PERTANYAAN
:
Perlu banget tidak ya,.
melakukan khitan bagi kaum hawa, apabila perlu tujuannya apa dan apabila tidak
melakukannya bisa mengakibatkan apa? Dan sebenarnya apa hukumnya khitan bagi
kaum hawa..? [Agga'
Assalam].
JAWABAN
:
Menurut ulama safi'iyah
Khitan itu hukumnya wajib bagi laki-laki dan perempuan, dan ketika perempuan
yang belum di khitan pada masa kecilnya maka wajib pula ktika dewasa dikhitan.
Dalam Kitab Tuhfatul Habib fikih syafi'i, QOLA ASHAB: wajib khitan setelah
balig, dan disunahkan khitan ketika berumur 7 hari dari kelahiran kalau itu
tidak membahayakan kalau tidak memungkinkan maka bisa diakhirkan. MENURUT QOUL
ROJIH/BISA Di buat pegangan: "KHITAN ITU SUNAH BAGI WANITA DAN TIDAK
WAJIB".
- kitab murokaz fatawi
:
ﻓﻘﺪ ﺳﺒﻖ ﺃﻥ ﺫﻛﺮﻧﺎ ﺃﻥ ﺣﻜﻢ ﺍﻟﺨﺘﺎﻥ
ﻋﻨﺪ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻴﺔ ﻭﺍﺟﺐ ﻓﻲ ﺣﻖ ﺍﻟﺮﺟﺎﻝ ﻭﺍﻟﻨﺴﺎﺀ، ﻓﻴﻤﻜﻨﻚ ﺃﻥ ﺗﺮﺍﺟﻊ ﺍﻟﻔﺘﻮﻯ ﺭﻗﻢ:
4487.
ﻭﺇﺫﺍ ﻟﻢ ﺗﺨﺘﻦ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻓﻲ ﺻﻐﺮﻫﺎ ﻭﺟﺐ
ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻋﻨﺪﻫﻢ ﺍﻻﺧﺘﺘﺎﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻜﺒﺮ، ﻓﻔﻲ ﺗﺤﻔﺔ ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ -ﻭﻫﻮ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﻘﻪ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ:- ﻗﺎﻝ
ﺍﻷﺻﺤﺎﺏ: ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻳﺠﺐ ﺍﻟﺨﺘﺎﻥ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺒﻠﻮﻍ، ﻭﻳﺴﺘﺤﺐ ﺃﻥ ﻳﺨﺘﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﺒﻊ ﻣﻦ ﻭﻻﺩﺗﻪ ﺇﻻ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ
ﺿﻌﻴﻔﺎً ﻻ ﻳﺤﺘﻤﻠﻪ ﻓﻴﺆﺧﺮ ﺣﺘﻰ ﻳﺤﺘﻤﻠﻪ. ﺍﻧﺘﻬﻰ. ﻭﺍﻟﺮﺍﺟﺢ ﺃﻥ ﺍﻟﺨﺘﺎﻥ ﺳﻨﺔ ﻓﻲ ﺣﻖ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﻭﻟﻴﺲ
ﺑﻮﺍﺟﺐ، ﻛﻤﺎ ﺑﻴﻨﺎ ﺍﻟﻔﺘﻮﻯ ﺭﻗﻢ: 68002
- kitab I'anatut tholibin
juz 4 hal 173 :
ووجب
ختان للمرأة والرجل حيث لم يولدا مختونين
Dan wajib berkhitan bagi
perempuan dan laki-laki jika waktu dilahirkan belum keadaan
terkhitan.
- kitab Nihayatuzzain hal
358 :
وفي
الأنثى بقطع جزء يطلق عليه اسم الختان من اللحمة الموجودة بأعلى الفرج فوق ثقبة
البول تشبه عرف الديك وتسمى البظر
Dan khitan bagi wanita
yaitu memotong sebagian dari daging yang berada paling atas farji,tepatnya
diatas lobang keluarnya air kencing yang mana daging tadi mirip cengger ayam,
dan daging tersebut dinamakan bidzir.
- kitab Khasyiyah I'anatut
tholibin juz 4 hal 198 :
حاشية
إعانة الطالبين - (ج 4 / ص 198)
قوله:
والمرأة الخ) أي والواجب في ختان المرأة قطع جزء يقع عليه اسم الختان وتقليله أفضل
لخبر أبي داود وغيره أنه (ص) قال للخاتنة: أشمي ولا تنهكي فإنه أحظى للمرأة وأحب
للبعل أي لزيادته في لذة الجماع، وفي رواية: أسرى للوجه أي أكثر لمائه
ودمه
Diantara salah satunya
hikmah khitan bagi perempuan ialah : menambah kecantikan pada wajahnya, akan
memperbaiki budi pekertinya perempuan, menstabilkan syahwat, memberikan rasa
tambah lezat pada suami ketika bersenggama, dan masih banyak lagi. Makanya
wanita-wanita kafiroh mereka kebanyakan tidak bisa menahan syahwatnya hal itu
disebabkan tempat khitannya tidak dipotong. [Taufiq
Alaika Salam, Dewi Rosita, Sunde Pati].