OLEH : Bib Mumu Bsa
مبحث التقوى
(Bahasan tentang taqwa )
قال الله تعالى: ( وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ حَدِيثًا) [النساء:87 ]،
(وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ قِيلاً)
[النساء:12 2]،
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون َ
وَاعْتَصِم ُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُو ا ۚ وَاذْكُرُو ا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُم ْ فَأَصْبَحْ تُمْ بِنِعْمَتِ هِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَ كُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُم ْ تَهْتَدُون َ
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُ ونَ بِالْمَعْر ُوفِ وَيَنْهَوْ نَ عَنِ الْمُنْكَر ِ ۚ وَأُولَٰئِ كَ هُمُ الْمُفْلِح ُونَ
وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِين َ تَفَرَّقُو ا وَاخْتَلَف ُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَ اتُ ۚ وَأُولَٰئِ كَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
[آل عمران:102- 105]
فقوله تعالى:((يَ ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ ))[آل عمران:102]
أمر منه عزَّ وجلَّ لعباده المومنين بتقواه.وكأ نه
سبحانه قد جمع في التقوى جميع الخيرات العاجلة والاجلة، ثم أمر عباده
المؤمنين بها ليفوزوا ويظفروا بما جعله فيها من الخير والصلاح، والسعادة
والفلاح؛ رحمة بعباده المؤمنين .وكان بالمؤمنين رحيماً
Allah ta’ala berfirman: (Dan siapa lagi) artinya tidak ada seorang pun (yang lebih benar ucapannya daripada Allah). (An-Nisaa: 87)
Dan Firman-Nya : (Dan siapakah lagi) maksudnya tak ada lagi (yang lebih benar dari Allah ucapannya) (An-nisaa: 122)
Dan Allah berfirman: (Hai orang-oran g yang beriman, bertakwala h kamu kepada Allah sebenar-be nar takwa) yaitu dengan menaati dan bukan mendurhaka i, mensyukuri dan bukan mengingkar i karunia-Ny a dan dengan mengingat serta tidak melupakan- Nya. Kata para sahabat, "Wahai Rasulullah ! Siapakah yang sanggup melaksanak an ini?" Maka ayat ini pun dinasakh dengan firman-Nya , "Bertakwal ah kamu kepada Allah menurut kemampuanm u." (dan janganlah sekali-kal i kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.)
(Berpegang teguhlah kamu dengan tali Allah) maksudnya agama-Nya (kesemuany a dan janganlah kamu berpecah-b elah) setelah menganut Islam (serta ingatlah nikmat Allah) yakni karunia-Ny a (kepadamu) hai golongan Aus dan Khazraj (ketika kamu) yakni sebelum Islam (bermusuh- musuhan, maka dirukunkan -Nya) artinya dihimpun-N ya (di antara hatimu) melalui Islam (lalu jadilah kamu berkat nikmat-Nya bersaudara ) dalam agama dan pemerintah an (padahal kamu telah berada dipinggir jurang neraka) sehingga tak ada lagi pilihan lain bagi kamu kecuali terjerumus ke dalamnya dan mati dalam kekafiran (lalu diselamatk an-Nya kamu daripadany a) melalui iman kalian. (Demikianl ah) sebagaiman a telah disebutkan -Nya tadi (Allah menjelaska n ayat-ayat- Nya supaya kamu beroleh petunjuk).
(Hendaklah ada di
antara kamu satu golongan yang menyeru kepada kebaikan) ajaran Islam
(dan menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar.
Merekalah) yakni orang-oran g yang menyeru, yang menyuruh dan yang melarang tadi (orang-ora ng yang beruntung) atau berbahagia . 'Min' di sini untuk menunjukka n 'sebagian' karena apa yang diperintah kan
itu merupakan fardu kifayah yang tidak mesti bagi seluruh umat dan
tidak pula layak bagi setiap orang, misalnya orang yang bodoh.
(Dan janganlah kamu seperti orang-oran g yang berpecah-b elah) dalam agama mereka (dan berselisih ) padanya (sesudah datang kepada mereka keterangan yang jelas) mereka itu ialah orang-oran g Yahudi dan Nasrani. (Merekalah orang-oran g yang mendapat siksa yang berat). (Ali Imraan: 102-105)
dan firman Allah yang berbunyi ‘’Hai orang-oran g yang beriman,be rtaqwalah kamu kepada Allah sebenar-be nar taqwa’’ merupakan perintah Allah Azza wa Jalla kepada hamba-Nya agar bertaqwa,k arna Allah telah menghimpun dalam sifat taqwa kebaikan dunia dan akhirat, kemudian kaum mu’minin diperintah kan pula untuk bertaqwa kepada-Nya agar memperoleh kejayaan dan penghormat an yang telah disediakan di dalam sifat taqwa itu dari kebajikan dan kesempurna an,juga kebahagian dan kemenangan , semata-mat a sebagai Rahmat kepada hamba-hamb a-Nya yang beriman. Demikianla h, Allah maha pengasih terhadap hamba-hamb a-Nya yang mu’min.
((والتقوى) ) وصية الله ربِّ العالمين للأولين والاخرين،
dan taqwa juga merupakan wasiat Allah yang paling utama untuk orang-oran g terdahulu dan yang datang kemudian,
قال الله تعالى: (وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَإِيَّاكُ مْ
أَنِ اتَّقُوا اللَّهَ )فما من خير عاجل و لا آجل ظاهر ولاباطن ، إلا
والتقوى سبيل موصل إليه، ووسيلة مبلغة له. و ما من شر عاجلٍ ولا آجلٍ ،
ظاهر ولا باطن إلا والتقوى حرز حريز،وحصن حصين للسلامة منه، والنجاة من
ضرره .
Allah berfirman: ''(Dan sungguh telah Kami pesankan kepada orang-oran g yang diberi Kitab) maksudnya kitab-kita b (sebelum kamu) yaitu orang-oran g Yahudi dan Nasrani (dan juga kepada kamu) hai Ahli Alquran (supaya) artinya berbunyi: ("Bertakwa lah kamu kepada Allah) takutilah siksa-Nya dengan jalan menaati-Ny a," (an-Nisa:1 31)oleh
karna itu, tidak ada suatu kebaikan pun didunia ataupun di akhirat,
kebaikan lahir maupun bathin, melainkan hanya taqwa yang menjadi jalan
dan penyebab yang mengantark an kita kepadanya, demikian pula sebaliknya ,
tidak ada suatu kejelekan pun di dunia ataupun di akhirat, kejelekan
lahir maupun batin, melainkan hanya taqwa yang menjadi dinding yang
kokoh dan benteng yang teguh untuk menyelamat kan kita daripadany a, dan melepaskan kita dari bencananya .
وكم علَّق الله العظيم في كتابه العزيز على التقوى من خيرات عظيمة، وسعادات جسمية.
dalam hal ini, Allah ta'ala telah banyak menjelaska n kepada kita melalui kitab-Nya yang mulia, bahwa dalam sifat taqwa terdapat kebahagian yang utama dan kebaikan yang tak terhitung banyaknya.
فمن ذلك المعية الإلهية الحفظية اللطفية ،قال الله تعالى: (وَاتَّقُو ا اللَّهَ وَاعْلَمُو ا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِ ينَ).
di antara kebaikan-k ebaikan itu ialah, keikut sertaan Tuhan dalam menjaga dan memelihara diri kita. Allah berfirman: ''bertaqwa lah kepada Allah dan ketahuilah , bahwa Allah beserta orang-oran g yang bertaqwa'' (al-baqara h:194)
ومن ذلك العلم اللدني قال الله تعالى :(وَاتَّقُ وا اللَّهَ وَيُعَلِّم ُكُمُ اللَّهُ)،
kebaikan lainnya ialah, Ilmu ladunni. Allah berfirman: ''dan bertaqwala h kepada Allah, Allah mengajarka nmu.'' (al-baqara h:282)
ومن ذلك الفرقان عند الاشتباه ووقوع الإشكال، والكفارة للسيئات، والمغفرة
للذنوب؛ قال الله تعالى: (يِا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إَن تَتَّقُواْ اللّهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَاناً وَيُكَفِّر ْ عَنكُمْ سَيِّئَاتِ كُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ ) [الأنفال: 8].
lainnya lagi, mampu membedakan timbulnya kekeliruan atau terjadi kemusykila n. juga sebagai penebus kesalahan dan penyuci dosa-dosa. Allah berfirman: '' hai orang-oran g yang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu Furqan dan menghapusk an segaala kesalahan- kesalahan dan mengampuni (dosa-dosa )mu. dan Allah mempunyai karunia yang besar''. (Al-anfal: 29)
ومن ذلك النجاة من النار، قال الله تعالى :( وَإِنْ مِنْكُمْ إِلا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا * ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوا وَّنَذَرُ الظَّالِمِ ينَ فِيهَا جِثِيًّا) [مريم :71-72].
lainnya lagi ialah, keselamata n dari api neraka. Allah berfirman: ''dan tidak ada seseorangp un daripadamu , melainkan mendatangi neraka itu. hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan . kemudian kami akan menyelamat kan orang-oran g yang bertaqwa dan membiarkan orang-oran g yang dhalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut'' (Maryam:71 -72)
وقال : (وَ يُنَجِّي اللَّهُ الَّذِينَ اتَّقَوْا بِمَفَازَت ِهِمْ لا يَمَسُّهُم ُ السُّوءُ وَلا هُمْ يَحْزَنُون َ)[الزمر:6 1].
firman-Nya lagi:''dan Allah menyelamat kan orang-oran g yang bertaqwa karna kemenangan mereka, mereka tiada di sentuh oleh adzab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita'' (Az-zumar: 61)
ومن ذلك المخروج من الشدائد، والرزق من حيث لا يحتسب، واليسر وعظم الأجر
lainnya lagi ialah, diberi jalan keluar dari kesulitan dan di beri Rizqi dari tempat yang tidak disangka-s angka,sena ntiasa hidup berlapang dada, dan mendapat ganjaran yang besar pula.
Allah berfirman: وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْ هُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ''Barangsi apa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-s angkanya'' .(Ath-thal aq:2-3)
dan Firman-Nya : وَمَنْ
يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا ''Dan barang siapa
yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya' '.( Ath-thalaq :4)
dan firman-Nya : وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِ هِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا ''dan barangsiap a yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan- kesalahann ya dan akan melipat gandakan pahala baginya.'' (ath-thala q:5)
ومن ذلك الوعد بالجنة، قال الله تعالى: (تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي نُورِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَن كَانَ تَقِيًّا)[ مريم :63]،
kebaikan lainnya ialah janji akan di masukan kedalam surga, Allah berfirman: ''itulah surga yang akan kami wariskan kepada hamba-hamb a kami yang bertaqwa'' (Maryam:63 )
وقال الله تعالى :(مَّثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُ ونَ )[الرعد:35 ]،dan Allah berfirman: ''(apakah) perumpamaa n (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-oran g yang bertaqwa'' (Muhammad: 15)
(وَأُزْلِف َتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّق ِينَ )[الشعراء :90]،
''dan (dihari itu) didekatkan surga kepada orang-oran g yang bertaqwa'' (asy-syua' ra:90)(إنّ َ لِلْمُتَّق ِينَ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِ )[القلم :68]،''ses ungguhnya bagi orang2 yang bertaqwa (disediaka n) surga-surg a yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya'' (al-Qalam: 34)
(إِنَّ الْمُتَّقِ ينَ فِي جَنَّاتٍ وَنَهَرٍ* فِي مَقْعَدِ صِدْقٍ عِندَ مَلِيكٍ مُّقْتَدِر ٍ)[القمر :54-55].
''sesunggu hnya orang-oran g yang bertaqwa itu di dalam taman-tama n dan sungai-sun gai,di tempat yang disenangi disisi Tuhan yang berkuasa'' (al-Qamar: 54-55)
ومن ذلك الكرامة في الدنيا والاخرة، قال تعالى: ( إِنَّ أَكْرَمَكُ مْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُم ْ )[الحجرات: 49].
kemulian lainnya lagi ialah, mendapat kemulian di dunia dan akherat, Allah berfirman: ''sesunggu hnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu'' (al-Hujura t:13)
فجعل الكرامة عنده بالتقوى، لا بالأنساب ولا بالأموال ولا بشيء آخر. وكم
وعد الله ورسوله على التقوى من خيرات وسعادات، ودرجات وحسنات، وصلاح وفلاح،
وغنائم وأرباح، يطول ذكرها، ويتعذر حصرها .
Allah telah menjadikan kemulian di sisi-Nya dengan taqwa, bukan sebab keturunan, bukan harta kekayaan, dan bukan dengan sebab-seba b yang lain, dan sangat banyak, Allah dan Rasul-Nya telah menjanjika n berbagai kebaikan dan kebahagiaa n,derajat dan kebajikan, kesempurna an dan kemenangan , harta kekayaan dan keuntungan , semua itu terlalu panjang diungkapka n, dan terlalu sulit untuk dihitung.
وما أحسن ما قيل في المعنى :
من يتَّقِ الله فذاك الذي ... سِيقَ إليه المتجرُ الرابحُ
dan betapa bagus dari apa yang diungkapka n oleh syair berikut ini:'' siapa yang bertaqwa kepada Allah, mendapat keuntungan yang berlimpah ruah''
وقيل أيضاً:
من عرف الله فلم تغنه ... معرفة الله فذاك الشقي
ما ضرَّ ذا الطاعة ما ناله ... في طاعة الله وماذا لقي
ما يصنع العبد بعزِّ الغنى ... والعزُّ كلُّ العزِّ للمتقي
syair yang lain: mengenal Tuhan tapi membelakan gi-Nya, bukankah itu celaka namanya, segalah bencana dalam menta'ati Tuhan tak akan membahayak an jika dapat ditahan, kaya di dunia bukanlah kemuliaan, kemulian yang Haqiqi adalah ketaqwaan