Kang As'ad >>>
Muslimah bin Abdul Malik mengunjung i
khalifah Umar bin Abdul Aziz pada saat beliau sakit yang akhirnya menghantar kan
beliau hingga wafat. Setelah sampai di tempat beliau, beliau berkata; “Wahai
Amirul Mukminin, engkau telah meninggalk an anak-anakm u dalam keadaan
membutuhka n orang lain, oleh karena itu berwasiatl ah kepadaku agar aku bisa
memberikan kecukupan kepadamu atas urusan-uru san mereka, sesungguhn ya engkau
tidak meninggalk an apa-apa untuk mereka dan tidak pula memberikan harta untuk
mereka”.
Mendengar perkataan beliau, khalifah Umar
bin Abdul Azizi berkata kepadanya; “Wahai Said, sesungguhn ya anak-anakk u memiliki
Allah Yang telah menurunkan al-Kitab, dan Dia-lah Dzat Yang memenuhi kebutuhan
orang-oran g shalih”.
Setelah berkata demikian, khalifah Umar bin
Abdul Aziz segera memanggil anak-anakn ya, mereka semua berjumlah empat belas
orang anak, kemudian beliau memandang mereka dan beliau melihat mereka sedang
memakai pakaian dari bahan-baha n yang kasar, setelah mereka mendatangi tempat
bapak mereka, beliau melihat dari kedua mata khalifah Umar bin Abdul Aziz
terlihat meneteskan air mata lalu khalifah Umar berkata kepada mereka; “Aku
berwasiat kepada kalian agar bertakwa kepada Allah Yang Maha Agung, hendaknya
yang kecil di antara kalian menghormat i yang besar, dan hendaknya yang besar di
antara kalian menyayangi yang kecil”.
Kemudian khalifah Umar bin Abdul Aziz
berkata berkata kepada Muslimah; “Wahai Abu Said, sesungguhn ya anak-anakk u
diantara dua hal, bisa jadi mereka beramal dalam ketaatan kepada Allah, maka
Allah tidak akan pernah menyia-nyi akan mereka, dan bisa jadi mereka adalah
orang yang bermaksiat kepada Allah, maka aku tidak senang untuk menolong
kemaksiata n mereka dengan harta benda”.
Lalu beliau melanjutka n; “Berdirila h kalian
semua, semoga Allah selalu menjaga kalian dan menolong kalian”.
Setelah berkata demikian, beliau memanggil
Raja’ bin Hayah lalu beliau meminta waktu sebentar untuk berbicara berdua saja dengannya.
Beliau berkata kepada
kepadanya; “Wahai Raja’, sesungguhn ya kematian akan segera datang menjemputk u,
aku memintamu untuk berjanji kepadaku dengan janji yang tidak aku sampaikan
kepada orang lain selain dirimu. Jika aku telah mati, aku ingin engkau menjadi
orang yang menguburka nku, jika engkau telah meletakkan aku di dalam liang
lahat, bukalah penutup wajahku dan lihatlah wajahku tersebut. Sesungguhn ya aku
telah menguburka n tiga orang laki-laki dengan tanganku sendiri lalu aku buka
wajah mereka ketika di dalam kubur, aku melihat wajah mereka berubah warna
menjadi hitam dan mata mereka keluar dari wajah-waja h mereka. Oleh karena itu
wahai Raja’, maka bukalah penutup wahajahku lihatlah, jika engkau melihat tanda
seperti yang telah aku ceritakan tadi, maka tolong simpan untuk dirimu saja dan
jangan engkau ceritakan pada orang lain, dan jika yang engkau lihat adalah
selain dari ciri yang telah aku ceritakan kepadamu tadi, maka pujilah Allah
Ta’ala atas itu semua”.
Raja’ kemudian berkata; “Aku menjalanka n
semua yang diwasiatka n beliau kepadaku, setelah aku meletakkan beliau ke liang
lahat lalu aku membuka penutup wajahnya, aku melihat wajahnya sangat bersinar
bagaikan bulan purnama”.