PERTANYAAN
:
Assalamu'aallaikum wrwb
ustadz / ustadzah PISS saya mau tanya : Adakah amalan atau do'a" khusus untuk
mendapatkan hidayah Alloh dan memantapkan atau mempertebal iman kita biar tidak
pasang surut, terimakasih buat yang mau memberi tausiyahnya pada saya.
[Tinna
Aza].
JAWABAN
:
Wa'alaikumussalaam. Ada,
salah satunya Sholat Tsubutul Iman. Sholat Tsubutul Iman adalah sholat dua
raka’at yang dikerjakan setelah sholat Maghrib dengan tujuan agar Alloh SWT
memberikan ketetapan iman dan keteguhan hati untuk menjalankan
perintah-perintahnya-Nya. Para anggota tarekat atau jama’ah thoriqoh secara
rutin mengerjakan sholat ini dan biasanya dilakukan dengan para anggota tarekat
yang lainnya secara berjama’ah.
Rosululloh SAW bersabda :
Siapa yang ingin imannya dijaga oleh Alloh SWT hendaklah ia sholat dua raka’at
setelah sholat sunat ba’diyah maghrib dengan membaca surat Al-Fatihah pada
setiap raka’at, dan surat Al-Ihlas 6 kali. (Dalam Kitab I’anatut Tholibin Juz I,
hal 258)
Cara pelaksanaan sholat ini
sangat sederhana: Usai mengerjakan sholat sunat maghrib dua raka’at atau biasa
disebut sholat Ba’diyah Maghrib, seseorang berdiri lagi dan mengangkat tangan
sambil membaca takbiratul ihrom ”Allahu Akbar” dengan niat melakukan sholat
sunat Tsubutul Iman. Atau sebelum bertakbir dia membaca lafadz niat: ”Usholli
Sunnatan litsubutil imani rok’ataini lillahi ta’ala.”
Usai takbir dan membaca
surat Al-Fatihah diteruskan dengan membaca surat Al-Ihlas: “Qul’ Huwalloohu
Ahad…” masing-masing 6 kali setiap raka’at. Adapun bacaan ketika melakukan ruku’
i’tidal, sujud duduk dan tasyahud seperti pada sholat-sholat
biasanya.
Dalam hadits di atas, Nabi
Muhammad SAW tidak memerintahkan sholat ini dikerjakan secara berjamaah, namun
para ulama berbeda pendapat apakah sholat sunnat dikerjakan secara berjama’ah.
Dalam kitab Nihayatuz Zain dijelaskan, beberapa ulama berpendapat, sholat yang
tidak disyariatkan dilakukan dengan berjama’ah akan menyalahi keutamaannya.
(Nihayatuz Zain, hal 99)
Pendapat lain yang lebih
kuat dijelaskan dalam kitab yang sama bahwa tidak dilarang melaksanakan sholat
sunat tsubutul iman secara berjamaah, bahkan keutamaan pahalanya kan semakin
berlipat.
Sholat tsubutul iman yang
dilakukan secara berjamaah, sebagaimana dilakukan oleh para jama’ah thoriqoh,
melafadzkan bacaan secara pelan (sirri) meskipun dikerjakan dalam waktu waktu
jahr (waktu-waktu yang diperintahkan untuk mengeraskan bacaan takbir,
Al-Fathihah dan surat, serta salam ketika melakukan sholat berjamaah, yakni
waktu Maghrib, Isya dan Subuh).
- Hasyiyah ianatut tholibien
1/299 :
فائدة
) قال الفشنى قال النبي صلى الله عليه و سلم من احب ان يحفظ الله عليه ايمانه فليصل
ركعتين بعد سنة المغرب يقرا فى كل ركعة فاتحة الكتاب و قل هو الله احد ست مرات و
المعوذتين مرة مرة. و قال فى المسلك فاذا سلم رفع يديه وقال بخضور قلب : اللهم انى
استودعك ايماني فى حياتى و عند مماتي و بعد مماتى غاخفظ على انك على كل شئ قدير
ثلاثا
Al-fasyni berkata :
Rosululloh Saw bersabda : barang siapa yang ingin supaya imannya dijaga oleh
Allah, Maka hendaklah ia sholat 2 roka'at setelah sholat sunah maghrib, disetiap
roka'at membaca alfatihah, al ihlas 6 x dan al falaq an-nas masing2 1x.
Disebutkan dalam kitab al-maslak setelah salam hendaklah ia berdo'a :
ALLOHUMMA
INNI ISTAWDI'UKA IIMAANII FII KHAYAATII WA'INDA MAMAATII WA BA'DA MAMAATII
FAKHFADZ 'ALAYYA, INNAKA 'ALAA KULLI SYAIN QODIIR 3X ( Ya Allah saya
titipkan iman saya kepada-Mu selama saya hidup,ketika saya mati dan setelah saya
mati,maka jagalah iman saya,karena Engkaul berkuasa atas segala sesuatu ). [
Hasyiyah ianatuttholibien 1/299 ].
Terlepas apakah sholat
Tsubutul Iman dikerjakan secara berjamaah atau tidak, anjuran atau kesunnahan
melakukan sholat ini tidak diragukan lagi. Sekali lagi, agar mereka yang
mengerjakannya diberi ketetapan iman dalam kondisi batin seperti apapun. Semoga
jelas dan paham serta bermanfaat. Wallohu a'lam. [Abdurrahman
As-syafi'i, Sasan Al G].
Link Asal :
www.fb.com/groups/piss.ktb/457985060890974/