PERTANYAAN
:
Assalamu'alaikum. Bagaimana
cara pelaksanaan sholat AWWABIN ? Tolong jawabannya jelas dan lengkap ? Syukron
Tazd !! [Aefoel
BaleNo's NujauhtiSamfoernha].
JAWABAN
:
Wa'alaikumussalam, dalam
kitab Fathul Mu'in dijelaskan SHOLAT AWWAABIIN sbb :
ﻭﻣﻨﻪ ﺻﻼﺓ ﺍﻷﻭﺍﺑﻴﻦ ﻭﻫﻲ ﻋﺸﺮﻭﻥ ﺭﻛﻌﺔ
ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﻐﺮﺏ ﻭﺍﻟﻌﺸﺎﺀﻭﺭﻭﻳﺖ ﺳﺘﺎ ﻭﺃﺭﺑﻌﺎ ﻭﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﻭﻫﻤﺎ ﺍﻷﻗﻞ ﻭﺗﺘﺄﺩﻯ ﺑﻔﻮﺍﺋﺖ ﻭﻏﻴﺮﻫﺎ ﺧﻼﻓﺎ
ﻟﺸﻴﺨﻨﺎ ﻭﺍﻷﻭﻟﻰ ﻓﻌﻠﻬﺎ ﺑﻌﺪﺍﻟﻔﺮﺍﻍ ﻣﻦ ﺃﺫﻛﺎﺭ ﺍﻟﻤﻐﺮﺏ ﺍﻩ ﻓﺘﺢ ﺍﻟﻤﻌﻴﻦ ﻫﺎﻣﺶ ﺇﻋﺎﻧﺔ
ﺍﻟﻄﺎﻟﻴﻦﺍﻟﺠﺰﺀ ﺍﻷﻭﻝ ﺻﻔﺤﺔ 258 - 259
Di antara beberapa sholat
sunah yang tidak disunahkan berjama'ah adalah "sholat awwaabiin" yaitu sholat
yang waktu pengerjaannya di antara maghrib dan 'isya yang berjumlah 20 rokaat .
Terdapat beberapa qoul mengenai jumlah sholat ini :
- dalam riwayat lain
berjumlah 6 (enam) rokaat .
- ada juga 4 (empat) rokaat
.
- ada juga 2 (dua) rokaat
.
Ini adalah jumlah rokaat
minimal dan bisa terlaksana sebab melakukan sholat qodlo, ada', ataupun sholat
sunnah sebagaimana sholat tahiyyatul masjid, berbeda dengan perdapat / fatwa
syaikh Ibnu Hajar dalam kitab fatawinya, sedang waktu yang paling utama dalam
pelaksanaan sholat awwaabiin adalah setelah dzikir ba'da maghrib. (Kitab Fathul
Mu'in Hamsy i'anah ath-tholibin 1 : 258 -259).
)ﻓﺎﺋﺪﺓ( ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻔﺸﻨﻰ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻰ ﺻﻠﻰ
ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻦ ﺃﺣﺐﺃﻥ ﻳﺤﻔﻆ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻳﻤﺎﻧﻪ ﻓﻠﻴﺼﻞ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﺑﻌﺪ ﺳﻨﺔ ﺍﻟﻤﻐﺮﺏ ﻳﻘﺮﺃ
ﻓﻰ ﻛﻞ ﺭﻛﻌﺔ ﻓﺎﺗﺤﺔ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻭﻗﻞ ﻫﻮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺣﺪ ﺳﺖ ﻣﺮﺍﺕﻭﺍﻟﻤﻌﻮﺫﺗﻴﻦ ﻣﺮﺓ ﻣﺮﺓ ﺍﻩ
[ FAIDAH ] Imam Al-fasyani
berkata Nabi shollalloohu'alaihi wasallam bersabda : "Barangsiapa ingin Allah
selalu menjaga imannya maka hendaklah ia sholat 2 (dua) rokaat setelah sholat
sunnah maghrib, setelah al-fatihah membaca surat Al-ikhlash 6X dan surat
Al-mu'awwidzatain(Al-falaq dan Annas) masing masing 1X.
ﻭﻗﺎﻝ ﻓﻰ ﺍﻟﻤﺴﻠﻚ ﻓﺈﺫﺍ ﺳﻠﻢ ﺭﻓﻊ ﻳﺪﻳﻪ
ﻭﻗﺎﻝ ﺑﺤﻀﻮﺭ ﻗﻠﺐﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺘﻮﺩﻋﻚ ﺇﻳﻤﺎﻧﻲ ﻓﻰ ﺣﻴﺎﺗﻲ ﻭﻋﻨﺪ ﻣﻤﺎﺗﻲ ﻭﺑﻌﺪﻣﻤﺎﺗﻲ ﻓﺎﺣﻔﻈﻪ ﻋﻠﻲ
ﺇﻧﻚ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﻲ ﻗﺪﻳﺮ # ﺍﻩ ﺇﻋﺎﻧﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟﺒﻴﻦ ﺍﻟﺠﺰﺀ ﺍﻷﻭﻝ ﺻﺤﻴﻔﺔ 258 - 259
Di dalam kitab Al-masalik
disebutkan setelah salam berdo'a dengan sepenuh hati "Allaahumma
inniastawdi'uka iimaanii fi hayaatii fii hayaatii wa'indamamaatii waba'da
mamaatii fahfadh-hu 'alayyainnaka 'alaa kulli syay-in qodiir" 3 X. (Kitab I'anah
Ath-tholibin 1 : 258 - 259, maktabah thoha putera semarang ). Wallaahu a'lamu
bis showaab. [Toni
Imam Tantowi].