PERTANYAAN
:
Assalmualaikum, apa yang
dimaksud tentang koid lajim dan cotoh nya air yang masuk ke pada qoyid lazim itu
air apa ? terima kasih. [Jenxkol
Ngora].
JAWABAN
:
Qayid lazim yah maksudnya ?
Disebut air muthlak adalah air yang tidak terqoayyidi dengan qayyid lazim (air
yang tidak disebut dengan penyebutan yang permanen), penyebutan air menjadi
permanen/tetap (terqayyidi lazim) dikarenakan adanya benda lain yang mencampuri,
seperti air yang dicampur dengan teh akan berubah nama menjadi air teh, air yang
dicampur kopi akan berubah nama menjadi air kopi, air yang dicampur susu akan
berubah nama menjadi air susu, demikian seterusnya. Penyebutan ini tidak akan
berubah meskipun air teh yang semula diletakkan di kendi kemudian dituangkan ke
gelas, namanya tetap disebut sebagai air teh, dan seterusnya. Air semacam ini
(yang sudah tidak mutlak lagi) tidak dapat digunakan untuk bersuci seperti untuk
wudlu, mandi, ataupun menghilangkan najis. (Lihat, Hasyiah al-Baijuri juz 1 hlm
40-41)
Qayyid yang tidak merubah
status kemuthlakan air sehingga bisa dipakai untuk bersuci adalah qayyid munfik,
yaitu penyebutan air yang disandarkan pada wadah atau tempat air. Contohnya
adalah air laut, disebut sebagai air laut karena air tersebut letaknya di laut
dan ketika sudah dipindahkan ke dalam kendi (wadah air) maka namanya akan
berubah menjadi air kendi, dimasukkan ke jeding menjadi air jading, dan demikian
seterusnya.
Air yang terqayyidi lazim
contohnya adalah air muthlak yang dicampuri teh, maka ia akan menjadi air teh.
air muthlak dicampuri kopi, mka akan menjadi air kopi, dst. Air yang terqayyidi
dengn qayyid munfik contohnya adalah disebut air laut karena tempatnya dilaut,
disebut air kendi karena wadahnya di kendi, disebut air botol karena wadahnya
dibotol, disebut air jeding karena wadahnya di jeding, dst....qayyid munfik
semacam ini tidak permanen, dan tidak berpengaruh atas kemuthlakan air sehingga
tetap bisa digunakan unuk thohaaroh.
Mungkin yang dikehendaki
saa`il : Air yang masuk dalam qayyid laazim (yaitu MAA`UN GHAIRU MUTHLAQ),
misalnya:
ماء
البطيخ
MAA`UL BITHTHIIKH (air buah
semangka), dimanapun berada tetap dinamakan air buah semangka. Adapun air yang
tidak masuk qayyid laazim misalnya:
ماء
البئر
MAA`UL BI`RI (air sumur),
ketika sudah ditimba dan dimasukkan ke kolam maka dinamakan air kolam...dst.
WallaahuA'lam. [Kang
As'ad, Abdullah Afif ].
Link Asal :
www.fb.com/groups/piss.ktb/408985715790909/