PERTANYAAN
:
Aslm ustadz dan afwan ? apa
hukumnya memakan kelinci atau sejenisnya ? dan apa benar kelinci itu bisa nifas
layaknya manusia ? syukrom katsiron ustadz ? [Hadir Al
Banjari].
JAWABAN
:
Wa'alaikumussalam.
ﺃَﻧْﻔَﺠْﻨَﺎ
ﺃَﺭْﻧَﺒًﺎ ﻭَﻧَﺤْﻦُ ﺑِﻤَﺮِّ ﺍﻟﻈَّﻬْﺮَﺍﻥِ ، ﻓَﺴَﻌَﻰ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡُ ﻓَﻠَﻐَﺒُﻮﺍ ،
ﻓَﺄَﺧَﺬْﺗُﻬَﺎ ﻓَﺠِﺌْﺖُ ﺑِﻬَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﺑِﻰ ﻃَﻠْﺤَﺔَ ﻓَﺬَﺑَﺤَﻬَﺎ ، ﻓَﺒَﻌَﺚَ
ﺑِﻮَﺭِﻛَﻴْﻬَﺎ - ﺃَﻭْ ﻗَﺎﻝَ ﺑِﻔَﺨِﺬَﻳْﻬَﺎ - ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻰِّ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
- ﻓَﻘَﺒِﻠَﻬَﺎ
“Kami pernah disibukkan
untuk menangkap kelinci di lembah Marru Azh-Zhohran, orang-orang berusaha
menangkapnya hingga mereka keletihan. Kemudian aku bisa menangkapnya lalu aku
bawa menghadap Abu Tholhah. Maka dia menyembelihnya kemudian dikirim daging paha
depannya atau paha belakangnya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Lantas beliau menerimanya." (HR. Bukhari no. 5535 dan Muslim no.
1953).
Disebutkan dalam sebuah
hadits :
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ
بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ قَالَمَرَرْنَا بِمَرِّ الظَّهْرَانِ فَأَنْفَجْنَا أَرْنَبًا
فَسَعَوْا عَلَيْهَا فَلَغَبُوا فَسَعَيْتُ حَتَّى أَدْرَكْتُهَا فَأَتَيْتُ بِهَا
أَبَا طَلْحَةَ فَذَبَحَهَا فَبَعَثَ بِعَجُزِهَا وَوَرِكِهَا إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَبِلَهَا
Telah menceritakan kepada
kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]
dan [Abdurrahman bin Mahdi] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
[Syu'bah] dari [Hisyam bin Zaid] dari [Anas bin Malik] dia berkata, "Kami pergi
melewati Marra Dzahran, kemudian kami di kejutkan dengan lompatan seekor
kelinci, maka orang-orang berusaha menangkapnya namun tidak mendapatkannya. Maka
aku pun ikut menangkapnya dan berhasil, lalu kelinci itu kuserahkan kepada Abu
Thalhah, dia menyembelihnya dan mengirim daging paha depan dan paha belakang
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau pun
menerimanya."
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ وَاضِحٍ عَنْ مُحَمَّدِ
بْنِ إِسْحَقَ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ بْنِ أَبِي الْمُخَارِقِ عَنْ حِبَّانَ بْنِ
جَزْءٍ عَنْ أَخِيهِ خُزَيْمَةَ بْنِ جَزْءٍ قَالَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
جِئْتُكَ لِأَسْأَلَكَ عَنْ أَحْنَاشِ الْأَرْضِ مَا تَقُولُ فِي الضَّبِّ قَالَ
لَا آكُلُهُ وَلَا أُحَرِّمُهُ قَالَ قُلْتُ فَإِنِّي آكُلُ مِمَّا لَمْ تُحَرِّمْ
وَلِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فُقِدَتْ أُمَّةٌ مِنْ الْأُمَمِ وَرَأَيْتُ
خَلْقًا رَابَنِي قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا تَقُولُ فِي الْأَرْنَبِ قَالَ
لَا آكُلُهُ وَلَا أُحَرِّمُهُ قُلْتُ فَإِنِّي آكُلُ مِمَّا لَمْ تُحَرِّمْ وَلِمَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ نُبِّئْتُ أَنَّهَا تَدْمَى
Telah menceritakan kepada
kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin
Wadlih] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Abdul Karim bin Abu Al Mukhariq] dari
[Hibban bin Juz'in] dari sudaranya [Khuzaimah bin Ju'i] dia berkata, "Saya
bertanya, "Wahai Rasulullah, saya datang kepadamu hendak menanyakan tentang
serangga bumi, apa pendapat anda tentang daging biawak?" Beliau menjawab: "Saya
tidak memakannya dan tidak pula mengharamkannya." Khuzaimah berkata, "Lalu aku
berkata, "Sesungguhnya aku makan sesuatu yang tidak anda haramkan, memang kenapa
wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Sekelompok ummat dari beberapa ummat telah
menghilang, dan saya lihat makhluk yang membuatku ragu." Saya berkata, "Wahai
Rasulullah, bagaimana pendapat anda dengan daging kelinci?" beliau menjawab:
"Aku tidak memakannya dan tidak pula mengharamkannya." Aku berkata,
"Sesungguhnya saya memakan sesuatu yang tidak anda haramkan, memang kenapa wahai
Rasulullah?" beliau menjawab: "Saya telah di beritahu bahwa kelinci adalah
(hewan) yang mengalirkan darah". [ HR IBNU MAJAH ]. Wallohu a'lam. [Abah
Uwo, Alif Jum'an Azend].
Link Asal :
www.fb.com/groups/piss.ktb/485596574796489/