Masaji Antoro
Macam-Maca m Qaul
dalam Madzhab
1. Qaul Qadim
Yaitu perkataan lama Imam Syafi’I yang berdasarka n kajiannya dari sumber Alqur’an, Hadits Nabi,
atau nash-nash yang lain, yang pernah dikeluarka n sewaktu beliau menetap di Baghdad pada zaman
pemerintah an Khalifah Harun
Ar-Rasyid
2. Qaul Jadid
Yaitu perkataan baru Imam Syafi’I yang dikeluarka n di Mesir setelah dikaji semula semua qaul-qaul
beliau yang lama sewaktu di Baghdad (qaul qodim). Dalam penetapan Ashhab
Syafi’I, ulama Syafi’iyya h,
bahwa qaul jadid (perkataan yang
baru) itulah yang lebih kuat untuk diikuti dalam fatwa
hukum-huku m agama.
3. Qaul Shahih
Yaitu perkataaan yang
benar/ kuat (lawannya adalah qaul
dhaif) yang diputuskan oleh para
Ashhab Syafi’I setelah membanding kan
antara beberapa wajah yang ada.
4. Qaul Ashah
Yaitu perkataan yang “lebih dibenarkan / dikuatkan” dari kata-kata yang ada (lawannya adalah qaul
qawi), apabila bertemu semua kata-kata ini, maka yang dipegang ialah qaul yang
ashah.
5. Qaul Azhhar
Yaitu perkataan yang diunggulka n dari segi pertimbang an para Ashhab Syafi’I (lawannya juga waul dhaif)
6. Qaul Rajih
Yaitu kata yang diberatkan dari beberapa perkataan Imam Syafi’i menurut
pandangan para Ashhab. Apabila bertemu beberapa qaul yang
diberatkan para ulama, mereka
sering men-tarjih kan satu
diantarany a yang dinamakan qaul
arjah, yiatu kata yang diberatkan ,
yang kemudian dianggap sebadai qaul mu’tamad, yakni qaul yang dipegang.
7. Qaul Dhaif
Yaitu perkataan lemah yang tidak boleh dijadikan
hujjah/ difatwakan.
8. Qaul Syaz
Yaitu perkataan yang luar biasa atau langka, yang tidak boleh digunakan
sebagai sandaran hukum.
9. Qaul Masyhur
Yaitu perkataan yang tersebar di antara beberapa qaul.