PERTANYAAN :
Ebiey Doell
Assalamu alaikum..
cuma mo share aja, mohon bantuannya :
"MAN JALASA MA'AN NISA' ZADALLAHUL JAHLA WAS SYAHWATA"
barang siapa yg duduk bersama wanita maka Allah akan
menambahka n kbodohan dan syahwat
kepadanya. .
>apakah ungkapan di atas adalah hadits or hanya
Maqolahnya ulama'..??
>apa maksud dari ungkapan di atas..??
syukron..
JAWABAN :
Masaji Antoro ==>
Wa'alaikum salam
سلوة الأحزان للاجتناب عن مجالسة الأحداث والنسوان I/40
وقال بعض الحكماء: من جلس مع ثمانية أصناف زاد فيه ثمانية أشياء:
من جلس مع الأغنياء زاده قلة الشكر والرضا بقسمة الله تعالى أو عكسها ومن جلس مع
السلطان زاده الكبر، وقساوة القلب. ومن جلس مع النساء زاده الله الجهل والشهوة.
ومن جلس مع الصبيان زاده الله اللهو والمزاح ومن جلس مع الفساق زاده الله
الجراءة على الذنوب وتسويف التوبة ومن جلس مع الصالحين زاده الله الرغبة في الطاعات
ومن جلس مع العلماء زاده الله العلم والورع
Berkata sebagian Ahli Hikamah “Seseorang yang berkumpul dengan delapan golongan maka akan
tertambahk an dalam dirinya delapan
macam perkara :
1. Barang siapa sering berkumpul dengan orang-oran g kaya, maka akan tertambahk an dalam dirinya kurangnya rasa syukur dan kurang ridho
atas bagian Allah padanya.
2. Barang siapa yang sering berkumpul dengan fakir miskin, maka akan
tertambahk an dalam dirinya sifat
pandai bersyukur dan rela dengan apa yang telah Allah berikan.
3. Barang siapa sering berkumpul dengan penguasa, maka akan
tertambahk an dalam dirinya sifat
sombong dan kerasnya hati.
4. Barang siapa laki-laki suka berkumpul dengan wanita, maka akan
tertambahk an kebodohan dan syahwat
dalam dirinya.
5. Barang siapa sering berkumpul dengan anak-anak, maka akan tertambahk an suka bermain-ma in dan canda tawa dalam dirinya.
6. Barang siapa sering berkumpul dengan para pendosa besar, maka akan
tertambahk an dalam dirinya
berani berbuat dosa dan maksyiat serta suka menunda-nu nda Taubat.
7. Barang siapa sering berkumpul dengan para sholihin maka akan
tertambahk an dalam dirinya ketaatan
pada Tuhannya.
8. Barang siapa sering berkumpul dengan para ulama maka akan
tertambahk an dalam dirinya ilmu dan
sifat wara'i".
Salwah al-Akhzaan Lil
Ijtinaab an Mujaalasah
al-Ahdaats wan Niswaan I/40