PERTANYAAN
:
Assalamualaikum, maaf
sebelumnya saya masih anggota baru, saya mempunyai permasalahan. Bagaimana dalil
dan terdapat dalam kitab apa hukum orang sholat tanpa memakai alas (sajadah) ?
[Fathieemah
Cip'z].
JAWABAN
:
Wa'alaikum salam wr wb.
Dalam beragam kitab fiqh umumnya hanya menjelaskan 'tempat' sholatnya harus
suci, namun biasanya tempat sholat itu bila tak urus baik cenderung kotor, maka
dibuatlah alas sholat ( sajadah ). Intinya bukan soal harus dialasi sajadah yang
mesti dilengkapi, namun tidak najisnya tempat sholatlah yang harus dipenuhi.
Shalatnya sebetulnya sah tanpa sajadah, selama terpenuhi semua syarat, rukun dan
tidak mlakukan perkara yang membatalkan shalat. Yang penting tempat bersih dan
suci tidak ada masalah dan sah shalatnya. Dalam kitab syafinatun naja dijelaskan
:
(فصل)
شروط الصلاة ثمانية: طهارة الحدثين والطهارة عن النجاسة في الثوب والبدن والمكان
وستر العورة واستقبال القبلة ودخول الوقت والعلم بفريضتة وأن لايعتقد فرضا من
فروضها سنة واجتناب المبطلات
Syarat sholat ada 8
:
1.Suci dari dua hadats
(hadats kecil dan hadats besar, penj).
2.Suci dari najis pada
pakaian, badan dan tempat (shalat)
3.Menutup aurat
4.Menghadap qiblat
5.Masuk waktu
shalat
6.Mengetahui fardlu-fardlunya
shalat
7.Tidak boleh menyakini satu
fardlu dari fardlu-fardlunya shalat sebagai sunnat
8.Menjauhi batalnya ( yang
membatalkan )shalat
fokus :
عن
النجاسة في الثوب والبدن والمكان
Bersih dari najis dalam
pakaian dan badan dan tempat (tempatnya shalat suci dari najis). Wallohu a'lam.
[Zaine
Elarifine Yahya, Syifa Al'hasanah, Ufieq Al-fausie].
Link Asal :
www.fb.com/groups/piss.ktb/482752908414189/