PERTANYAAN
:
Assalamualaikum, maaf
dimohon jawabannya karena saya bingung telor najis tidak sih ? apa kalau mau
dimasak harus dicuci dulu? terima kasih. [Fahmi
Khaqq].
JAWABAN
:
Wa'alaikumussalam. Telur
suci tidak najis. Lihat Al majmu' Imam Nawawi :
(فرع)
البيض من مأكول اللحم طاهر بالاجماع ومن غيره فيه وجهان كمنيه الاصح
الطهارة
(Cabang) Telur dari
binatang yang dimakan dagingnya adalah suci secara ijmak. Adapun telur yang
keluar dari binatang yang tidak dimakan dagingnya ada dua pendapat sebagaimana
khilaf dalam maninya, yang paling shahih adalah suci.
Dalam Fatwa As
syamil...juga dikatakan :
في
الفتاوى المنقولة عن صاحب الشامل ان الولد إذا خرج من الجوف طاهر لا يحتاج إلى غسله
باجماع المسلمين قال ويجب ان يكون البيض كذلك فلا يجب غسل ظاهره والنجاسة الباطنة
لا حكم لها ولهذا اللبن يخرج بين فرث ودم وهو طاهر
Menurut Fatwa pengarang
kitab Asy Syamil bahwa seorang anak jika keluar dari lubang maka ia suci tidak
wajib dibasuh menurut ijmak kaum muslimin. Ia mengatakan :Telur juga wajib
dikiaskan dengannya maka ia tidak wajib dibasuh dlahirnya. Najisnya telur adalah
secara batin sehingga tidak bisa dijadikan sebagai hokum. Untuk itulah susu yang
keluar di antara tahi dan darah merupakan hal yang suci dan halal.
- kitab Fat-hul Mu'in
(Hamisy I'anah 1/86) :
ولا
يجب غسل ذكر المجامع والبيض والولد
WALAA YAJIBU GHASLU
DZAKARIL MUJAAMI'I WAL BAIDHI WAL WALADI.
( dan tidak wajib
mencuci..... telur.........)
- Hasyiyah Fat-hul Jawaad
halaman 61 :
قوله
وغاسل البيض أي ما رأوه هدى
ta'bir di atasnya sbb
:
أي
ما رأوا فيه فضلا وورعا بل هو بدعة
QAULUHUU WA GHAASILUL
BAIDHI, AI MAA RA`AUHUU HUDAN, AI MAA RA`AU FIIHI FADHLAN WAWARA'AN BAL HUWA
BID'ATUN
Kesimpulan : Mencuci telur
tidak wajib dan tidak ada petunjuk (dari Ulama), kecuali memang jelas-jelas
telur tersebut terkena kotoran ayamnya.
Telur suci, yang mutanajis
cangkang telurnya ketika keluarnya dalam keadaan basah yang menajiskan. Tidak
wajib mencuci telur (cangkang telur) ketika keluarnya telur tersebut tidak basah
yang menajiskan, tapi jika dalam keadaan basah maka wajib mencucinya. [ al
bajuri 1/101 ].
Maksudnya keluarnya telur
disertai ada sesuatu yang basah yang najis. Berikut ta'birnya :
ولا
يجب غسل البيضة والولد إذا خرجا من الفرج إن لم يكن معهما رطوبة نجسة
WA LAA YAJIBU GHASLUL
BAIDHATI WAL WALADI IDZAA KHARAJAA MINAL FARJI IN LAM YAKUN MA'AHUMAA
RUTHUUBATUN NAJISATUN.
Wallohu a'lam.
[واجه
باروو, Abdullah Afif, Awan As-Safaritiyy Asy-syaikheriyy].
Link Asal :
www.fb.com/groups/piss.ktb/330029700353178/