PERTANYAAN
:
Assalamu'alaikum. Apa
hukumnya kalau kita bekerja kepada orang yang bukan beragama islam ?
[Topa
Aben].
JAWABAN
:
Wa'alaikumsalam. Menurut
pendapat yang paling shahih pada madzhab Syafi’i boleh bekerja kepada orang yang
bukan beragama islam, sedang madzhab Hanbali sepakat membolehkannya. Boleh kerja
sama dengan kafir tetapi makruh selama hanya bekerjasama kalau khidmah maka hukumnya
HARAM.
1. MADZHAB SYAFI’I
:
ูุฑุน
ูุฌูุฒ ุฃู ูุณุชุฃุฌุฑ ุงููุงูุฑ ู
ุณูู
ุงً ุนูู ุนู
ู ูู ุงูุฐู
ุฉ ูุฏูู ูู ููุฌูุฒ ุฃู ูุณุชุฃุฌุฑู ุจุนููู
ุนูู ุงูุฃุตุญ ุญุฑุงً ูุงู ุฃู ุนุจุฏุง
“Diperbolehkan non muslim
menyewa orang muslim untuk mengerjakan sesuatu yang masih ada dalam tanggungan
(masih akan dikerjakan kemudian) sebagaimana orang muslim boleh membeli sesuatu
dari orang non muslim dengan bayaran yang masih ada dalam tanggungan (hutang),
dan diperbolehkan orang muslim boleh menyewakan dirinya (tubuh/tenaganya) kepada
orang non muslim menurut pendapat yang paling shahih baik ia merdeka atau
sahaya”. [ Raudhah at-Thoolibiin I/403 ].
(ูุฑุน)
ูุงู ุฃุตุญุงูุจุง ูุฌูุฒ ุฃู ูุณุชุฃุฌุฑ ุงููุงูุฑ ู
ุณูู
ุง ุนูู ุนู
ู ูู ุงูุฐู
ุฉ ุจูุง ุฎูุงู ูู
ุง ูุฌูุฒ
ููู
ุณูู
ุฃู ูุดุชุฑู ู
ูู ุดูุฆุง ุจุซู
ู ูู ุงูุฐู
ุฉ ููู ูุฌูุฒ ููู
ุณูู
ุฃู ูุคุฌุฑ ููุณู ููุงูุฑ ุฅุฌุงุฑุฉ
ุนูู ุนููู ููู ุทุฑููุงู ู
ุดููุฑุงู ุฐูุฑูู
ุง ุงูู
ุตูู ูู ุฃูู ูุชุงุจ ุงูุงุฌุงุฑุฉ (ุฃุตุญูู
ุง)
ุงูุฌูุงุฒ
“Para pengikut imam Syafi’i
berpendapat bahwa orang non muslim boleh menyewa orang muslim untuk mengerjakan
sesuatu yang masih ada dalam tanggungan (masih akan dikerjakan kemudian)
sebagaimana orang muslim boleh membeli sesuatu dari orang non muslim dengan
bayaran yang masih ada dalam tanggungan (hutang).
Tentang kebolehan sewa
menyewa ini, tidak ada seorangpun yang berbeda pendapat. Lalu, apakah orang
muslim boleh menyewakan dirinya (tubuh/tenaganya) kepada orang non muslim? Dalam
permasalah ini ada dua pendapat yang masyhur. Kedua pendapat itu disebutkan oleh
mushannif di awal kirab Ijรขrah. Akan tetapi, pendapat yang paling shahih adalah
pendapat yang mengatakan boleh". [ Al-Majmuu’ ala Syarh al-Muhadzdzab IX/359
].
2. MADZHAB HANBALI
:
(
3181 ) َูุตٌْู : ََْููู ุฃَุฌَّุฑَ ู
ُุณِْูู
ٌ َْููุณَُู ِูุฐِู
ِِّّู ، ِูุนَู
ٍَู ِูู
ุฐِู
َّุชِِู ، ุตَุญَّ ؛ { ِูุฃََّู ุนًَِّููุง ، ุฑَุถَِู ุงَُّููู ุนَُْูู ุฃَุฌَุฑَ َْููุณَُู
ู
ِْู َُูููุฏٍِّู ، َูุณْุชَِูู َُูู َُّูู ุฏٍَْูู ุจِุชَู
ْุฑَุฉٍ ، َูุฃَุชَู ุจِุฐََِูู
ุงَّููุจَِّู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู
َ َูุฃَََُููู} ََููุนََู ุฐََِูู ุฑَุฌٌُู
ู
ِْู ุงْูุฃَْูุตَุงุฑِ ، َูุฃَุชَู ุจِِู ุงَّููุจَِّู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู
َ
ََููู
ْ ُِْูููุฑُْู .َِููุฃََُّูู َูุง ุตَุบَุงุฑَ ุนََِْููู ِูู ุฐََِูู .َูุฅِْู
ุงุณْุชَุฃْุฌَุฑَُู ِูู ู
ُุฏَّุฉٍ ، ََْูููู
ٍ ، ุฃَْู ุดَْูุฑٍ َِِูููู َูุฌَْูุงِู ؛
ุฃَุญَุฏُُูู
َุง ، َูุง َูุตِุญُّ ؛ ِูุฃََّู ِِููู ุงุณْุชَِููุงุกً ุนََِْููู ، َูุตَุบَุงุฑًุง ،
ุฃَุดْุจََู ุงูุดِّุฑَุงุกَ .َูุงูุซَّุงِูู ، َูุตِุญُّ .ََُููู ุฃََْููู ؛ ِูุฃََّู ุฐََِูู
ุนَู
ٌَู ِูู ู
َُูุงุจََูุฉِ ุนَِูุถٍ ، ุฃَุดْุจََู ุงْูุนَู
ََู ِูู ุฐِู
َّุชِِู ، ََููุง
ُูุดْุจُِู ุงْูู
َِْูู ؛ ِูุฃََّู ุงْูู
َِْูู َْููุชَุถِู ุณُْูุทَุงًูุง ، َูุงุณْุชِุฏَุงู
َุฉً ،
َูุชَุตَุฑًُّูุง ุจِุฃََْููุงุนِ ุงูุชَّุตَุฑَُّูุงุชِ ِูู ุฑََูุจَุชِِู ، ุจِุฎَِูุงِู ุงْูุฅِุฌَุงุฑَุฉِ
.
"Seandainya orang muslim
mempekerjakan dirinya pada kafir dzimmi untuk mengerjakan sesuatu, maka akad
sewa menyewa tersebut sah. Karena sayyidina Ali ra. pernah menyewakan dirinya
pada orang yahudi untuk menyiram ladang milik yahudi dengan upah setiap satu
timba air digaji dengan sebuah kurma. Kemudian sayyidina Ali memberikan kurma
tersebut pada nabi dan dimakan oleh Nabi. Perbuatan sayyidina Ali tersebut
ditiru oleh seorang laki-laki dari golongan Anshar dan memberikan kurma yang
didapatnya pada nabi. Nabipun tidak pernah mengingkari perbuatan
tersebut.
Alasan selanjutnya adalah
karena tidak ada unsur penghinaan pada orang muslim dalam akad ijarah tersebut.
Akan tetapi, bila orang non muslim menyewa orang muslim untuk suatu masa
tertentu, misalnya satu hari atau sebulan, maka dalam hal ini ada dua
pendapat.
Pendapat pertama mengatakan
bahwa akad tersebut tidak sah karena mengandung unsur penguasaan dan penghinaan
terhadap orang muslim. Ketentuan ini sama dengan menjual budak muslim pada orang
non muslim. Pendapat kedua mengatakan akad tersebut sah.
Pendapat kedua inilah yang
paling sahih karena ijรขrah merupakan suatu pekerjaan yang diimbangi dengan
bayaran (upah) sehingga menyerupai perjanjian untuk bekerja, tidak sama dengan
kepemilikan (dalam budak yang diperjualbelikan), karena kepemilikan
mengakibatkan adanya penguasaan, kepemilikan untuk selamanya, serta pemanfaatan
secara bebas. Hal ini berbeda dengan ijรขrah". [ Al-Mughni ala al-Quddaamah
VIII/495 ]. Wallohu a'lam. [Masaji
Antoro, Mbah Jenggot II].
- I’anatut Tholibin, Juz 3
Hal 129 :
ูุตุญ
ุงุณุชุฆุฌุงุฑ ูุงูุฑ ูู
ุณูู
، ููู ุฅุฌุงุฑุฉ ุนูู، ู
ุน ุงููุฑุงูุฉ، ููู ูุง ُูู
ّูู ู
ู ุงุณุชุฎุฏุงู
ู ู
ุทููุง،
ูุงูู ูุง ูุฌูุฒ ุฎุฏู
ู ุงูู
ุณูู
ูููุงูุฑ ุฃุจุฏุง.
- Nihayatul Muhtaj, Hal 233
:
ุงุณْุชِุฆْุฌَุงุฑُ
َูุงِูุฑٍ ِูู
ُุณِْูู
ٍ ََْููู ุฅุฌَุงุฑَุฉَ ุนٍَْูู ุตَุญِูุญٍ َََِّููููุง ู
َْูุฑَُููุฉٌ ،
َูู
ِْู ุซَู
َّ ุฃُุฌْุจِุฑَ َِูููุง ุนََูู ุฅูุฌَุงุฑِِู ِูู
ُุณِْูู
ٍ َูุฅِูุฌَุงุฑِ ุณٍَِููู
َْููุณَُู ِูู
َุง َูุง َْููุตِุฏُ ู
ِْู ุนَู
َِِูู َูุงْูุญَุฌِّ ِูุฌََูุงุฒِ ุชَุจَุฑُّุนِِู ุจِِู
.
- Hasyiyah Qalyubi Hal 455
:
َูุฃَู
َّุง
ุฎِุฏْู
َุฉُ ุงْูู
ُุณِْูู
ِ َِْูููุงِูุฑِ َูุญَุฑَุงู
ٌ ู
ُุทًَْููุง ุณََูุงุกٌ ุจِุนَْูุฏٍ ุฃَْู
ุจِุบَْูุฑِ ุนَْูุฏٍ
Link Asal :
www.fb.com/groups/piss.ktb/379070452115769/