oleh Zon Jonggol
Dua seteru abadi
Menurut mereka, kata "WAHABI" adalah senjata yang sangat murah dan mematikan untuk membunuh argumentas i lawan diskusi.
Sedangkan salah satu ciri-ciri pengikut ajaran ulama Muhammad bin Abdul Wahhab atau sekte Wahabi adalah sangat mudah menuduh kaum muslim lainnya sebagai Syiah
Majalah dakwah Islam “Cahaya Nabawiy” Edisi no 101, Januari 2012 memuat topik utama berjudul “SYIAH-WAH ABI: Dua seteru abadi”
Berikut sedikit kutipannya ,
**** awal kutipan ****
“Sebenarny a ada fakta lain yang luput dari pemberitaa n media dalam tragedi itu.
Peristiwa itu bermula dari tertangkap nya mata-mata utusan Darul Hadits oleh orang-oran g suku Hutsi yang menganut Syiah. Selama beberapa lama Darul Hadits memang mengirim mata-mata untuk mengamati kesaharian warga Syiah. Suku Hutsi merasa kehormatan mereka terusik dengan keberadaan mata-mata ini.
Kehormatan adalah
masalah besar bagi suku-suku di Jazirah Arab. Tak ayal, suku Hutsi pun
menyerbu Darul Hadits sebagai ungkapan amarah mereka.
Selama beberapa hari Darul Hadits dikepung orang-oran g Hutsi yang kebanyakan tergabung dalam milisi pemberonta k
Dua warga Indonesia tewas dalam baku tembak, sementara yang lainnya bersembuny i di kampus. Anehnya, meskipun beberapa kali dibujuk , para mahasiswa tetap tak mau dievakuasi pihak kedutaan. Mereka berdalih bahwa diri mereka sedang berjihad melawan musuh. Doktrin yang ditanamkan kepada mahasiswa Darul Hadits cukup, sangar yakni, “Jihad terhadap syiah rafidah al-Houtsi”
***** akhir kutipan *****
Ironis sekali , kedua sekte masing-mas ing merasa berjihad dan memerangi sesama manusia yang telah bersyahada t.
Syaikh Abdul Qodir Al Jailani mengabarka n sebuah hadits Qudsi, Allah ta'ala berfirman "Wahai anak Adam, kebaikanKu turun kepadamu, tetapi (bagaimana ) keburukanm u yang naik kepadaKu"
Rasulullah shallallah u alaihi wasallam bersabda,
حياتي خير لكم ومماتي خير لكم تحدثون ويحدث لكم , تعرض أعمالكم عليّ فإن وجدت خيرا حمدت الله و إن وجدت شرا استغفرت الله لكم.
“Hidupku lebih baik buat kalian dan matiku lebih baik buat kalian. Kalian bercakap-c akap dan mendengark an percakapan . Amal perbuatan kalian disampaika n kepadaku. Jika aku menemukan kebaikan maka aku memuji Allah. Namun jika menemukan keburukan aku memohonkan ampunan kepada Allah buat kalian.” (Hadits ini diriwayatk an oelh Al Hafidh Isma’il al Qaadli pada Juz’u al Shalaati ‘ala al Nabiyi Shallalahu alaihi wasallam. Al Haitsami menyebutka nnya dalam Majma’u al Zawaaid dan mengkatego rikannya sebagai hadits shahih
DR Yusuf Al Qardhawi dalam Fatawa Mu’ashirah tentang Sikap Syi’ah terhadap Al Qur`an sebagaiman a termuat pada http:// fimadani.co m/ 9-kesesatan -syiah-ima miyah-menu rut-syaikh -al-qardha wi/ mengatakan
***** awal kutipan *****
Sikap mereka terhadap Al Qur`an seperti yang telah saya jelaskan berulang-u lang kali bahwa mereka tetap percaya dengan Al Qur`an yang kita hafal. Mereka berkeyakin an
bahwa Al Qur`an adalah firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mushaf yang
dicetak di Iran dengan mushaf yang dicetak di Mekah, Madinah dan Kairo
adalah sama. Al Qur`an ini dihafal oleh anak-anak Iran di sekolah-se kolah agama (madrasah/ pesantren) di sana.
Para ulama Iran juga mengutip dalil-dali l Al Qur`an di dalam masalah pokok-poko k dan furu di dalam ajaran Syi’ah yang telah ditafsirka n oleh para ulama mereka di dalam kitab-kita bnya. Namu n masih tetap ada di antara mereka yang berkata, “Sesungguh nya Al Qur`an ini tidak lengkap. Karena ada beberapa surat dan ayat yang dihilangka n dan akan dibawa oleh Al Mahdi pada saat dia muncul dari persembuny iannya."
Mungkin saja sebagian besar ulama mereka tidak mempercaya i hal ini. Sayan gnya merek a tidak mengkafirk an orang yang telah mengatakan hal di atas. Inilah sikap yang sangat berbeda dengan sikap Ahlu Sunnah, yaitu barangsiap a yang meyakini telah terjadi penambahan dan penguranga n terhadap Al Qur`an, maka dengan tidak ragu lagi, kami akan cap dia sebagai orang kafir.
***** akhir kutipan *****
Sedangkan seorang ulama Syiah Muhammad bin Ali bin Husain bin Babawaih Al-Qummi (w. 381 H) yang termuat pada http:// syiahali.wo rdpress.co m/2011/07/ 30/ keyakinan-p ara-tokoh- syi%E2%80% 99ah-imami yyah-akan- keterjagaa n-al-qur%E 2%80%99an- dari-tahri f/ mengatakan
***** awal kutipan *****
“Keyakinan kami tentang Al Qur’an bahwa ia adalah Kalam Allah, wahyu,firm an dan kitab suci-Nya. Dan ia tidak sediktipun didatangi oleh kebatilan baik dari depan maupun belakang. Ia adalah diturunkan dari Dzat Yang Maha Bijak dan Maha Mengetahui . Ia (Al QUr’an) adalah kisah-kisa h yang haq, ia adalah ucapan pelerai, bukan sendau gurau. Dan sesungguhn ya Allah Yang Maha Berkah dan Maha Tinggi yang menfirmank an, menurunkan , memelihara dan berbicara dengannya.
Keyakinan kami bahwa Al Qur’an yang diturunkan Allah kepada nabi-Ny; Muhammad saw. adalah apa yang termuat di antara dua sampul (mush-haf) ,
yaitu yang sekarang beredar di kalangan manusia. Tidak lebih dari
itu. Jumlah surahnya adalah 114 surah. Dan menurut kami surah Wa adh
Dhuhâ dan Alam Nasyrah dihitung satu surah dan surah Li ilâfi dan Alam
Tara Kaifa dihitung satu surah. Dan barang siapa menisbahka n kepada kami bahwa kami meyakini bahwa Al Qur’an lebih dari itu maka ia adalah pembohong! … (al I’tiqâdât:93, dicetak dipinggir kitab al Bâb al Hâdi ‘Asyar)
***** akhir kutipan *****
Berikut kami kutipkan sikap Ketua Umum FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab, MA terhadap sekte SYIAH dan WAHABI yang termuat pada http:// fpi.or.id/ ?p=detail&n id=98
***** awal kutipan *****
FPI adalah organisasi AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR yang berasaskan ISLAM dan ber-aqidah kan AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH serta bermadzhab fiqih SYAFI’I. Jadi, FPI bukan SYI’AH atau pun WAHABI.
SYI’AH
Pandangan FPI terhadap SYI’AH sebagai berikut : FPI membagi Syi’ah dengan semua sektenya menjadi TIGA GOLONGAN ;
Pertama, SYI’AH GHULAT yaitu Syi’ah yang menuhankan / menabikan Ali ibn Abi Thalib RA atau meyakini Al-Qur’an sudah di-TAHRIF (dirubah/ ditambah/ dikurangi), dan sebagainya dari berbagai keyakinan yang sudah menyimpang dari USHULUDDIN yang disepakati semua MADZHAB ISLAM. Syi’ah golongan ini adalah KAFIR dan wajib diperangi.
Kedua, SYI’AH RAFIDHOH yaitu Syi’ah yang tidak berkeyakin an seperti Ghulat, tapi melakukan penghinaan / penistaan/ pelecehan
secara terbuka baik lisan atau pun tulisan terhadap para Sahabat Nabi
SAW seperti Abu Bakar RA dan Umar RA atau terhadap para isteri Nabi
SAW seperti ‘Aisyah RA dan Hafshah RA. Syi’ah golongan ini SESAT,
wajib dilawan dan diluruskan .
Ketiga, SYI’AH MU’TADILAH yaitu Syi’ah yang tidak berkeyakin an Ghulat dan tidak bersikap Rafidhah, mereka hanya mengutamak an Ali RA di atas sahabat yang lain, dan lebih mengedapan kan riwayat Ahlul Bait daripada riwayat yang lain, secara ZHOHIR mereka tetap menghormat i para sahabat Nabi SAW, sedang BATHIN nya hanya Allah SWT Yang Maha Tahu, hanya saja mereka tidak segan-sega n mengajukan
kritik terhadap sejumlah sahabat secara ilmiah dan elegan. Syi’ah
golongan inilah yang disebut oleh Prof. DR. Muhammad Sa’id Al-Buthi,
Prof. DR. Yusuf Qardhawi, Prof. DR. Wahbah Az-Zuhaili , Mufti Mesir Syeikh Ali Jum’ah dan lainnya, sebagai salah satu Madzhab Islam yang diakui dan mesti dihormati. Syi’ah golongan ketiga ini mesti dihadapi dengan DA’WAH dan DIALOG bukan dimusuhi.
WAHABI
Ada pun Pandangan FPI terhadap WAHABI sebagai berikut : FPI membagi WAHABI dengan semua sektenya juga menjadi TIGA GOLONGAN ;
Pertama, WAHABI TAKFIRI yaitu Wahabi yang mengkafirk an semua muslim yang tidak sepaham dengan mereka, juga menghalalk an darah sesama muslim, lalu bersikap MUJASSIM yaitu mensifatka n Allah SWT dengan sifat-sifa t makhluq, dan sebagainya dari berbagai keyakinan yang sudah menyimpang dari USHULUDDIN yang disepakati semua MADZHAB ISLAM. Wahabi golongan ini KAFIR dan wajib diperangi.
Kedua, WAHABI KHAWARIJ yaitu yang tidak berkeyakin an seperti Takfiri, tapi melakukan penghinaan / penistaan/ pelecehan
secara terbuka baik lisan mau pun tulisan terhadap para Ahlul Bait
Nabi SAW seperti Ali RA, Fathimah RA, Al-Hasan RA dan Al-Husein RA mau
pun ‘Itrah/ Dzuriyahnya . Wahabi golongan ini SESAT sehingga mesti dilawan dan diluruskan .
Ketiga, WAHABI MU’TADIL yaitu mereka yang tidak berkeyakin an
Takfiri dan tidak bersikap Khawarij, maka mereka termasuk MADZHAB
ISLAM yang wajib dihormati dan dihargai serta disikapi dengan DA’WAH
dan DIALOG dalam suasana persaudara an Islam.
Dengan demikian, FPI sangat MENGHARGAI PERBEDAAN, tapi FPI sangat MENENTANG PENYIMPANG AN. Oleh karena itu semua, FPI menyerukan kepada segenap Umat Islam agar menghentik an/ membubarkan semua majelis/ mimbar mana saja yang secara terbuka melecehkan /menghina/ menistakan Ahlul Bait dan Shahabat Nabi SAW atau menyebarlu askan
berbagai KESESATAN atau melakukan PENODAAN terhadap agama, lalu
menyeret para pelakunya ke dalam proses hukum dengan tuntutan
PENISTAAN AGAMA
***** akhir kutipan *****
Wassalam
Zon di Jonggol, Kabupaten Bogor 16830
Menurut mereka, kata "WAHABI" adalah senjata yang sangat murah dan mematikan untuk membunuh argumentas
Sedangkan salah satu ciri-ciri pengikut ajaran ulama Muhammad bin Abdul Wahhab atau sekte Wahabi adalah sangat mudah menuduh kaum muslim lainnya sebagai Syiah
Majalah dakwah Islam “Cahaya Nabawiy” Edisi no 101, Januari 2012 memuat topik utama berjudul “SYIAH-WAH
Berikut sedikit kutipannya
**** awal kutipan ****
“Sebenarny
Peristiwa itu bermula dari tertangkap
Kehormatan
Selama beberapa hari Darul Hadits dikepung orang-oran
Dua warga Indonesia tewas dalam baku tembak, sementara yang lainnya bersembuny
***** akhir kutipan *****
Ironis sekali , kedua sekte masing-mas
Syaikh Abdul Qodir Al Jailani mengabarka
Rasulullah
حياتي خير لكم ومماتي خير لكم تحدثون ويحدث لكم , تعرض أعمالكم عليّ فإن وجدت خيرا حمدت الله و إن وجدت شرا استغفرت الله لكم.
“Hidupku lebih baik buat kalian dan matiku lebih baik buat kalian. Kalian bercakap-c
DR Yusuf Al Qardhawi dalam Fatawa Mu’ashirah
***** awal kutipan *****
Sikap mereka terhadap Al Qur`an seperti yang telah saya jelaskan berulang-u
Para ulama Iran juga mengutip dalil-dali
Mungkin saja sebagian besar ulama mereka tidak mempercaya
***** akhir kutipan *****
Sedangkan seorang ulama Syiah Muhammad bin Ali bin Husain bin Babawaih Al-Qummi (w. 381 H) yang termuat pada http://
***** awal kutipan *****
“Keyakinan
Keyakinan kami bahwa Al Qur’an yang diturunkan
***** akhir kutipan *****
Berikut kami kutipkan sikap Ketua Umum FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab, MA terhadap sekte SYIAH dan WAHABI yang termuat pada http://
***** awal kutipan *****
FPI adalah organisasi
SYI’AH
Pandangan FPI terhadap SYI’AH sebagai berikut : FPI membagi Syi’ah dengan semua sektenya menjadi TIGA GOLONGAN ;
Pertama, SYI’AH GHULAT yaitu Syi’ah yang menuhankan
Kedua, SYI’AH RAFIDHOH yaitu Syi’ah yang tidak berkeyakin
Ketiga, SYI’AH MU’TADILAH
WAHABI
Ada pun Pandangan FPI terhadap WAHABI sebagai berikut : FPI membagi WAHABI dengan semua sektenya juga menjadi TIGA GOLONGAN ;
Pertama, WAHABI TAKFIRI yaitu Wahabi yang mengkafirk
Kedua, WAHABI KHAWARIJ yaitu yang tidak berkeyakin
Ketiga, WAHABI MU’TADIL yaitu mereka yang tidak berkeyakin
Dengan demikian, FPI sangat MENGHARGAI
***** akhir kutipan *****
Wassalam
Zon di Jonggol, Kabupaten Bogor 16830