PERTANYAAN
Assalamu'alaikum. wakaf Uang boleh gak ? [Alfan Maulana].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalam. Hukum Wakaf dengan obyek uang tunai, ulama’ berbeda pendapat : Menurut mayoritas fuqoha’ tidak sah. Sedang mutaqaddim in Hanafiyyah dan sebagian ulama’ Malikiyyah memperbole hkan dalam hal uang tunai itu berupa dirham dan dinar.
Dalam kitab Kifayatul akhyar dan Hasyiyah bujairimi dijelaskan : Tidak sah waqofnya dan bukan benda waqof, teta pi harta milik mesjid yang harus ditasyarufka n sesuai kemaslahat an masjid. Batasan barang waqof menurut syara yaitu menahan harta yang memungkink an untuk diambil manfaatnya disertai tetapya barang waqof tersebut, tidak boleh ditashorufka n (dijual, dihibbahkan dll) barang waqofan tersebut, tapi yang ditashorufka n adalah kemanfaatn ya dalam kebajikan karena taqorub kepada Allah yang disertai langgengnya barang waqofan. (Kifayatul akhyar 1/319, Hasyiyah bujairimi 3/243)
Waqof dengan uang tidak sah.namun jika diberikan untuk amal jariyah masjid hukumya sunah dan tidak menjadi brang waqaf, teta pi harta tersebut menjadi harta milik msjid yang harus ditasorufkan sesuai kemaslahat an masjid.
Tidak termasuk brang waqof dengan harta yait u dlm bntuk dirham dan dinar (uang) krena dinar dan dirham tersebut jika ditashorufka n atau dimanfaatkan maka dinar dan dirham tersebut akan hilang wujud barangya(w ujud uangya), sedan gkan syarat barang waqof ketika diambil manfaatya barangnya masih tetap ada.kmudia n jika tidak ditashorufka n dinar dan dirham tersebut namun hanya sebagai hiasan saja maka menurut qoul ashoh tdk sah waqofya,kr n tjuan hiasa bukan suatu tjuan.leta k
ketidaksahanya waqof dinar dan dirham (uang) krn tjuan hiasan dengan dinar
atau dirham merupakan brang waqof yang nantiya akan tersia-siakan dan tidak bisa diambil manfaatnya, oleh karena itu waqof dengan dinar atau dirham itu hukumya tidak sah. (Hasyiyah al bajuri 1/44, Hasyiyah bujairimi3 /243, Kifayatul akhyar 1/319).
Syarat-sya rat barang yang diwaqofkan sebagaimana dijelaskan dalam Hasyiyah bajuri :
1. Barang yang diwaqofkan dapat diambil manfaat serta wujud barangya masih tetap ada. Dan dalam syarat ini ada 3 poin:
° Barang yang diambil manfaatya adalah barang yang mubah tujuanya.m aka tidak sah jika barang waqofan ber upa alat-alat malahi, dir ham untuk hiasan.
° Tidak disyaratkan dalam mengambil manfaat seketika itu.
° Adapun barang waqof yang tidak langgeng barangnya seperti makanan dan wangi-wangian maka tidak sah waqofnya ba rang yang diwaqofkan tersebut langgeng, ti dak terbatas dengan waktu.
2. Barang yang diwaqofkan tidak berupa brang yang diharamkan.
(Hasyiyah bajuri 1/44-45).
Wallohu a'lam. [Awan As-Safarit iyy Asy-syaikh eriyy, Fajar Bashir ].
Ibarot :
المغني ج: 5 ص: 373
أن ما لا يمكن الانتفاع به مع بقاء عينه كالدنانير والدراهم والمطعوم
والمشروب والشمع وأشباهه لا يصح وقفه في قول عامة الفقهاء وأهل العلم إلا
شيئا يحكى عن مالك والأوزاعي في وقف الطعام أنه يجوز ولم يحكه أصحاب مالك
وليس بصحيح لأن الوقف تحبيس الأصل وتسبيل الثمرة وما لا ينتفع به إلا
بالإتلاف لا يصح فيه ذلك وقيل في الدراهم والدنانير يصح وقفها على قول من
أجاز إجارتها
مختصر اختلاف العلماء ج: 4 ص: 163
وأما الدراهم والدنانير فلا يصح وقفها لأنها تستهلك عينها فتخرج عن أن
تكون موقوفة وأجاز مالك وقف الدنانير وجعلها مع ذلك قرضا على من أوقفت عليه
فلا معنى له لأنها إذا جعلت كذلك فهي مملوكة لمن أوقفت عليه والأوقاف لا
تكون مملوكة