PERTANYAAN :
Timun Mas
assalamual aikumminta ijin bertanya. dan mohon bantuan jawabanya :
mencuri adalah hal yg dilarang oleh negara dan agama.pern curi ridak selamnay sakti dan selamat, kertika pencuri tertangkap basah tentu saja kegeraman warga spontan naik, sehingga apapun yg dapat diluapkan di ekpresikan seketika, pulilan tendangan cacian ludahan, bahkan mengngenci ngi pun bisa saja terjadi.
pertanyaan ya adalah :
1. BAGAIMANA HUKUMNYA MEMUKULI PENCURI YG KETANGKEP BASAH ?
2. PENGAKUAN PENCURI ATAS PRILAKUNYA KARENA SETELAH ADANYA PAKSAAN ATAU ANCAMAN DAN SEJENISNYA . APAKAH PENGAKUANN YA DI ANGGAP SAH?
sekian terima kasih.maaf ini habis ikut2tan mukuli pencuri.
JAWABAN :
>> Cecep Furqon
1. Dalam amar ma'ruf nahi munkar mbo ya kita sebagai masyarakat harus tau/ sosialisasi kepada masyarakat bagai mana posisi kita dalam memelihara keamanan(d alam hal menangkap katakanlah basah pencuru) hal ini agar tidak terjadi perbuatan melampaui batas...ma sing-masin g apalagi agama dan negara kita telah mengatur hal itu...apap un itu perbuatan yang melanggar hukum dan melampaui batas adalah dzalim.... .......... .!
{ وَوَضَعَ الميزان } أي كل ما توزن به الأشياء وتعرف مقاديرها من ميزان وقرسطون ومكيال ومقياس أي خلقه موضوعاً على الأرض حيث علق به أحكام عباده من التسوية والتعديل في أخذهم وإعطائهم { أَلاَّ تَطْغَوْاْ فِى الميزان } لئلا تطغو
Dan Allah telah meletakan mizan(timb angan)- maksudnya bahwa segala sesuatu telah di timbang/ di ukur dan mengetahui takarannya / posisinya apapun bentuknya baik hisi maupun ma’nawi, Allah menciptaka n itu(timban gan/ ukuran/ posisi) di bumi dimana ia menggantun gkannya (agar menjadi nilai universal) di dalam hukum yang berlaku pada hambanya berupa kesetaraan , keadilan di dalam aktifitas mereka baik itu memberi atau menerima(a ktifitas). Hal itu di ciptakan Allah Agar mereka tidak melampaui batas( lupa akan posisi dan aturan main) Wallahu a’lam...(t afsir nasafi)
2. Pengakuan pencuri yang dipaksa ya tidak sah..( أَنْ لَا يَكُونَ مُكْرَهًا) ini secara hukum agama, kalau dalam hukum negarakan bergantung terhadap bukti atau saksi dengan demikian berarti harus ada bukti bagi si pendakwa/ hakim bahwa si pencuri mengaku dengan ikhtiar atau dari si pencuri bahwa ia di paksa(jika ingin bebas).
>> Masaji Antoro
Wa'alaikum salam
1. Pencuri tersebut tetap tidak boleh dihakimi sendiri apalagi dibunuh baik secara perorangan atau secara massa, dan bila dilakukan pembunuhan atasnya meskipun secara massa dikenakan hukum qishas atas mereka.
2. Pengakuan akibat dipaksa tidak berdampak pada hukum pidana bagi pelaku secara syariat islam apabila pemaksaany a memenuhi beberapa ketentuan yang berlaku.
ثم ) إن سرق بعد قطع ما ذكر ( عزر ) ولا يقتل... ومن سرق مرارا بلا قطع لم يلزمه إلا حد واحد على المعتمد فتكفي يمينه عن الكل لاتحاد السبب فتداخلت
Kemudian bila ia masih mencuri kembali setelah dijalankan hukum potong (tangan/ kaki) maka ia dita’zir dan tidak boleh dibunuh... .Barang siapa yang mencuri berulang-u lang
tanpa terkenai hukum potong maka tidak terhukum potong kecuali hanya
satu hukum had (potong tangan kanan saja) menurut pendapat yang dapat
dijadikan pegangan dan kuat, maka cukuplah tangan kanannya atas anggauta
tubuh lainnya karena tunggalnya tindakan kriminal.
Fath al-Mu’in IV/163
( قوله ويقتل جمع بواحد ) أي بقتلهم واحدا لكن بشرط وجود المكافأة ويجب على كل واحد كفارة ( قوله كأن جرحوه جراحات ) أي كأن جرح الجمع واحدا جراحات بمحدد أو بمثقل وقول ه
لها أي للجراحات وقوله دخل في الزهوق أي خروج الروح وأفاد بهذا أنه لا
يشترط أن تكون كل واحدة من الجراحات تقتل غالبا لو انفردت بل الشرط أن يكون
لها دخل في الزهوق وخر ج به ما لو لم يكن لها دخل في الزهوق بأن كانت خفيفة بحيث لا تؤثر في القتل فلا اعتبار بها ولا شيء على صاحبها
(Keteranga n dan dibunuh sekelompok masa akibat pembunuhan atas diri seseorang) hanya saja disyaratka n terjadinya mukafaah (persamaan dalam penganiaya an yang mengakibat kan hilangnya nyawa seseorang) dan masing-mas ing dikenakan denda kriminal.( Keterangan seperti saat mereka melukainya dengan berbagai luka tubuh) artinya sekawanan masa tersebut melukainya dengan berbagai luka tubuh dengan memakai benda tajam atau alat berat.(Ket erangan berbagai luka tubuh) yang mengakibat kan hilangnya nyawa seseorang, dengan demikian tidak disyaratka n untuk terjadinya hukum qisas bagi masa tersebut tidak diharuskan masing-mas ing harus melakukan penganiaay aan yang penganiaya annya dalam kadar dapat mengakibat kan hilangnya nyawa seseorang bila sendirian namun cukup masing-mas ing dari mereka ikut andil dalam kriminal yang mengakibat kan terbunuhny a seseorang.
I’aanah at-Thoolib iin IV/119
_________ __________ __
والخلاصة: اتفق الشافعية والحنابلة على شروط ثلاثة للإكراه هي:أولاً ـ قدرة المكره على تحقيق ما هدد به بسلطان أو تغلب كاللص ونحوه.وثان ياً ـ عجز المستكره عن دفع الإكراه بهرب أو غيره، وأن يغلب على ظنه نزول الوعيد به إن لم يجبه إلى ماطلبه.وثا لثاً
ـ أن يكون مما يستضر به ضرراً كثيراً كالقتل والضرب الشديد، والقيد والحبس
الطويلين، وإتلاف مال ونحوه. أما الشتم أو السب فليس بإكراه.واش ترط الشافعية أيضاً أن يكون الإكراه بغير حق.
RINGKSAN
Kalangan Syafi’iyya h dan Hanabilah sepakat untuk dapatnya dikatakan ‘terpaksa’ harus memenuhi beberapa syarat :
1. Kemampuan pihak pemaksa untuk mewujudkan ancamannya sebab ia penguasa atau punya kemampuan mengalahka n seperti perampok dan sejenisnya
2. Ketidakber dayaan pihak yang dipaksa untuk melawannya dengan melarikan diri atau lainnya dan ia percaya akan menerima segala bentuk ancamannya bila tidak memenuhi tuntutan pihak pemaksa
3. Jenis ancaman berupa sesuatu yang membuat pihak yang dipaksa mengalami bahaya yang sangat berat seperti pembunuhan , pemukulan kasar, diikat, disekap, dirusak hartanya dan sejenisnya , sedangkan ancaman berupa umpatan, cacian maka tidak tergolong ancaman.Ka langan Syafi’iyya h menambahka n dari syarat diatas “Paksaanny a bukan terhadap perkata hak”.
Al-Fiqh al-Islaam VI/528
Wallaahu A'lamu Bis Showaab
Link Asal >>
https:// www.faceboo k.com/ groups/ piss.ktb/ 42283849773 8964/
Timun Mas
assalamual
mencuri adalah hal yg dilarang oleh negara dan agama.pern
pertanyaan
1. BAGAIMANA HUKUMNYA MEMUKULI PENCURI YG KETANGKEP BASAH ?
2. PENGAKUAN PENCURI ATAS PRILAKUNYA
sekian terima kasih.maaf
JAWABAN :
>> Cecep Furqon
1. Dalam amar ma'ruf nahi munkar mbo ya kita sebagai masyarakat
{ وَوَضَعَ الميزان } أي كل ما توزن به الأشياء وتعرف مقاديرها من ميزان وقرسطون ومكيال ومقياس أي خلقه موضوعاً على الأرض حيث علق به أحكام عباده من التسوية والتعديل في أخذهم وإعطائهم { أَلاَّ تَطْغَوْاْ
Dan Allah telah meletakan mizan(timb
2. Pengakuan pencuri yang dipaksa ya tidak sah..( أَنْ لَا يَكُونَ مُكْرَهًا)
>> Masaji Antoro
Wa'alaikum
1. Pencuri tersebut tetap tidak boleh dihakimi sendiri apalagi dibunuh baik secara perorangan
2. Pengakuan akibat dipaksa tidak berdampak pada hukum pidana bagi pelaku secara syariat islam apabila pemaksaany
ثم ) إن سرق بعد قطع ما ذكر ( عزر ) ولا يقتل... ومن سرق مرارا بلا قطع لم يلزمه إلا حد واحد على المعتمد فتكفي يمينه عن الكل لاتحاد السبب فتداخلت
Kemudian bila ia masih mencuri kembali setelah dijalankan
Fath al-Mu’in IV/163
( قوله ويقتل جمع بواحد ) أي بقتلهم واحدا لكن بشرط وجود المكافأة ويجب على كل واحد كفارة ( قوله كأن جرحوه جراحات ) أي كأن جرح الجمع واحدا جراحات بمحدد أو بمثقل وقول
(Keteranga
I’aanah at-Thoolib
_________
والخلاصة: اتفق الشافعية والحنابلة على شروط ثلاثة للإكراه هي:أولاً ـ قدرة المكره على تحقيق ما هدد به بسلطان أو تغلب كاللص ونحوه.وثان
RINGKSAN
Kalangan Syafi’iyya
1. Kemampuan pihak pemaksa untuk mewujudkan
2. Ketidakber
3. Jenis ancaman berupa sesuatu yang membuat pihak yang dipaksa mengalami bahaya yang sangat berat seperti pembunuhan
Al-Fiqh al-Islaam VI/528
Wallaahu A'lamu Bis Showaab
Link Asal >>
https://