Oleh : 'aLa
Kulli Haal
Ayo Wahabi mana yang bisa mengalahkan dan menyalahkan bahkan mendebat tulisan asli dari saya ini tanpa copas dari situs manapun, Mari bersholawat ramai-ramai kepada rasul, hidupkan maulid nabi sama ada di bulan lahir beliau ataupun di bulan lain, Karena pahala membaca sholawat kepada nabi itu sangat besaaar...
Dalil dari alquran :
Lalu ubai bin ka'ab bertanya : ya rasulullah, (imam mubarakfuri memaknakan dalam syarahnya) bahwasanya aku hendak membanyakkan sholawat atas engkau, (imam alqori mengatakan :sholawat makusdnya di sni adalah pengganti doa yang lain, jadi ubai khusus bersholawat saja dalam doanya). Berapakah aku menjadikan khusus untuk engkau dari sholawatku ? Rasul menjawab : terserah kamu, Lalu aku tanya lagi kata ubai : (imam mubarakfuri mentakdirkan kalimat rubu'u diatas dengan mensyarahkan) aku jadikan seperempat waktu malam ku untuk bersholawat atas mu, Rasul menjawab : terserah kamu, tapi jika kamu tambah itu lebih bagus
Aku tanya lagi : bagaimana kalau separo malam
Rasul menjwb : terserah kamu, tapi jika kamu tambah, lebih bagus
Aku tanya lagi : bagaimana kalau dua pertiga malam
Rasul menjwb : terserah kamu, tapi jika kamu tambah lebih bagus lagi
Lalu aku usul kan lagi : aku akan menjdkan seluruh malam ku hanya untuk bersholawat atas mu ya rasulallah
Lalu rasul menjwb : (maknanya kata imam mubarakfuri begini ) apabila engkau gunakan semua waktu doa engkau hanya untuk bersholawat atas ku,maka akan diberikan kepada engkau hajat engkau di dunia maupun akhirat, dan akan diampuni dosa-dosa engkau. Kata imam mubarakfuri Hadist ini hasan di sisi imam turmudzi, adapun di sisi imam hakim hadist ini shohih.
Sekiranya tulisan ini bagus, maka yang bagus-bagus itu semua dari Allah. Jika ada kekurangan, maka kekurangan itu dari alfaqir sendiri,selamat membaca dan memahami isinya.
Sumber :
Ayo Wahabi mana yang bisa mengalahkan dan menyalahkan bahkan mendebat tulisan asli dari saya ini tanpa copas dari situs manapun, Mari bersholawat ramai-ramai kepada rasul, hidupkan maulid nabi sama ada di bulan lahir beliau ataupun di bulan lain, Karena pahala membaca sholawat kepada nabi itu sangat besaaar...
Dalil dari alquran :
إن
الله وملئكته يصلون على النبي ياأيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا
تسليما
Kalimat malaikat di sana
boleh dibaca nashob sebagai athof kepada isim inna, boleh rofa athof kepada
mahal isim inna, yaitu mubtada, Imam mujahid mengatakan dalam tafsirnya mengutip
perkataan abul aliyah: sholawat Allah kepada nabinya yaitu pujian atasnya di
sisi para malaikatnya, dan sholawat malaikat kepada nabi yaitu doa untuk nabi.
Kalau imam thobary mengatakan dari riwayat ibnu abbas : Allah dan para malaikat
nya memberikan berkahnya kepada nabi muhammad, Bisa juga dengan makna merahmati.
Imam ibnu abi zamanin almaliki mengatakan : yushallun maknanya Allah mengampuni,
dan malaikat memintakan ampun, dan manusia disuruh juga memintakan ampun untuk
rasul. Dalam tafsir thobary,ibnu abi hatim, mawardi, durrul mantsur sayuti, ada
riwayat hadist :
حدثنا
الحسن بن عرفة حدثنا هشيم بن هشيم بن بشير عن يزيد بن أبي زياد حدثنا عبد الرحمن بن
أبي ليلى عن كعب بن عجرة قال : لما نزلت إن الله وملائكته يصلون على النبي ياأيها
الذين آمنو صلوا عليه وسلموا تسليما
قال
: قلنا يارسول الله قد علمنا السلام فكيف الصلاة عليك قال قولوا : اللهم صل على
محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد وبارك على
محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد
Ka'ab bin ujrah mengatakan
:manakala pada waktu turun ayat (di atas) kami menanya kepada rasul, ya
rasulallah, kami sudah tahu bagaimana cara mengucap salam kepada engkau, lalu
cara bersholawat kepada engkau bagaimana ? Maka rasul menjawab dengan menyuruh
membaca :
اللهم
صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد
وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد
مجيد
Lalu para wahabi
berpendapat bahwa bersholawat atas nabi itu cukup dengan apa yang disuruh oleh
nabi, yaitu dengan sholawat di atas, tanpa penambahan apapun, bahkan tidak perlu
ada kalimat "sayyidina". Maka mahmud albanjari atau 'ala kulli haal menjawab :
pendapat wahabi ini adalah kesalahan dan berfikiran sangat sempit sekali, Dalam
usul fiqh : boleh kita menambah dari suruhan yang ditentukan, Misalnya saja kita
dalam sholat cuma disuruh sujud saja, tapi boleh kita menambah dalam sujud itu
dengan doa-doa macam-macam, selama tidak menyalahi apa yang ada di fiqh, seperti
yang dlakukan imam ahmad bin hanbal,beliau dalam sujudnya selalu mendoakan imam
syafi'i, padahal zaman rasul imam syafi'i belum lahir, jadi imam ahmad membuat
satu penambahan dalam suruhan yang cuma hanya sujud tanpa ada dalil dari alquran
dan sunnah, hehehe.. Sama juga sholawat kepada rasul, boleh kita tambahi dari
apa yang disuruh rasulullah, karena ada atsar seorang sahabat bernama ibnu
mas'ud melaini dari sholawat suruhan nabi. Dalam tafsir sam'ani :
عن
عبد الله بن مسعود أنه قال : إذا صليتم على رسول الله فأحسنوا الصلاة عليه فلعلها
تعرض عليه ، قالوا له : فعلمنا قال قولوا اللهم صل على سيدنا محمد عبدك ونبيك سيد
المرسلين وإمام المتقين وخاتم النبيين إمام الخير وقائد الخير ورسول الرحمة اللهم
ابعثه المقام المحمود الذي يغبطه به الأولون
Abdullah bin mas'ud
mengatakan : bila kamu hendak bersholawat atas rasulullah, maka baguskan lah
sholawat kamu, mudah-mudahan sholawat kamu sampai kepada beliau, mereka berkata
kepada ibnu mas'ud, tolong ajari kami. Lalu ibnu mas'ud membikin sholawat sendri
dan membaguskan susunan ibaratnya dengan memuji rasul seperti yang tertulis di
atas, (DaRI IBNU MAS'UD INILAH dapat kita ambil dalil bahwa boleh kita membikin
sholawat sendiri, seperti sholawat nariyah, burdah, dalailul khairat, dan
membikin syair maulid yang memuji rasul, demi untuk membaguskan sholawat kita
kepada rasul). Dan pelajaran yang diambil dari atsar ibnu mas'ud ini laisa
biqaidin, artinya tidak tertuju pada sholawat yang dibaca oleh ibnu mas'ud
aja,tp boleh di qiyaskan ke lain-lain selama itu bagus dalam memuji dan
mendoakan rasulullah, seperti dalailul khairat, barzanji, simtud durar, burdah
dll . Adapun memperbanyak membaca sholawat itu Dalil dari hadist yang sangat
shohih, karena takhrijnya dari rawi-rawi yang tsiqoh
حدثنا
هناد رتبه ابن حجر من ثقة عند الذهبي من الحافظ الزاهد
Hannad ini kata ibnu hajar
terramasuk tsiqoh, Kata azzahabi beliau adalah hafizh yang zuhud
قال
حدثنا قبيصة رتبه ابن حجر من صدوق وعند الذهبي حافظ
Qobishoh ini termasuk
dipercaya kata ibnu hajar. Azzahabi mengatakan hafizh
عن
سفيان الثوري رتبه ابن حجر من ثقة حافظ عابد إمام حجة وعند الذهبي الإمام أحد
الأعلام علما وزهدا
Sufyan tsauri ini sudah tak
diragukan di kalangan ulama hadist, beliau adalah imam, kata dua ulama peneliti
hadist yaitu azzahabi dan ibnu hajar
عن
عبد الله بن محمد بن عقيل
رتبه
ابن حجر من صدوق
Ibnu hajar mengatakan
beliau terpercaya
عن
الطفيل بن أبي بن كعب رتبه ابن حجر من ثقة وعند الذهبي من ثقة أيضا
Anak ubai bin ka'ab ini
termasuk tsiqoh juga
عن
أبيه أبي بن كعب من الصحابه عند ابن حجر وعند الذهبي هو سيد القراء قال كان
رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا ذهب ثلثا الليل قام فقال ياأيها الناس اذكروا
الله اذكروا الله جاءت الراجفة تتبعها الرادفة جاء الموت بما فيه جاء الموت بما
فيه
قال
أبي : قلت يا رسول الله إني أكثر الصلاة عليك فكم أجعل لك من صلاتي ؟ فقال ما شئت
قال : قلت الربع قال : ما شئت فإن زدت فهو خير لك ، قلت النصف قال ما شئت فإن زدت
فهو خير لك
قلت
فالثلثين قال ماشئت فإن زدت فهو خير لك قلت : أجعل لك صلاتي كلها قال : إذا تكفى
همك ويغفر لك ذنبك وقال الترمذي هذا حديث حسن صحيح الإسناد
Dari ubai bin ka'ab berkata
: dahulu rasulullah apabila sudah lewat sepertiga malam, pasti beliau tahajjud,
dan bersabda : wahai manusia (dalam tuhfatul ahwazi syarah turmudzi oleh imam
mubarakfuri : maksdnya manusia ini adalah para sahabat yang tidur,yang lupa dari
mengingat Allah), ingatlah Allah, ingatlah Allah, Telah tiba oleh gempa (imam
mubarakfuri memaknakan ini beliau mengutip dari kitab nihayah, maknanya tiupan
terompet pertama yang mematikan semua makhluq). (imam mubarakfuri memaknakan
radifah adalah tiupan kedua yang menghidupkan para makhluq). Kata imam
mubarakfuri kalimat ja-at itu dengan shigat madhi, karena pasti terjadi itu,
jadi seolah-olah ada datang, maksudnya dalam waktu dekat akan terjadi, Datang
kematian dengan sesuatu yang ada padanya, 2 kali, ( di berulang-ulang karena
mentaukid kan).Lalu ubai bin ka'ab bertanya : ya rasulullah, (imam mubarakfuri memaknakan dalam syarahnya) bahwasanya aku hendak membanyakkan sholawat atas engkau, (imam alqori mengatakan :sholawat makusdnya di sni adalah pengganti doa yang lain, jadi ubai khusus bersholawat saja dalam doanya). Berapakah aku menjadikan khusus untuk engkau dari sholawatku ? Rasul menjawab : terserah kamu, Lalu aku tanya lagi kata ubai : (imam mubarakfuri mentakdirkan kalimat rubu'u diatas dengan mensyarahkan) aku jadikan seperempat waktu malam ku untuk bersholawat atas mu, Rasul menjawab : terserah kamu, tapi jika kamu tambah itu lebih bagus
Aku tanya lagi : bagaimana kalau separo malam
Rasul menjwb : terserah kamu, tapi jika kamu tambah, lebih bagus
Aku tanya lagi : bagaimana kalau dua pertiga malam
Rasul menjwb : terserah kamu, tapi jika kamu tambah lebih bagus lagi
Lalu aku usul kan lagi : aku akan menjdkan seluruh malam ku hanya untuk bersholawat atas mu ya rasulallah
Lalu rasul menjwb : (maknanya kata imam mubarakfuri begini ) apabila engkau gunakan semua waktu doa engkau hanya untuk bersholawat atas ku,maka akan diberikan kepada engkau hajat engkau di dunia maupun akhirat, dan akan diampuni dosa-dosa engkau. Kata imam mubarakfuri Hadist ini hasan di sisi imam turmudzi, adapun di sisi imam hakim hadist ini shohih.
Sekiranya tulisan ini bagus, maka yang bagus-bagus itu semua dari Allah. Jika ada kekurangan, maka kekurangan itu dari alfaqir sendiri,selamat membaca dan memahami isinya.
Sumber :
www.fb.com/groups/1OMWDI/permalink/264080430329752/