكانها أمم وجوههم كوجوه بنى
آدم وأفواههم كأفواه الكلاب وأيديهم كأيدى بنى آدم وأرجلهم كأرجل البقر
وآذانهم كآذان البقر وعلى أبدانهم شعر كصوف الغنم وهو لهم ثياب ويقال أن
ليلنا نهارهم ونهارهم ليلنا والطبقة الرابعة سكانها أمم يقال لهم الحلهام
وليس لهم أعين ولا أقدام بل لهم أجنحة مثل أجنحة القطا والطبقة الخامسة
بها أمم يقال لهم الخشن وهم كأمثال البغال ولهم أذناب كا ذنب نحو ثلثمائة
ذراع وفى هذه الأرض حيات كأمثال النخل الطوال ولهم أنياب مثل الجمال
والطبقة السادسة بها أمم يقال لهم الحثوم وهم سود الابدان ولهم مخالب
كمخالب السباع ويقال ان الله تعالى يسلطهم على يأجوج ومأجوج حين يخرجون
على الناس فتهلكهم والطبقة السابعة فيها مسكن ابليس اللعين وجنوده من
المردة الشياطين
Alloh SWT berfirman
" Dialah yang menciptaka n
langit dan bumi dalam enam masa /
hari , Kemudian Dia bersemayam (berkuasa) di atas ´arsy ."
[ QS.Alhadid : 4)
Firman Alloh pada lafadz SITTATI AYYAAMIN/ 6 hari , Golongan ulama berbeda pendapat pada :
[ kira-kira hari-hari ini , apakah hari-hari yang didunia atau hari
akhirat ] .
- Ibnu Abbas RA,Mujahid
dan Ad-Dlohak serta ulama'-ula ma'
akhir berkata :
" Yg dimaksud adalah hari dunia "
- Ka'ab Al-Ahbar dan Ibnu Jarir berkata :
" bahwa hari yg diimaksud adalah hari di akhirat , yang mana setiap 1
harinya kira-kira seribu tahun dari hitungan hari di bumi . "
Dan yg paling shohih adalah pendapatny a Ibnu Abbas dan Ad-Dlohak .
Ibnu Abbas berkata :
" Disaat Alloh ingin menciptaka n
bumi,Alloh memberi
perintah pada semua angin agar bertiup kencang,se hingga bisa mengguncan g air dan menjadikan ombak saling berbentura n,angin tak hentinya mengguncan g air menjadikan air tersebut mengeluark an busa sehingga tercipta pulau kecil
yang putih dan membentuk seperti bukit yg besar,lalu air itu dijadikan dalam volume sedikit
sedangkan busa tersebut terus berkembang hingga mencapai titik total dengan
kekuasaan Alloh,dan air selalu berbentur disekitarn ya maka jadilah bumi seperti bola yg
mengambang di atas air ."
Wahhab bin Munabbih berkata :
" Diisaat Alloh menciptaka n
bumi kala itu bumi masih terpadu menjadi satu , lalu Alloh membaginya menjadi tujuh bagian , sebagaiman a Alloh membagi langit dan menjadikan nya diantara tingkat satu ke tingkat yg
lain dengan jarak tempuh perjalanan selama 500 tahun ."
Dan pemisahan itu sebagaiman a dijelaskan dalam firman Alloh :
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَ اتِ وَالأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَ اهُمَا وَجَعَلْنَ ا مِنَ الْمَاء كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ
أَفَلا يُؤْمِنُون َ
" Dan apakah orang-oran g
yang kafir tidak mengetahui
bahwasanya langit dan
bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami
pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang
hidup. Maka mengapakah
mereka tiada juga beriman? " [ Qs.Al-Anbi ya' : 30 ]
Wahhab bin Munabbih berkata :
" Disaat Alloh memisah bumi dan membaginya menjadi tujuh bagian,All oh memberikan nama pada tiap-tiap tingkatan dengan
nama-nama sebagai berikut :
- Tingkatan pertama bernama " Adim "
- Tingkatan kedua bernama " Basit "
- Tingkatan ketiga bernama " Tsaqil "
- Tingkatan keempat bernama " Batih "
- Tingkatan kelima bernama " Hin "
- Tingkatan keenam bernama " Masikah "
- Tingkatan ketujuh bernama " Attsaro "
Dan menurut sebagian riwayat terdapat perbedaan dalam
penamaanny a .
Imam Tsa'labi berkata :
Sesungguhn ya pada bumi
yang kedua,dari
situlah datangnya angin dan pendudukny a terdapat umat yg bernama " At-Thomas "
, makanan mereka adalah daging mereka sendiri dan minumannya adalah darah mereka sendiri .
Penduduk pada tingkatan ketiga memiliki wajah yg mirip dg wajahnya bani
adam , mulut mereka seperti mulutnya anjing , tangan mereka seperti
tangan bani adam ,kaki mereka seperti kaki-kaki sapi dan telinga-te linga mereka juga seperti telinga-te linga sapi , dibadan mereka terdapat
bulu-bulu seperti bulu pada kambing yg mereka pergunakan sebagai pakaian mereka .
Dikatakan juga bahwa malam hari di tempat [ bumi ] mereka seperti siang
hari di tempat [ bumi ] kita dan begitu juga sebaliknya .
Penduduk pada tingkatan keempat bernama " Al-Halham " ,mereka tidak
memiliki mata dan juga kaki , akan tetapi mereka memiliki sayap seperti
sayapnya burung derkuku .
penduduk pada tingkatan kelima bernama " Al-Khosan " , mereka semua
seperti keledai dan mempunyai ekor yg panjangnya 300 dziro' , dan didalam bumi ini terdapat
ular seperti ganggang air yangg panjang serta mempunyai taring yang
bagus .
penduduk pada tingkatan keenam bernama " Al-Hatsum ", Badan mereka hitam
pekat dan mempunyai kuku sepeti kukunya hewan buas .
Disebutkan
bahwa Alloh menguasakn
makhluk ini untuk Ya'juj Ma'jud ketika muncul kepada manusia dan
mereka jugalah yang nantinya akan menimbulka n kerusakan pada manusia .
penduduk pada tingkatan ketujuh adalah " Iblis " dan pasukannya dari golongan syetan .
========== =
بدائع الزهور في وقائع الدهور (ص: 6، بترقيم الشاملة آليا)
قال الثعلبى لما خلق الله تعالى الأرض بعث اليها ملكا من تحت العرش فدخل
من تحت الأرضين السبع وأخرج احدى يديه من المشرق والأخرى من المغرب وقبض
على أطراف الأرض فلم يكن لقدميه قرار فأهبط الله تعالى ثورا من الجنة اسمه
نون له أربعون ألف قرن أربعون ألف قائمة من القرن الى القرن خمسمائة عام
فاسقرت قدم ذلك الملك على ذلك الثور فلم يكن لاقدام ذلك الثور قرار فأنزل
الله تعالى ياقوتة خضراء ثم خلق الله تعالى صخرة كغلظ السماء ولارض وهى
الصخرة التى قال لقمان لابنه
يَـٰبُنَىّ َ إِنَّهَآ إِن
تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ فَتَكُن فِى صَخْرَةٍ
[لقمان:16 ] الاية
واسم الصخرة صيخور وروى ان فى هذه الصخرة تسعة الاف ثقب فى كل ثقب منها
بحر
لا يعلم عظمه الا الله فاستقرت تلك الياقوتة الخضراء عليها ولما لم يكن
للصخرة قرار أهبط الله تعالى اليهالا يعلم عظمه الا الله فاستقرت تلك
الياقوتة الخضراء عليها ولما لم يكن للصخرة قرار أهبط الله تعالى اليها
حوتاعظيما من البحر السابع الذى تحت العرش ويقال اسم الحوت بهموت وقيل
بلهوت فاستقرت تلك الصخرة على ظهر الحوت وقيل لا يقدر أحد أن ينظر الى ذلك
الحوت من بريق عينيه ولو وضعت بحار الدنيا كلها فى احدى منخريه لكانت
كالخردلة فى أرض فلاة فاستقر الحوت على الماء وصار واقفا مكانه لا يتحرك
فقال اللهم لك الحمد بك قويت وبحولك استطعت ولولا ذلك لما كان لى قوة على
حمل ما استحملتنى اياه فائذن لى يارب بالسجود شكرا لك على ذلك فأذن الله
تعالى له بأن يسجد فأدخل رأسه فى الماء حتى غاب ثم أخرجه من الماء فهو يسجد
فى كل يوم الى يوم القيامة ثم جعل الله تعالى تحت الماء الهواء وتحت
الهواء الظلمة ومن هناك ينقطع على الخلائق
Imam Tsa'labi berkata :
" Ketika Alloh menciptaka n
bumi maka Alloh mengutus malaikat dari bawah arsy lalu masuk dari
bawah bumi tingkat tujuh dan mengeluark an salah satu tangannya dari arah timur
dan tangan yang satu lagi dari arah barat , dan kemudian menggengga m sudut-sudu t bumi , akan tetapi tiada tempat
berpijak untuk kedua kakinya , Kemudian Alloh menurunkan sapi dari surga yg bernama NUN ,sapi
tersebut mempunyai 40.000 tanduk dan 40.000 kaki,dari tanduk satu ke
tanduk yang lain sama halnya dengan jarak tempuh perjalanan selama 500 tahun , maka menetaplah telapak kaki malaikat tersebut pada
sapi itu,Akan tetapi sapi itu juga tidak memiliki tempat untuk berpijak
, maka Alloh menurunkan
intan hijau dari intan-inta n
surga yang tebalnya kira-kira ditempuh perjalanan 500 tahun , maka menetapkan kaki-kaki sapi tersebut pada intan
ini, , Kemudian Alloh menciptaka n
batu yang tebalnya sebagaiman a
langit dan bumi , batu ini adalah batu yang diucapkan oleh Luqman
ketika menasehati anaknya :
يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِن تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ فَتَكُن
فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَ اتِ
أَوْ فِي الأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
[لقمان:16
Luqman berkata:
"Hai anakku, sesungguhn ya
jika ada (sesuatu perbuatan)
seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam
bumi, niscaya Allah akan mendatangk annya
(membalasi nya).
Sesungguhn ya Allah
Maha Halus lagi Maha Mengetahui
. "
Nama batu itu adalah " Shoikhur " , diceritaka n bahwa batu ini mempunyai tujuh lubang
dan disetiap satu lubangnya terdapat lautan yang besarnya tidak bisa
diketahui kecuali hanya Alloh semata,lal u menetaplah intan hijau itu diatas batu tersebut .
Dan batu ini tidak mempunyai tempat untuk menetap , maka Alloh
mendatangk an ikan yang
besar dari laut lapisan ketujuh yang letaknya dibawah arasy,yang g mana nama ikan tadi dikenal dengan
sebutan " Bahmut " ,ada juga yang mengatakan " Balhut " .
Maka menetaplah batu
tersebut dipunggung ikan ini
.
Dan dikatakan tiada satu pun yang mampu melihat ikan ini karena kedua
matanya sangat berkilau,s eandainya
seluruh lautan di bumi ini ditaruh disalah satu lubang hidung ikan ini
maka semuanya akan muat laksana biji sawi yg diletakkan di bumi .
Dan menetapkan ikan ini
diatas air dan berdiam diri bahkan tidak bergerak dan ikan tadi berkata :
" Ya TUHAN bagimu segala puji dan sebabmu aku jadi kuat dan dengan
dayamu aku jadi mampu jika bukan sebab itu aku tidak akan mampu
menggendon g muatan ini
, maka izinkanlah aku wahai
Tuhan untuk bersujud syukur padamu . "
Kemudian Alloh mengizinka nnya
untuk bersujud,l alu
ikan itu menenggela mkan
kepalanya dalam air , setelah itu mengeluark annya lagi , dan begitu pula seterusnya .Da ikan itu melakukan sujud setiap hari
samapai hari kiamat nanti
Kemudian Alloh menciptaka n
udara dibawah air tersebut dan menciptaka n ruang kegelapan dibawah udara tersebut dan
dari situlah jadi terbagi alamnya para mahluk .
LINK ASAL :