PERTANYAAN
:
Assalamu'alaikum. Pada admin piss tolong dok di-tag tentang syukuran 40 hari sesudah melahirkan / marhabaan ibarat nya. [Raihan Abdulhakim].
JAWABAN :
Ulama madzhab 4 berbeda pandangan tentang syukuran / makan-makan / walimah.
Syafi'iyyah berkata : sunnah membuat makanan dan mengundang makan setiap ada kegembiraan baik karena pernikahan, khitan, datang dari perjalanan atau selainnya. Tidak dikhususkan kesunnahannya pada walimah makanan saja, sebagaimana walimah pernikahan merupakan shadaqah makanan pernikahan maka boleh juga shadaqah dengan selain makanan. Adapun kesunnahan walimah saat dari perjalanan adalah jika perjalanannya lama atau jaraknya jauh, jika sebentar atau jaraknya dekat maka tidak disunnahkan. Adapun makanan yang disediakan saat kematian, disunnahkan jika berasal dari para tetangga. Dari madzhab Maliki sukup ringkas :
Hanabilah berkata : Yang disunnahkan adalah khusus undangan untuk walimah pernikahan, sedang selainnya hukumnya boleh kecuali undangan makan kematian hukumnya makruh. Sednagkan undangan khitan ada 2 pendapat, ada yang berkata makruh dan ada yang berkata boleh. Adapun undangan makan aqiqah hukumnya sunnah.
Hanafiyyah berkata : Yang disunnahkan adalah walimah pernikahan, yaitu saat lelaki dan perempuan menikah disunnahkan mengundang kerabat, tetangga dan shahabat, dan membuat makanan untuk mereka dan membuat sembelihan. Adapun undangan selain pernikahan semisal khitan dan sejenisnya hukumnya boleh ketika tidak terdapat larangan-larangan agama. Adapun makanan saat kematian hukumnya boleh jika dibuat untuk keluarga mayyit oleh selain mereka, dan boleh dibawa ke tempat mereka dan makan bersama mereka di hari pertama karena hari itu mereka penuh kesibukan. Sedang di hari kedua dan seterusnya hukumnya makruh. Dan tidak boleh menyediakan makanan untuk tetamu selama 3 hari dari hari musibah, dan jika disediakan makanan maka boleh memakannya. Dan jika membuat makanan untuk para fakir miskin maka hal itu bagus dengan syarat tidak dari harta peninggalan yang sedikit (dari orang yang kekurangan). Wallaahu A'laamu Bis Showaab. [Dewan Masjid Assalaam].
Link Asal :
Assalamu'alaikum. Pada admin piss tolong dok di-tag tentang syukuran 40 hari sesudah melahirkan / marhabaan ibarat nya. [Raihan Abdulhakim].
JAWABAN :
Ulama madzhab 4 berbeda pandangan tentang syukuran / makan-makan / walimah.
(الشافعية
- قالوا: يسن صنع الطعام والدعوة إليه عند كل حادث سرور، سواء كان للعرس أوللختان
أوللقدوم من السفر إلى غير ذلك مما ذكر، فليست السنة خاصة بوليمة الطعام وكما أن
الوليمة تصدق على طعام العرس، فكذلك تصدق على غيره، ولكن صدقها على وليمة العرس
أكثر. وإنما يسن عمل الطعام عند القدوم من السفر إذا كان السفر طويلاً عرفاً في بعض
النواحي البعيدة، فإن كان يسيراً أو كان في ناحية قريبة فإنه لا يسن. أما الوضيمة
وهي الطعام الذي يعمل عند الموت فإنه يسن أن يكون من جيران الميت
Syafi'iyyah berkata : sunnah membuat makanan dan mengundang makan setiap ada kegembiraan baik karena pernikahan, khitan, datang dari perjalanan atau selainnya. Tidak dikhususkan kesunnahannya pada walimah makanan saja, sebagaimana walimah pernikahan merupakan shadaqah makanan pernikahan maka boleh juga shadaqah dengan selain makanan. Adapun kesunnahan walimah saat dari perjalanan adalah jika perjalanannya lama atau jaraknya jauh, jika sebentar atau jaraknya dekat maka tidak disunnahkan. Adapun makanan yang disediakan saat kematian, disunnahkan jika berasal dari para tetangga. Dari madzhab Maliki sukup ringkas :
المالكية
- قالوا: إن المندوب هووليمة العرس فقط كما تقدم، وأما غيره كطعام الختان فإنه جائز
ليس بواجب ولا مستحب
Malikiyyah berkata : Yang
disunnahkan adalah walimah pernikahan saja, sedang yang lainnya seperti walimah
khitan hukumnya boleh namun tidak wajib maupun sunnah. Referensi :
الفقه
على المذاهب الأربعة
Dari madzhab Hanbali dan
Hanafi :
الحنابلة
- قالوا: إن المسنون هو الدعوة إلى طعام العرس خاصة، أما غيرها من الأنواع التي
ذكرت فإن الدعوة إليه جائزة ما عدا الدعوة إلى طعام المأتم فإنها مكروهة، وفي
الدعوة إلى الختان قولان: فقيل مكروهة، وقيل جائزة. أما الدعوة إلى طعام العقيقة
فإنها سنة
Hanabilah berkata : Yang disunnahkan adalah khusus undangan untuk walimah pernikahan, sedang selainnya hukumnya boleh kecuali undangan makan kematian hukumnya makruh. Sednagkan undangan khitan ada 2 pendapat, ada yang berkata makruh dan ada yang berkata boleh. Adapun undangan makan aqiqah hukumnya sunnah.
الحنفية
- قالوا: السنة هي وليمة العرس، وهي أن الرجل إذا بنى بامرأته فإنه يسن أن يدعو
الأقارب والجيران والأصدقاء ويصنع لهم طعاماً ويذبح لهم. أما الدعوة إلى طعام غير
العرس كالدعوة إلى طعام الختان ونحوه مما ذكر، فإنها جائزة متى كانت خالية من محظور
ديني، أما الطعام الذي يصنع للمأتم فإنه يجوز أن يصنعه لأهل الميت غيرهم ويحمله
إليهم ويأكل معهم في اليوم الأول لأنهم مشغولون، أما في اليوم الثاني وما بعده فإنه
مكروه. ولا تباح الضيافة ثلاثة أيام في أيام المصيبة، وإذا فعل فلا بأس من الأكل
منه. وإن عمل طعام للفقراء كان حسناً بشرط أن لا يكون من مال القاصر
Hanafiyyah berkata : Yang disunnahkan adalah walimah pernikahan, yaitu saat lelaki dan perempuan menikah disunnahkan mengundang kerabat, tetangga dan shahabat, dan membuat makanan untuk mereka dan membuat sembelihan. Adapun undangan selain pernikahan semisal khitan dan sejenisnya hukumnya boleh ketika tidak terdapat larangan-larangan agama. Adapun makanan saat kematian hukumnya boleh jika dibuat untuk keluarga mayyit oleh selain mereka, dan boleh dibawa ke tempat mereka dan makan bersama mereka di hari pertama karena hari itu mereka penuh kesibukan. Sedang di hari kedua dan seterusnya hukumnya makruh. Dan tidak boleh menyediakan makanan untuk tetamu selama 3 hari dari hari musibah, dan jika disediakan makanan maka boleh memakannya. Dan jika membuat makanan untuk para fakir miskin maka hal itu bagus dengan syarat tidak dari harta peninggalan yang sedikit (dari orang yang kekurangan). Wallaahu A'laamu Bis Showaab. [Dewan Masjid Assalaam].
Link Asal :
www.fb.com/groups/piss.ktb/429738860382261/