PERTANYAAN
:
Mbah, jika wudhu niatnya
ketika berkumur apakah sah ? [Albi
Rohman].
JAWABAN
:
Wa'alaikumussalam Mas Albi
Rohman, jika sebagian dari muka ada yang terbasuh misalnya bibir luar, maka sah
wudhunya, dalam kitab I'anah 1/38 diterangkan :
ูููู:
ููุง ูููู ูุฑููุง ุจู
ุง ูุจูู) ุฃู ุจู
ุง ูุจู ุบุณู ุงููุฌู ู
ู ุงูุณููุ ูุบุณู ุงููููู ููุงูู
ุถู
ุถุฉ
ูุงูุงุณุชูุดุงู. ูู
ุญู ุนุฏู
ุงูุงูุชูุงุก ุจูุฑููุง ุจูู
ุง ุฅู ูู
ููุบุณู ู
ุนูู
ุง ุฌุฒุก ู
ู ุงููุฌูุ ูุญู
ุฑุฉ
ุงูุดูุชููุ ูุฅูุง ููุงู. ููุงุชู ุซูุงุจ ุงูุณูุฉุ ูู
ุง ุณูุฐูุฑู
Ucapan mushannif : "tidak
cukup membarengkan niat dengan sesuatu sebelum muka"maksudnya dengan perbuatan
sunah sebelum membasuh muka, seperti membasuh dua telapak tangan, dan seperti
berkumur dan menghisap air ke hidung.Tidak cukupnya membarengkan niat dengan
keduanya jika memang tidak ada bagian wajah yang terbasuh bersama keduanya
seperti merahnya dua bibir, jika ikut terbasuh maka cukup membarengkan niat
dengan keduanya, namun dia ketinggalan pahala kesunnahan madhmadhah / istinsyaq,
sebagaimana akan diterangkan oleh mushannif. Wallaahu a'lam. [KH. Abdullah
Afif].
Link Asal :
www.fb.com/groups/piss.ktb/413274998695314/