Oleh Timur
Lenk
Jaminan Al-qur'an dan
hadits bahwa golongan Al-Asyaa'iroh adalah golongan Ahlussunnah wal jama'ah,
golongan yang selamat. Allah memuji golongan Asya'iroh dalam sebuah ayat yang
mana pada saat ayat ini turun, Rasulullah memberikan isyaratnya kepada seorang
sahabat yaitu Imam Abu Musa al-Asy'ari (Kakek dari Imam Abu Hasan al-Asy'ari)
seraya menunjuk kepadanya.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي
اللّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ
أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَلاَ يَخَافُونَ
لَوْمَةَ لآئِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ وَاللّهُ وَاسِعٌ
عَلِيمٌ
"Hai orang-orang yang
beriman, barangsiapa diantara kamu yang murtad dari agamanya maka kelak Allah
akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun
mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mukmin, yang
bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, yang
tidak takut terhadap celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah,
diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui" (QS. al-Maidah : 54).
Rasulullah SAW yang
bertugas sebagai mubayyin (penjelas) al-Qur'an telah memberikan penjelasan bahwa
yang dimaksud dengan "kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun
mencintaiNya..", dalam ayat diatas adalah kaum Abu Musa al-Asy'ari berdasarkan
hadits shahih berikut
عن
عياض الاشعري قال : لما نزلت : {فسوف يأتي الله بقوم يحبهم ويحبونه} قال رسول الله
صلى الله عليه وسلم: (هم قومك يا أبا موسى) وأومأ رسول الله صلى الله عليه وسلم :
هم قوم هذا , و أشار إلي أبي موسى الأشعري.
Dari Iyadh al-Asy'ari
Radiyallahuanhu dia berkata "Ketika ayat, "Allah SWT akan mendatangkan satu kaum
yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya", maka Rasulullah SAW
bersabda sambil menunjuk kepada Abu Musa al-Asy'ari : "Mereka adalah kaumnya
laki-laki ini"
قال
القشيرى: فأتباع أبى الحسن الأشعرى من قومه لأن كل موضع أضيف فيه قوم إلى نبي أريد
به الأتباع، قاله القرطبى فى تفسيره (ج6/220) .
Al-Qusyairi berkata :
"Pengikut madzhab Abi al-Hasan al-Asy'ari termasuk kaum Abu Musa al-Asy'ari ,
karena setiap terjadi penisbahan kata kaum terhadap nabi didalam al-Qur'an, maka
yang dimaksudkan adalah pengikutnya"
وقال
البيهقى: وذلك لما وجد فيه من الفضيلة الجليلة والمرتبة الشريفة للإمام أبى الحسن
الأشعرى رضى الله عنه فهو من قوم أبى موسى وأولاده الذين أوتوا العلم ورزقوا الفهم
مخصوصاً من بينهم بتقوية السنة وقمع البدعة بإظهار الحجة ورد الشبهة ".ذكره ابن
عساكر في تبيين كذب المفتري.
Dan telah berkata Imam
Bayhaqy " Demikian itu karena telah nyata di temukan keutamaan besar dan dan
kedudukan yang sangat mulia pada dari Imam Abu Hasan al Asy'ari Rodiyallahu
anhu. Beliau adalah dari kaum Abu Musa al Asy'ari dan termasuk anak turunya.
mereka2 itu telah di beri ilmu rezki kefahaman yang di hususkan di antara mereka
yaitu dengan menguatkan sunnah dan menghancurkan bid'ah dengan menampakan hujjah
dan menolak segala syubhat/kekeliruan".
Tidaklah al-Qur'an memuji
kaum yang salah , Inilah aqidah yang benar !!! Mari kita sebarkan dan pelajari
aqidah ini !!
فالأشعرية
والماتريدية هم أهل السنة والجماعة الفرقة الناجية
Link Asal :
www.fb.com/groups/piss.ktb/455793731110107/