PERTANYAAN
:
Air PAM berbau kaporit
apakah termasuk air mutlaq (suci & bisa dipakai bersuci) ataukah bukan ??
saya jadi ragu pakai air pam.. karena berbau dan rasany sedkit berbeda dengan
air dari dalam tanah ?? [Vanillamint
Sick Walkalone].
JAWABAN
:
Air PAM itu Air muthlaq.
Jadi boleh bersuci dengan air tersebut. Dalam literatur kutubus salaf
dijelaskan, bahwa air mutaghayyir adalah air yang salah satu sifatnya berubah
sampai menghilangkan kemutlakan nama air dan hukumnya suci tapi tidak
mensucikan. Kendati demikian, masih ada beberapa hal yang perlu ketegasan
terkait keterangan diatas. Diantaranya adalah batasan hilang dan tidaknya sebuah
kemutlakan nama air.
Sejauh mana perubahan bisa
dikatakan “menghilangkan kemutlakan nama air” ?
Jawab : Sekira ketika air
tercampur dengan sesuatu, bentuk perubahannya banyak dan air tidak akan disebut,
kecuali dengan sebutan yang mengikat, seperti; air teh, air kuah, air susu, atau
semacamnya. Berbeda jika perubahannya sedikit. Sehingga hanya disebut dengan air
yang BERBAU SUSU atau bau teh juga berbau KAPORIT. Wallohu a'lam.[Mbah
Jenggot II].
Referensi:
الأم
الجزء 1 صحـ : 21 مكتبة دار المعرفة
(
قَالَ ) وَإِذَا وَقَعَ فِي الْمَاءِ شَيْءٌ حَلاَلٌ فَغَيَّرَ لَهُ رِيحًا أَوْ
طَعْمًا وَلَمْ يَكُنِ الْمَاءُ مُسْتَهْلَكًا فِيهِ فَلاَ بَأْسَ أَنْ يَتَوَضَّأَ
بِهِ وَذَلِكَ أَنْ يَقَعَ فِيهِ الْبَانُ أَوْ الْقَطِرَانُ فَيَظْهَرُ رِيحُهُ
أَوْ مَا أَشْبَهَهُ وَإِنْ أُخِذَ مَاءٌ فَشِيبَ بِهِ لَبَنٌ أَوْ سَوِيْقٌ أَوْ
عَسَلٌ فَصَارَ الْمَاءُ مُسْتَهْلَكًا فِيهِ لَمْ يُتَوَضَّأْ بِهِ ِلانَّ
الْمَاءَ مُسْتَهْلَكٌ فِيهِ إنَّمَا يُقَالُ لِهَذَا مَاءُ سَوِيْقٍ وَلَبَنٍ
وَعَسَلٍ مَشُوْبٌ اهـ
قرة
العين بفتاوى إسمعيل الزين صحـ : 47
فَالْجَوَابُ
وَاللهُ الْمُوَفِّقُ لِلصَّوَابِ أَنَّ تَغَيُّرَ اْلمَاءِ بِالْكَدُوْرَاتِ
وَنَحْوِهَا مِنَ اْلأَشْيَاءِ الطََّاهِرَةِ لاَ يَسْلُبُ طَهُوْرِيَّتَهُ وَإِنْ
تَغَيَّرَ رِيْحُهُ فَيَبْقَى طَاهِرًا مُطَهِّرًا عَلَى اْلأَصْلِ وَإِذَا
عُوْلِجَ بِمَا ذُكِرَ فِي السُؤَالِ مِنَ اْلأَدْوِيَّةِ لِتَصْفِيَّتِهِ كَانَ
ذَلِكَ نَوْعَ تَرَفُّهٍ ِلأجْلِ التَنْظِيْفِ لاَ ِلأَجْلِ التَّطْهِيْرِ بِشَرْطِ
أَنْ تَكُوْنَ تِلْكَ اْلأَدْوِيَةُ غَيْرَ نَجِسَةٍ وَحِيْنَئِذٍ فَيَصِحُّ
الْوُضُوْءُ وَسَائِرُ أَنْوَاعِ الطَّهَارَةِ بِالْمَاءِ الْمَذْكُوْرِ قَبْلَ
الْمُعَالَجَةِ أَوْ بَعَدَهَا اهـ