Oleh KH. Abdullah Afif
Berikut hal-hal yang dianjurkan pada hari Asyura, namun sebagian ulama mengatakan hadits yang meriwayatk an keutamaan hari Asyura tersebut adalah maudhu’ (lihat dalam kitab Al-Maudhu’ aat, bab fi dzikri Asyura’ II/ 200-201, karya Imam Ibnul Jauzi)
Adapun riwayatnya adalah sebagaiman a dalam kitab I’anatuth Thalibin juz II halaman 267:
(فَائِدَةٌ )
Faedah
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : "
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ افْتَرَضَ عَلَى بَنِي إِسْرَائِي ل صَوْمَ يَوْمٍ فِي السَّنَةِ وَهُوَ يَوْمُ عَاشُورَاء َ وَهُوَ الْيَوْمُ الْعَاشِرُ مِنَ الْمُحَرَّ مِ
Dari Abu Hurairah radhiyalla hu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallah u alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguh nya Allah ‘Azza wa Jalla telah mefardhuka n kepada Bani Israil puasa satu hari dalam setahun, hari ‘Asyura’, yaitu hari kesepuluh dari bulan Muharram
فَصُومُوهُ وَوَسِّعُو ا عَلَى عِيَالِكُم ْ فِيهِ ، فَإِنَّهُ مَنْ وَسَّعَ فِيْهِ عَلَى عِيَالِهِ وَأَهْلِهِ مِنْ مِالِهِ يَوْمَ عَاشُورَاء َ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ
. Oleh karena itu, hendaklah kalian berpuasa ‘Asyura dan lapangkanl ah nafkah kalian terhadap keluarga kalian pada hari itu, karena sesungguhn ya barangsiap a melapangka n nafkah kepada keluargany a dari harta bendanya pada hari ‘Asyura, niscaya Allah akan melapangka n rezekinya sepanjang tahun.
فَصُومُوهُ فَإِنَّهُ الْيَوْمُ الَّذِي تَابَ اللهُ فِيهِ عَلَى آدَمَ فَأَصْبَحَ صَفِيًّا
Lakukanlah puasa Asyura’, karena pada hari itu Allah menerima taubat nabi Adam,maka jadilah beliau orang yang bersih
وَ رَفَعَ فِيهِ إِدْرِيسَ مَكَانًا عَلِيًّا
Dan Allah mengangkat nabi Idris hari itu pada tempat/ kedudukan yang tinggi
وَأَخْرَجَ نُوْحًا مِنَ السَّفِيْن َةِ
Dan Allah mengeluark an nabi Nuh dari kapalnya
وَنَجَّى إِبْرَاهِي ْمَ مِنَ النَّارِ
Dan Allah menyelamat kan nabi Ibrahim dari kobaran api
وَأَنْزَلَ اللهُ فِيْهِ التَّوْرَا ةَ عَلَى مُوسَى
Dan Allah , menurunkan kitab Taurat kepada nabi Musa
وَأَخْرَجَ فِيْهِ يُوْسُفَ مِنَ السِّجْنِ
Dan Allah mengeluark an nabi Yusuf dari penjara
وَ رَدَّ فِيْهِ عَلَى يَعْقُوْبَ بَصَرَهُ
Dan Allah mengembali kan mata penglihata n nabi Ya’qub
وَفِيْهِ كَشَفَ الضُّرَّ عَنْ أَيُّوْبَ
Dan Allah membebaska n nabi Ayyub dari bencana (penyakit)
وَفِيْهِ أَخْرَجَ يُونُسَ مِنْ بَطنِ الْحُوْتِ
Dan Allah mengeluark an nabi Yunus dari perut ikan
وَفِيْهِ فَلَقَ الْبَحْرَ لِبَنِيْ إِسْرَائِي ْلَ
Dan Allah membelah lautan (menjadi daratan) bagi bani Israil
وَفِيْهِ غَفَرَ لِدَاوُدَ ذَنْبَهُ
Dan Allah pada hari itu mengampuni dosa nabi Dawud
وَفِيْهِ أَعْطَى اللهُ الْمُلْكَ لِسُلَيْمَ انَ
Dan Allah pada hari itu memberikan kerajaan kepada nabi Sulaiman
وَفِيْ هَذَا الْيَوْمِ غَفَرَ لِمُحَمَّد ٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ
Dan Allah pada hari itu mengampuni dosa-dosa nabi Muhammad yang telah lalu maupun yang akan datang
وَهُوَ أَوَّلُ يَوْمٍ خَلَقَ اللهُ فِيْهِ الدُّنْيَا
Hari Asyura’ adalah hari pertama yang Allah ciptakan dunia
وَأَوَّلُ يَوْمٍ نَزَلَ فِيْهِ المَطَرُ مِنَ السَّمَاءِ يَوْمُ عَاشُوْرَا ءَ
Pada hari Asyura’ Allah menurunkan hujan dari langit untuk pertama kalinya
وَأَوَّلُ رَحْمَةٍ نَزَلَتْ إِلَى الْأَرْضِ يَوْمُ عَاشُوْرَا ءَ
dan pada hari Asyura pertama kali rahmat Allah turun di bumi
فَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاء َ فَكَأَنَّم َا صَامَ الدَّهْرَ كُلَّهُ ، وَهُوَ صَوْمُ الأَنْبِيَ اءِ
Barangsiap a berpuasa Asyura’, maka seakan-aka n ia berpuasa sepanjang tahun. Puasa Asyura’ adalah puasanya para nabi.
وَمَنْ أَحْيَا لَيْلَةَ عَاشُورَاء َ بِالْعِباَ دَةِ فَكَأَنَّم َا عَبَدَ اللهَ تَعَالَى مثل عِبَادَةِ أَهْلِ السَّمَوَا تِ السَّبْعِ
Dan barangsiap a menghidupk an malam Asyura’ maka seakan-aka n ia beribadah kepada Allah seperti ibadahnya para penghuni tujuh langit.
وَمَنْ صَلَّى فِيْهِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ يَقْرَأُ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ الْحَمْدُ للهِ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ إِحْدَى وَخَمْسِيْ نَ مَرَّةً غَفَرَ اللهُ لَهُ ذُنُوْبَ خَمْسِينَ عَامًا
Barangsiap a sholat
empat rokaat dan pada setiap rokaat ia membaca Alhamdu Lillah sekali
dan Qul Huwallah Ahad 50 (lima puluh) kali, maka Allah akan mengampuni dosa-dosan ya selama 50 tahun
وَمَنْ سَقَى فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَا ءَ شُرْبَةَ مَاءٍ سَقَاهُ اللهُ يَوْمَ الْعَطْشِ الْأَكْبَر ِ كَأْسًا لَمْ يَظْمَأْ بَعْدَهَا أَبَدًا، وكَأَنَّمَ ا لَمْ يَعْصِ اللهَ طَرْفَةَ عَيْنٍ
Barangsiap a memberi seteguk air minum maka Allah akan memberikan kepadanya satu gelas minuman pada hari haus yang besar, yang mana dia tidak akan dahaga sesudah itu selamanya, dan seakan-aka n ia tidak pernah bermaksiat kepada Allah sekejap pun.
وَمَنْ تَصَدَّقَ فِيْهِ بِصَدَقَةٍ فَكَأَنَّم َا لَمْ يَرُدَّ سَائِلا قَطُّ
Barangsiap a bersedekah dengan suatu sedekah pada hari Asyura’, maka seakan-aka n ia tidak pernah menolak seorang pun yang meminta-mi nta.
وَمَنِ اغْتَسَلَ وَتَطَهَّر َ يَوْمَ عَاشُورَاء َ لَمْ يَمْرَضْ فِيْ سَنَتِهِ إِلَّا مَرَضَ الْمَوْتِ .
Barangsiap a mandi pada hari Asyura’, maka ia tidak akan mengalami sakit apapun kecuali kematian
وَمَنْ مَسَحَ فِيْهِ عَلَى رَأْسِ يَتِيْمٍ أَوْ أَحْسَنَ إِلَيْهِ فَكَأَنَّم َا أَحْسَنَ إِلَى أَيْتَامِ وَلَدِ آدَمَ كُلِّهِمْ .
Barangsiap a tangannya mengusap kepala anak yatim atau berbuat baik kepadanya, maka seakan-aka n ia ia telah berbuat baik kepada semua anak yatim bani Adam.
وَمَنْ عَادَ مَرِيْضًا فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَا ءَ فَكَأَنَّم َا عَادَ مَرْضَى أَوْلَادِ آدَمَ كُلِّهِمْ .
Dan barangsiap a menjenguk orang sakit pada hari Asyura’, maka seakan-aka n ia telah menjenguk semua orang sakit dari keturunan nabi Adam.
وَهُوَ الْيَوْمُ الَّذِيْ خَلَقَ اللهُ فِيْهِ الْعَرْشَ، وَاللَّوْح َ، وَالْقَلَم َ
Pada hari Asyura’ Allah menciptaka n ‘Arasy, Lauh, Qalam,
وَهُوَ الْيَوْمُ الَّذِيْ خَلَقَ اللهُ فِيْهِ جِبْرِيْلَ ، وَرَفَعَ فِيْهِ عِيْسَى
dan hari itu Allah menciptaka n Jibril, dan mengangkat nabi Isa
وَهُوَ الْيَوْمُ الَّذِيْ تَقُوْمُ فِيْهِ السَّاعَةُ
dan pada hari itu terjadinya kiamat
(Sumber Kitab I’AANATUTH THALIBIN juz II halaman 267)
Riwayat diatas juga termaktub dalam kitab al Ghunyah Lithaalibi i Thariiqil Haqqi ‘Azza Wa Jalla (juz II halaman 88 dengan lafazh yang berbeda, dan diriwayatk an dari shahabat Ibnu Abbas
Syeikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Al Quds (wafat tahun 1363 H) berkata dalam Kitab Kanzunnaja h Wassuruur Fil Ad’iyah Allatii Tasyrahush shuduur halaman 20 s/d 24 dan 42 s/d 46
.....فَاعْ مَلْ يـَا أَخِيْ بِـكُلِّ مَا فِيْ هَذَا الْكِتَابِ [كَنْزِ النَّجَاحِ وَالسُّرُو ْرِ، مِنَ الْأَدْعِي َةِ الَّتِيْ تَشْرَحُ الصُّدُوْر َ] فَإِنَّهَا كَثِيْرَةُ الْفَوَائِ دِ
…..maka amalkanlah , wahai saudaraku, doa-doa yang terdapat dalam kitab ini, Kanzunnaja ah wassuruur minal ad’iyati allatii tasyrahush shuduur.
Karena doa-doa tersebut banyak faedahnya… ……
وَاعْمَلْ بِهَذَا الْمَطْلَب ِ، وإِنَّمَا الَّذِيْ يَضُرُّكَ لَوْ اِعْتَقَدْ تَ مَعَ الْعَمَلِ بِهَا ثُبُوْتَ وُرُوْدِهَ ا عَنِ النَّبِيِّ الْأَفْخَم ِ، لِئَلَّا تَنْسِبَ إلَيْهِ مَا لَمْ يَقُلْهُ صَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَتَدْخُلَ فِي الْحَدِيْث ِ الْوَارِدِ عَنِ نَبِيِّنَا الْمُخْتَا رِ؛ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّد ًا فَلْيَتَبَ وَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
Amalkanlah anjuran ini.
Adapun yang membahayak an anda adalah ketika anda meyakini terbukti datangnya doa-doa tersebut dari Nabi yang agung (shallalla ahu ‘alaihi wasallam) , agar anda tidak menisbatka n sesuatu yang tidak disabdakan oleh beliau shallallaa hu Ta’ala ‘alaihi wasallam, maka anda masuk didalam hadits yang datang dari Nabi kita yang terpilih:
“Barang siapa berdusta atas saya dengan sengaja maka hendaklah dia menempatka n tempat duduknya di neraka”
فَاعْمَلْ بِهَا حِيْنَئِذٍ مُعْتَمِدً ا عَلَى اللهِ، غَيْرَ مُلْتَفِتٍ إِلَى مَا سِوَاهُ،
Maka amalkanlah doa-doa tersebut,d engan bergantung kepada Allah, tanpa memperduli kan lain-Nya
لَا عَلَى أَنَّهَا مَرْوِيَّة ٌ يَقِيْنًا عَنِ النَّبِيِّ الْكَرِيْم ِ، عَلَيْهِ أَفْضَلُ الصَّلَاةِ وَأَزْكَى التَّسْلِي ْمِ،
Bukan meyakini doa-doa tersebut dari Nabi yang mulia –‘alaihi afdhalushs halaati wa azkattasli im-
اِقْتِدَاء ً بِالسَّلَف ِ الصَّالِحِ الَّذِيْنَ كَانُواْ يَفْعَلُوْ نَهَا، وَيَحُضُّو ْنَ عَلَيْهَا، تَبَرُّكًا بِعَمَلِهِ مْ النَّاجِحِ ،
Karena mengikuti salaf shalih yang mana mereka mengamalka nnnya dan menganjurk annya, karena tabarruk dengan amal mereka yang sukses
وَتَأَسِّي ًا بِالسَّادَ ةِ الصُّوْفِي َّةِ،
Dan karena meneladani saadat ulama sufi
وَامْتِثَا لًا لِقَوْلِ مَنْ أَوْصَى بِهَا، وَتَيَمُّن ًا بِأَفْعَال ِهِمْ اَلْمَرْضِ يَّةِ،
Dan karena mematuhi ucapan ulama yang berpesan dengan doa-doa tersebut, karena ‘ngalap barokah’ dengan af’al mereka yang diridhai
نَفَعَنَا اللهُ تَعَالَى بِهِمْ أَجْمَعِيْ نَ، وَوَفَّقَن َا وَإِيَّاكَ لِمَا يُحِبُّهُ وَيَرْضَاه ُ آمِيْنَ.
Semoga Allah Ta’ala memberi manfaat kepada kami dengan mereka semuanya.
Dan semoga Allah menolong kami dan anda kepada apa yang dicinta-Ny a dan diridhai-N ya.
Amin.
(فَائِدَةٌ
Faedah
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
Dari Abu Hurairah radhiyalla
“Sesungguh
فَصُومُوهُ
. Oleh karena itu, hendaklah kalian berpuasa ‘Asyura dan lapangkanl
فَصُومُوهُ
Lakukanlah
وَ رَفَعَ فِيهِ إِدْرِيسَ مَكَانًا عَلِيًّا
Dan Allah mengangkat
وَأَخْرَجَ
Dan Allah mengeluark
وَنَجَّى إِبْرَاهِي
Dan Allah menyelamat
وَأَنْزَلَ
Dan Allah , menurunkan
وَأَخْرَجَ
Dan Allah mengeluark
وَ رَدَّ فِيْهِ عَلَى يَعْقُوْبَ
Dan Allah mengembali
وَفِيْهِ كَشَفَ الضُّرَّ عَنْ أَيُّوْبَ
Dan Allah membebaska
وَفِيْهِ أَخْرَجَ يُونُسَ مِنْ بَطنِ الْحُوْتِ
Dan Allah mengeluark
وَفِيْهِ فَلَقَ الْبَحْرَ لِبَنِيْ إِسْرَائِي
Dan Allah membelah lautan (menjadi daratan) bagi bani Israil
وَفِيْهِ غَفَرَ لِدَاوُدَ ذَنْبَهُ
Dan Allah pada hari itu mengampuni
وَفِيْهِ أَعْطَى اللهُ الْمُلْكَ لِسُلَيْمَ
Dan Allah pada hari itu memberikan
وَفِيْ هَذَا الْيَوْمِ غَفَرَ لِمُحَمَّد
Dan Allah pada hari itu mengampuni
وَهُوَ أَوَّلُ يَوْمٍ خَلَقَ اللهُ فِيْهِ الدُّنْيَا
Hari Asyura’ adalah hari pertama yang Allah ciptakan dunia
وَأَوَّلُ يَوْمٍ نَزَلَ فِيْهِ المَطَرُ مِنَ السَّمَاءِ
Pada hari Asyura’ Allah menurunkan
وَأَوَّلُ رَحْمَةٍ نَزَلَتْ إِلَى الْأَرْضِ يَوْمُ عَاشُوْرَا
dan pada hari Asyura pertama kali rahmat Allah turun di bumi
فَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاء
Barangsiap
وَمَنْ أَحْيَا لَيْلَةَ عَاشُورَاء
Dan barangsiap
وَمَنْ صَلَّى فِيْهِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ يَقْرَأُ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ الْحَمْدُ للهِ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ إِحْدَى وَخَمْسِيْ
Barangsiap
وَمَنْ سَقَى فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَا
Barangsiap
وَمَنْ تَصَدَّقَ فِيْهِ بِصَدَقَةٍ
Barangsiap
وَمَنِ اغْتَسَلَ وَتَطَهَّر
Barangsiap
وَمَنْ مَسَحَ فِيْهِ عَلَى رَأْسِ يَتِيْمٍ أَوْ أَحْسَنَ إِلَيْهِ فَكَأَنَّم
Barangsiap
وَمَنْ عَادَ مَرِيْضًا فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَا
Dan barangsiap
وَهُوَ الْيَوْمُ الَّذِيْ خَلَقَ اللهُ فِيْهِ الْعَرْشَ،
Pada hari Asyura’ Allah menciptaka
وَهُوَ الْيَوْمُ الَّذِيْ خَلَقَ اللهُ فِيْهِ جِبْرِيْلَ
dan hari itu Allah menciptaka
وَهُوَ الْيَوْمُ الَّذِيْ تَقُوْمُ فِيْهِ السَّاعَةُ
dan pada hari itu terjadinya
(Sumber Kitab I’AANATUTH
Riwayat diatas juga termaktub dalam kitab al Ghunyah Lithaalibi
Syeikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Al Quds (wafat tahun 1363 H) berkata dalam Kitab Kanzunnaja
.....فَاعْ
…..maka amalkanlah
Karena doa-doa tersebut banyak faedahnya…
وَاعْمَلْ بِهَذَا الْمَطْلَب
Amalkanlah
Adapun yang membahayak
“Barang siapa berdusta atas saya dengan sengaja maka hendaklah dia menempatka
فَاعْمَلْ بِهَا حِيْنَئِذٍ
Maka amalkanlah
لَا عَلَى أَنَّهَا مَرْوِيَّة
Bukan meyakini doa-doa tersebut dari Nabi yang mulia –‘alaihi afdhalushs
اِقْتِدَاء
Karena mengikuti salaf shalih yang mana mereka mengamalka
وَتَأَسِّي
Dan karena meneladani
وَامْتِثَا
Dan karena mematuhi ucapan ulama yang berpesan dengan doa-doa tersebut, karena ‘ngalap barokah’ dengan af’al mereka yang diridhai
نَفَعَنَا اللهُ تَعَالَى بِهِمْ أَجْمَعِيْ
Semoga Allah Ta’ala memberi manfaat kepada kami dengan mereka semuanya.
Dan semoga Allah menolong kami dan anda kepada apa yang dicinta-Ny
Amin.
Bersambung , Insya Allah